Review Buku Honeymoon With My Brother

Honeymoon With My Brother edisi baru

Judul Buku : Honeymoon With My Brother
Penulis : Franz Wisner
Penerjemah : Berliani M. Nugrahani
Penerbit : Serambi Ilmu Semesta
Jumlah Halaman : 592 Halaman
Harga : Rp. 69.000
ISBN : 9789790243866

Bagaimana jadinya hidup kalian ketika mendapati pasangan kalian menolak menikah seminggu sebelum pernikahan?

Kalo perempuan saya pastikan mungkin banget depresi atau pengen bunuh diri kali ya saking sedihnya. Franz Wisner, sang penulis yang laki-laki aja merasa segitu putus asanya lho.

Franz Wisner harus melalui itu semua, ketika Annie memutuskan untuk tidak jadi menikah dengannya seminggu sebelum pernikahan tiba. Bayangin semua undangan udah disebar, gedung katering dan semua persiapan udah oke tinggal jalan aja sampe ke perjalanan bulan madu pun udah disiapin. Bukan itu aja, Franz juga udah nyiapin rumah untuk mereka berdua tinggal. Kebayang kan ya, secara materi udah banyak aja gitu yang keluar :D dan… secara psikis lebih parah lagi dong. Duit mah bisa dicari, lah hati yang luka gimana nyembuhinnya coba? Apalagi Franz udah pacaran 10 tahun lho :D

Read more

Birokrasi dan Perubahan

Apa yang terjadi jika seseorang yang tidak menyukai birokrasi ala pemerintah negari ini tiba-tiba dihadapkan menjadi orang dibalik birokrasi seperti itu? 

Semoga dia bisa membawa perubahan :)

Saya meyakini penuh, ditengah masyarakat yang mungkin tidak lagi mempercayai pemerintah di negeri ini, masih ada pemuda-pemudi yang selalu siap sedia berjuang untuk memberikan perubahan ke arah yang lebih baik untuk negeri ini, untuk Indonesia.

Kemarin saya bertemu dan berdiskusi dengan seorang teman. Dia salah seorang yang punya ide-ide dan mimpi-mimpi besar. Kita sering berdiskusi untuk melakukan kegiatan ini dan itu, sharing ide, mimpi yang ingin dicapai dan bagaimana bersama-sama mencapai mimpi tersebut. Pribadi yang menarik dan bisa diandalkan. Memang belum lama saya mengenalnya, namun saling berbagi yang ada dalam pikiran membuat kita banyak tahu bagaimana orang tersebut bukan? :)

Sama seperti saya, dia termasuk orang yang tidak menyukai birokrasi ala pemerintah, yang ribet, yang harus begini begitu dan juga malas berhubungan dengan orang-orang didalamnya. Hidup kadang memang tidak pernah kita tahu membawa kita kemana ya, hingga akhirnya dia berada dan menjadi bagian dalam sebuah birokrasi, pejabat publik lah bisa dibilang. Selain skejul yang semakin padat dan mendapati gak bisa diskusi lebih sering, saya melihat dia masih tetap orang yang sama.

Read more

Keduanya Sehat, Ya… Ibu dan Bayinya

Pagi ini saya mendapat kabar seorang teman baru saja kehilangan bayinya yang baru beberapa hari dilahirkannya.

Saya bisa merasakan bagaimana rasanya hal itu. Bayinya lahir prematur alias kurang bulan, 8 bulan kehamilan dengan berat hanya 1,6kg saja. Saya langsung mewek mendengar berita ini. Saya yang lagi nyuapin sarapan Alaya langsung lemes dan ya mewek.

Masih bisa saya merasakan bagaimana perjuangan saya melahirkan Alaya, sakitnya masih bisa saya ingat betul dan langsung terobati ketika melihat Alaya lahir, seketika semua kesakitan lenyap setelah lahir. Haru… jelas. Saya menangis ketika itu. Dan… saya bisa merasakan bagaimana teman saya harus rela kehilangan bayinya yang baru beberapa hari ia pandangi. Sedih pastinya, tapi semuanya harus dilalui.

Read more