Berikan Perlindungan Untuk Si Kecil dan Biarkan Ia Bereksplorasi

Siapa yang tidak ingin anaknya bertumbuh kembang secara optimal?
Rasanya setiap orangtua ingin anaknya optimal bertumbuh kembang, begitu juga saya. Setelah anak kedua saya, Gemilang lahir Oktober tahun lalu, saya merasa banyak Pe-eR yang harus saya usahakan agar Gemilang bertumbuh kembang dengan optimal, termasuk ikut seminar parenting.

Jika tahun lalu, saya ikut juga seminar parenting dari Dancow, tahun ini Dancow Parenting Center kembali menyelenggarakan seminar parenting yang diberi tema “Tumbuh Kembang Si Kecil, Berawal Dari Perlindungan Yang Optimal”, dan seperti biasa juga seminar parenting selalu membawa banyak ilmu buat saya dan para orangtua lainnya.

Sama seperti tahun lalu, Mbak Shahnaz Haque juga memandu acara seminar tahun ini, tapi kali ini ditemani oleh tiga orang expert yaitu dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH yng ngobrolin soal anak dan tumbuh kembangnya dari sisi kesehatan, terus ada Mbak Psikolog Vera Itabiliana, Psi yang ngobrolin tentang tumbuh kembang anak secara psikologi dan terakhir ada Mbak Sari Sunda Bulan, AMG yang ngasih ilmu banyak tentang bagaimana memenuhi kelengkapan nutrisi si kecil.

Seorang anak punya kebutuhan dasar yang harus kita penuhi sebagai orangtua yaitu cinta dari ayah dan bunda, nutrisi untuk perlindungan si kecil dan stimulasi. Nah kalo ketiga hal itu terpenuhi dengan baik, anak kita pasti bakal jadi anak yang tumbuh kembangnya baik. Cinta dari orangtua tidak bisa digantikan memang, Mbak Vera juga menjelaskan tentang berbagai pola asuhan yang biasanya terjadi dalam keluarga, seperti pola asuh otoriter, permisif dan demokratis. Mbak Vera juga memberi banyak contoh dari beberapa kliennya terkait dengan pola asuh yang kurang baik. Misalnya, memberi semua yang anak mau (permisif) hingga ada anak yang gak mau ngomong sama orangtuanya yang ternyata itu pola asuh yang salah, anaknya dikasih gadget dan maen games terus gitu. Main gadget boleh kok, tapi tetap harus dikasih atur waktunya dan kalo bisa didampingi juga.
Read more