Review Buku Hiking Girls

Hiking Girls

Judul Buku : Hiking Girls
Penulis : Kim Hye Jung
Penerjemah : Dwita Rizki
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 276 Halaman
Harga : Rp. 39.000
ISBN : 9789790243927

Sebuah perjalanan tidak akan pernah sia-sia, setidaknya ada pelajaran yang selalu akan mengingatkanmu pada orang lain.

Hiking Girls, saya kira akan berisi cerita dimana para remaja perempuan yang naik gunung bersama teman-temannya. Lalu dimana bagusnya? Gara-gara pemikiran itu diawal, saya lantas melewati saja buku ini dan membaca buku yang lainnya terlebih dulu. Sewaktu saya bosen ngerjain kerjaan, saya coba baca buku ini, dan…. saya jelas salah menilai.

Lee Eun Sung dan Bo Ra harus melakukan perjalanan 1200 KM didampingi Kak Mi Joo selama kurang lebih 70 hari karena kelakuan mereka. Perjalanan ini dipilih karena mereka berdua gak mau masuk penjara anak-anak di Korea. Eun Sung yang suka mukul dan Bo Ra yang suka mencuri memilih ‘rehabilitasi’ dengan perjalanan SilkRoad atau Jalur Sutera.

Jadi ada program baru pemerintah Korea, bagi anak-anak yang berkelakuan tidak baik termasuk suka mencuri dan memukul orang lain itu gak langsung dimasukin ke penjara. Sering kita dengar ada negara yang menghukum anak-anak dengan hukuman sosial. Nah, Korea memberlakukan hukuman yang bisa dipilih yaitu perjalanan Jalur Sutera (tentunya dengan pendampingan) atau masuk penjara anak.

Read more

Review Buku Honeymoon With My Brother

Honeymoon With My Brother edisi baru

Judul Buku : Honeymoon With My Brother
Penulis : Franz Wisner
Penerjemah : Berliani M. Nugrahani
Penerbit : Serambi Ilmu Semesta
Jumlah Halaman : 592 Halaman
Harga : Rp. 69.000
ISBN : 9789790243866

Bagaimana jadinya hidup kalian ketika mendapati pasangan kalian menolak menikah seminggu sebelum pernikahan?

Kalo perempuan saya pastikan mungkin banget depresi atau pengen bunuh diri kali ya saking sedihnya. Franz Wisner, sang penulis yang laki-laki aja merasa segitu putus asanya lho.

Franz Wisner harus melalui itu semua, ketika Annie memutuskan untuk tidak jadi menikah dengannya seminggu sebelum pernikahan tiba. Bayangin semua undangan udah disebar, gedung katering dan semua persiapan udah oke tinggal jalan aja sampe ke perjalanan bulan madu pun udah disiapin. Bukan itu aja, Franz juga udah nyiapin rumah untuk mereka berdua tinggal. Kebayang kan ya, secara materi udah banyak aja gitu yang keluar :D dan… secara psikis lebih parah lagi dong. Duit mah bisa dicari, lah hati yang luka gimana nyembuhinnya coba? Apalagi Franz udah pacaran 10 tahun lho :D

Read more

Review Buku Ibuk

Ibuk,

Judul Buku : Ibuk,
Penulis : Iwan Setyawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 291 Halaman
Harga : Rp. 58.000
ISBN : 9789792285680

Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat.
-Ibuk-

Buku kedua dari Iwan Setyawan yang disebut-sebut sebagai buku keluarga ini memang betul-betul ditulis untuk keluarga, memperlihatkan tekad seorang ibu untuk menyekolahkan anak-anaknya dan kita akan melihat perjuangan hebat seorang ibu. Tapi tidak hanya Ibu seperti judul buku ini, melainkan juga Bapak sebagai kepala keluarga yang amat bertanggungjawab pada kelima anaknya.

Berbeda dari buku pertamanya yang berjudul 9 Summers 10 Autumns (yang saya review dan dapet banyak komentar gak suka dari para fans Mas Iwan :p) yang menceritakan lebih banyak perjalanan pekerjaan dan karirnya hingga ke negara apel itu, buku kedua ini bercerita lebih banyak tentang keluarganya terlebih ibunya.

Diceritakan dari awal bagaimana si ibuk yang harus putus SD untuk membantu berjualan pakaian di pasar, bertemu dengan si bapak yang kenek angkot hingga menikah dan mempunyai lima orang anak. Bayek lahir dengan didahului Isa dan Nani, lalu punya adik perempuan lagi, Rini dan Mira. Tidak ada perlakuan khusus yang diberikan ibuk pada Bayek, walau ia putra satu-satunya keluarga ini. Ibuk selalu dengan ciamik digambarkan tidak membedakan Bayek dan anak perempuan ibuk lainnya, mereka semua sekolah, mendapat makanan yang sama, membagi mana yang harus terlebih dahulu menjadi prioritas seperti membelikan sepatu baru buat Nani walau Bayek merengek minta dibelikan juga.

Read more

Review Buku Dead Girl Dancing

Dead Girl Dancing

Judul Buku : Dead Girl Dancing
Penulis : Linda Joy Singleton
Penerjemah : Maria Susanto
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 352 Halaman
Harga : Rp. 49.000
ISBN : 9789790243835

Tidak ada yang lebih seksi daripada rasa percaya diri

Ya, ini buku kedua dari seri Dead Girl. Kalian yang penakut kayak saya, pastinya langsung mengernyitkan dahi, tetiba males baca buku beginian kan? Saya pun sebenernya, tapi ternyata cerita dalam buku ini gak begitu menakutkan kok, jangan bayangin cerita di film-film horor Indonesia yang biasanya ya. Buku ini gak ke horor kok, percayalah :D

Adalah Amber Borden si tokoh utama dalam buku ini yang bisa masuk jiwanya (apa arwah ya? tapi blom mati sih) ke raga alias tubuh orang lain. Di buku pertama, Amber masuk ke tubuh cewek populer di sekolahnya dan Amber akhirya jadi tahu ternyata lebih enak menjadi diri sendiri setelah masuk ke tubuh Leah Montgomery. Kali ini Amber masuk lagi ke tubuh Sharayah Rockingham, yaitu kakak dari pacarnya, Eli Rockingham, pas banget waktu mereka berdua ciuman *nahlho* *kata-nenek-bahaya-kan-ya* :)

Usut punya usut, ternyata Amber bisa masuk ke tubuh orang lain karena Amber terpilih menjadi ‘penghuni sementara’ atas permintaan neneknya. Penghuni Sementara hanya menggantikan orang-orang yang tidak bisa menerima masalah mereka dan sedang dalam situasi krisis. Ternyata jadi penghuni sementara itu gak mudah, Amber harus mentaati peraturan sbb :

  1. Lakukan kewajiban dan rencanaJiwa Asli pemilik tubuh
  2. Dengan alasan apa pun, kamu tidak diperkenankan mengungkapkan identitas aslimu
  3. Tanyakan jika ada yang tidak dimengerti dalam panduan ini kepada yang sudah berpengalaman
  4. Jauhi godaan: tuntun Pemilik tubuh asli pada pilihan yang positif
  5. Jika kamu merasakan kehadiran Penghuni Kegelapan, mundur dan segera laporkan
  6. Dilarang melakukan tindakan yang bertentangan dengan keyakinan moral Jiwa Asli
  7. Hormati Tubuh yang sedang kamu gunakan; dilarang menato, mewarnai rambut, atau membuat tindikan
  8. Waktumu berada di dalam tubuh si Jiwa Asli tidak bisa melebihi siklus perputaran bulan
  9. Jaga tubuh Jiwa Asli sebaik-baiknya. Jika tubuhnya mati, kamu juga mati.

Oke, peraturan ini di awal-awal baca bikin saya males ngelanjutin baca, berasa horor duluan gitu deh. Tapi ternyata saya keliru, ini bukan cerita horor tapi lebih ke cerita remaja gitu deh.

Read more

Komik Indonesia Gak Kalah Bagusnya

Kalian penyuka komik kah temen-temen?
Saya rasa gak ada orang di dunia ini yang bener-bener gak suka komik. Semua pasti pernah baca komik, paling gak sekali dalam hidupnya, walau udah tua sekalipun.

koleksi komik strip

Dulu waktu kecil saya suka banget baca Paman Gober, sampe langganan gitu, gedean dikit jaman SMP mulai ke komik-komik Elex Media macem Doraemon, dari yang emang komik buat perempuan kayak serial cantik sampe komik berseri kayak Detektif Conan. Dulu di deket SMP dan SMA saya ada taman bacaan. Jadi hampir tiap hari pulang sekolah pasti mampir kesana, minjem buku. Jadi tiap ada yang baru gak akan ketinggalan. Saking seringnya ke taman bacaan itu, si mbak yang jaga itu hapal deh bacaannya yang mana aja :)

Beberapa komik seri

Waktu kuliah udah mulai males baca komik, yang ada baca novel dan buku-buku yang gak ada gambarnya. Ya seiring waktu lah ya. Tapi…. sekarang ini, mungkin sekitar 3 tahun terakhir saya udah suka lagi baca komik. Malah ngumpulin. Gak koleksi juga sih, paling gak balik lagi membaca komik. Kalo Conan, saya udah males beli, kebanyakan dan gak kelar-kelar. Alhasil saya minjem mulu sama Ardy.

Read more

Review Buku Two Kisses For Maddy

Two Kisses For Maddy

Judul Buku : Two Kisses For Maddy | Dua Kecupan Untuk Maddy
Penulis : Matt Logelin
Penerjemah : Nadya Andwiani
Penerbit : Serambi
Jumlah Halaman : 432 Halaman
Harga : Rp. 55.000
ISBN : 9789790243248

Karena kamu, Ayah sanggup menghadapi seumur hidup kenangan.

Bagi saya yang seorang perempuan, punya bayi yang baru lahir itu memang butuh kesabaran ekstra, gak jarang kena baby blues, kadang jadinya pengen marah karena gak tahu itu bayi nangisnya kenapa dan kerasa capek. Tapi…. itu semua menyenangkan ketika melihat senyuman di bibir mungilnya lalu semua rasa lelah terbayar dengan kebahagiaan yang tak terkira.

Bagaimana jika semua itu justru dialami seorang pria? Seorang Ayah yang harus rela menjadi ayah sekaligus ibu bagi bayi prematurnya, ya karena si ibu harus meninggalkan mereka. Dialah Matt Logelin yang harus membesarkan Maddy, putri tercintanya setelah ditinggal Liz Logelin, sang istri yang meninggal sebelum sempat melihat dan memberikan pelukan pada Maddy.

Diawali dengan cerita Matt tentang perjumpaannya dengan Liz dari SMA. Yang satu cowok kuper dan satunya cewek populer dan pintar, mereka bertemu dan memadu kasih. Hingga saat kuliah, Liz dan Matt harus merasakan LDR. Liz yang bekerja paruh waktu sambil kuliah rela menyisihkan uang hasil kerja paruh waktunya untuk membelikan Matt tiket, biar Matt bisa liburan dan ketemu Liz gitu ceritanya.

Mereka berdua akhirnya menikah. Dengan kepandaiannya Liz mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang baik dan gaji yang cukup besar daripada Matt yang cenderung lebih santai. Namun, di tahun kedua pernikahan mereka, Liz memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya terdahulu dan Matt pun mendapatkan pekerjaan yang lebih mapan. Hidup mereka bahagia, apalagi setelah diketahui Liz hamil.

Read more

Review Buku Twivortiare

Twivortiare

Judul Buku : Twivortiare
Penulis : Ika Natassa
Penerbit : Gramedia
Jumlah Halaman : 360 halaman
Harga : Rp. 55.000
ISBN : 9789792286748

Just because someone doesn’t love you the way you want him to, doesn’t mean he doesn’t love you with everything he has.

Bagi yang udah pernah baca Divortiare sebelumnya, akan kenal lah dengan sosok Alexandra dan Beno. Ya, Twivortiare ini bisa dibilang lanjutan dari kisah mereka, hanya saja saya bilang gak terlalu banyak konflik disini, permainan kicauan @alexandrarheaw dengan suaminya si dokter bedah yang berdedikasi tinggi sama kerjaannya.

Buku ini memang hasil dari kicauan atau tuitnya @alexandrarheaw yang ternyata direspon baik dan hangat (katanya, saya sih gak follow) oleh para followernya sehingga dibuatlah buku ini, sekalian mungkin untuk kangen-kangenan sama tokoh Alex dan Beno. Saya sendiri beli dan baca buku ini tanpa ekspektasi apapun, hanya karena saya pengen liat gimana kicauan Alex dibalik ketikan jempolnya Ika Natassa. Dua buku sebelumnya, apalagi Antologi Rasa yang ditulis Ika membuat saya malas dan sedikit capek dengan banyaknya bahasa Inggris yang sedikit kasar pun dibalik bukunya. Menurut Ika, dia emang bahasa Indonesianya emang gak bagus :D (sama kayak Cinta laura mungkin ya).

Di halaman-halaman awal, saya masih semangat bacanya, enak aja sih kayak baca timeline di Twitter, membaca bagaimana Alex cinta banget sama Beno dan juga sebaliknya, dibumbui dengan cerita romantis ala alur mundur tentang bagaimana Alex dan Beno sebelum mereka rujuk lagi. Dua hal yang kerasa banget disini adalah berantem dan bagaimana kerjaan mereka yang kayaknya sibuk luar biasa. Cerita dalam buku ini emang berantem-baikan-berantem lagi-dan baikan lagi, bagaimana yang si banker diminta untuk mengerti kesibukan si dokter bedah.

Sampe dipertengahan dan akhir cerita ya saya sedikit bosan, karena ceritanya yang gak jauh-jauh dari berantem dan baikan, hanya ada konflik antara Alex dan Beno disini, hanya saja yang membawa buku ini menjadi bagus dan saya kasih bintang 3/5 adalah bagaimana Alex memberi tahu ke followernya (kita sebut kultwit mungkin ya) beberapa tips sebelum menikah, seperti mereka menghitung harta si suami dan si istri sebelum menikah, gimana nanti setelah menikah perlu rekening bersama. Dan… dibanyak kekurangan Alex, Beno tetap menerimanya begitu juga Alex ke Beno. Kayak kata Beno :

….aku punya kamu sebagai tujuan pulang.

Read more