Mengamalkan 3M untuk Kehidupan Selanjutnya

Masih inget kan dengan istilah 3M yang diperkenalkan Aa Gym?
1. Mulai dari diri sendiri
2. Mulai dari hal kecil
3. Mulai sekarang

Ketiga hal itu saya tulis dengan post it lalu saya tempel di depan kaca meja rias saya sewaktu masih kuliah hingga sekarang, dengan tujuan agar saya selalu inget akan apapun impian saya waktu itu. Hingga saat ini post it tersebut tidak dibuang oleh ibu saya walau saya sudah menikah dan tidak lagi menempati kamar di rumah ibu saya.

Sepertinya ketiga hal itu sepele sekali ya, tapi coba kita kaitkan dengan isu lingkungan saat ini, mungkin akan sedikit lebih sulit untuk diterapkan jika kita tidak coba menghitung-hitung apa yang akan terjadi nanti dengan bumi ini.

Cuaca sekarang yang tidak menentu, pencemaran dimana-mana, harusnya saat inilah 3M itu bisa kita lakukan untuk kehidupan selanjutnya. Dulu, kita masih bisa memperkirakan musim dengan bulan. Kata ibu saya, klo bulannya udah berakhiran ‘ber’ (maksudnya oktober, september, november, desember) itu berarti musim hujan, mungkin itu berlaku dulu, tapi saat ini hitungan kayak gitu ga berlaku lagi, malah bulan-bulan itu kita bisa mendapati matahari lagi seneng-senengnya bersinar bahkan sampe ga turun hujan.

Siapa yang akan menjaga lingkungan kita kalo bukan kita sendiri, iya kan?
Lalu, saya coba untuk bisa memulai semuanya dari hal kecil yang saya bisa lakukan untuk bumi tercinta ini, seperti :
1. Mengurangi penggunaan kantong plastik.
Kayaknya udah banyak ya kalo di mall-mall kantong plastik diganti dengan semacam shopping bag yang bisa digunakan terus-menerus, atau paling tidak menggunakan plastik yang sendirinya akan rusak dalam jangka waktu 2-3 bulan (kayak di Carrefour, Gramedia). Lah, klo belanja di pasar tradisional? Jangan harap bisa dapet plastik kayak gitu, apalagi shopping bag keren, yang ada plastik atau kantong kresek warna item, klo ga merah, biru atau bahkan putih biasa. Tiap belanja cabe, diplastikin, belanja kangkung plastiknya beda lagi. Maka, semakin banyak belanjaan akan semakin banyak pula plastiknya.

Read more