Deklarasi Asean Blogger Conference di Bali

Setelah banyaknya temen-temen yang menulis tentang cerita di Bali, tentang serunya jalan-jalan disana dan juga ketemu para blogger dari seluruh nusantara, saatnya saya juga menulis, boleh lah ya yang sedikit serius tentang isi deklarasi blogger ASEAN yang sesuatu banget itu. Saya sadar kok, dalam hal ini saya termasuk blogger penggembira yang memang ingin nulis dan merasakan yang gembira-gembira aja, tapi saya rasa mungkin emang seharusnya kita bisa menulis sesuatu yang tidak didengar pada saat konferensi itu berlangsung.

suasana di Museum Pasifika
suasana di Museum Pasifika

Saat ramai ngomongin nama ASEAN dan Asia Tenggara di kelompok sebelah, saya yang tergabung di kelompok B dengan ketua Mas Agus Lahinta diminta untuk diskusi soal prinsip ASEAN Blogger. Saya awalnya bingung, apa sebetulnya yang mau didiskusikan, sampe akhirnya Mas Agus mengeluarkan kertas yang diberikan panitia, yaitu beberapa poin yang harus didiskusikan dalam kelompok B saat itu. Wow, saya heran dan temen-temen lain pun saya rasa juga merasa hal yang sama, cuma ada 1 copy poin-poin tersebut yang akhirnya digilir untuk dibaca. Kenapa coba ga di copy-in aja gitu 10 atau berapa gitu? biar kita semua bisa baca dan bisa berdiskusi dengan waktu yang singkat dan diiringi dengan ngelap keringet. Atau paling tidak sebelumnya sudah diberikan via email, sehingga kita lebih siap memberikan apa-apa aja yang ingin disampaikan.

Banyak masukan dari para peserta termasuk soal kebebasan berekspresi. Terus terang memang semua masukan itu bagus-bagus, tapi kok ya rasanya aneh diskusi soal poin-poin yang nyatanya emang susah didiskusikan karena udah bawa nama negara. Selain itu ya, itu kok diskusi poinnya udah 2 lembar aja gitu, gimana lagi hasilnya? setelah ngomong sedikit, akhirnya saya memutuskan untuk melipir, memberikan waktu yang sedikit itu untuk para blogger serius memberikan masukannya pada Mas Agus sebagai ketua kelompok. Hasilnya dibacakan Mas Agus pada sesi selanjutnya, bersama dengan ketua kelompok  A dan C.

Setelah banyak sharing dari para pembicara seperti Mas Anggara, Pak Nukman, Mike Orgill dan Kang Onno, sang MC, mbak Eka mengumumkan kita semua untuk istirahat sekitar 1 jam, eh ternyata kita malah diminta masuk lagi ke ruangan, dibilang perlu 5 menit aja untuk ngikuti pleno. Dan, pleno yang dibilang 5 menit menghabiskan 1 jam, lagi-lagi untuk diskusi sampai akhirnya mendapatkan deklarasi ASEAN Blogger seperti dalam postingnnya Mas Iman ini. Banyak sekali masukan yang datang dari para blogger, baik itu yang tersampaikan maupun tidak. Saya rasa dengan banyak blogger yang hadir, akan banyak juga waktu yang harus diluangkan untuk pleno seperti ini. Dengan kondisi temen-temen blogger yang  udah dari pagi tadi menyimak jalannya acara, ga ada break lagi di sore hari, ya wajar saja kalo akhirnya mereka pada mencuri waktu keluar dan merasakan sedikit jalan-jalan atau merokok diluar Museum Pasifika, tempat acara tersebut diselenggarakan.

Yaa.. semoga deklarasi ini masih mungkin dikoreksi dan disempurnakan, entah bagaimana caranya, karena kalo udah deklarasi pake tanggal gitu, ya apa mungkin dibuat deklarasi versi 2 dan seterusnya? :)

Gala Dinner ceritanya
Gala Dinner ceritanya

Terlepas dari deklarasi ini ya, saya merasa senang bertemu dengan para blogger seantero nusantara ini, terima kasih atas kesempatan berkumpul dan bertemu dengan para blogger hebat. Dan semoga jika ada kesempatan lagi, panitia Asean Blogger bisa lebih siap lagi dalam merencanakan semuanya.

Foto-foto diambil dari Mas Wisnudewobroto.

21 thoughts on “Deklarasi Asean Blogger Conference di Bali

  1. Maksud saya, deklarasi tidak perlu dianut secara relijius. Bisa bikin deklarasi baru, bisa juga pelaksanaan deklarasi mengadopsi aspek2 yang terlewatkan.

    Begitu :D

  2. bener banget Nik, aku jg seneng kita bisa kumpul2. kenalan sama temen2 baru hampir seluruh Nusantara :) hehehe, banyak aja ya yg salah orang krn nama kita sama :D

  3. nah tidak mengira saya kemarin langsung bisa ketemu dan makan siang di kopi tiam dengan mbak nike, blantik ayu, chic, bayumurti dan lain lain.

    aku sih sepakat saja naskah deklarasi kemudian disempurnakan dan semoga bisa sehingga naskah deklarasi itu tidak terstigma sebagai kata mantra yang bila dirubah akan membuat semua orang kuwalat :)

  4. Aku juga senang ketemu kamuuuuuuuuuuuuh ^_^
    Akhirnyaaa hihi
    sampai kita jumpa lagi yaaa :D

    Thanks to ABCBali kita jd bisa kopdar

  5. Mungkin kalau acaranya dibuat 2 hari akan lebih efektif secara mental dan pikiran *apa sih ini, Teh?* karena seharian itu banyak yang suntuk pas pleno dan waktu saya noleh ke belakang… udah pada kosong kursinya hahahah :D

    *jadi inget pinjem bedak :p*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.