Fans Fanatik dan Idolanya

idola

Pernah merasa mengidolakan seseorang artis/penyanyi sebegitu fanatiknya?
Saya pernah, jaman SMP, saya ngefans banget sama Westlife. Semua kaset dari berbagai versi album saya punya, original, setiap majalah yang ada poster/pin-upnya saya beli dan dipajang di kamar. Berasa puas banget klo udah beli semua pernak pernik Westlife, apalagi kalo bisa hafal semua lagu mereka.
Selain karena mereka ganteng-ganteng ya rasanya pengen tau terus informasi tentang kehidupan pribadi mereka, rasanya ikut sedih jika ada satu diantara mereka ada yang sedih, misal diputusin pacarnya, atau terjadi musibah pada keluarga mereka. Begitulah fans menurut saya, jika idolanya seneng, fans ikut seneng, begitu juga sebaliknya.

Di Indonesia pun begitu, banyak banget artis baik itu penyanyi, pemain sinetron yang punya fans sendiri, bahkan mereka punya nama tersendiri untuk menyebut fans club mereka. Dan, sekarang Lagi heboh banget kabar band ST 12 bubar. Band yang mengusung aliran pop melayu ini emang udah terkenal banget, mereka punya fans fanatik sendiri yang disebut ST Setia, walo banyak juga yang mencibir mereka. Saya sendiri penikmat musik *halah bahasanya ya*, jadi mana musik yang menurut saya enak, tentu saja saya suka.

Band ini cuma punya 3 orang personil, kalo 2 keluar ya tinggal 1, apa bisa gitu ngeband sendirian? bubar kan ya jadi namanya?. Barusan saya nonton Intens (oke, saya nonton Intens karena sepupu saya lagi pilih RCTI siang ini #pencitraan) dan saya takjub juga sedih melihat para fans ST 12 yang disebut ST Setia ini berurai air mata menceritakan kesedihan mereka atas keluarnya kedua personil ST 12 tersebut. Ga cuma sedih, menangis, ada yang mogok makan, tanda tangan pake darah, ga masuk kerja dan katanya ada yang sampe dipecat? WOW, saya bener-bener ga habis pikir, sebegitu ekstrimnya para fans ST 12 ini ya?

Oke, saya menghargai jika semua fans punya caranya sendiri mencintai idolanya, tapi ketidakrelaan ST 12 bubar dengan aksi mogok makan, apa korelasinya?
Apakah kalo fans mogok makan terus ST 12 ga jadi bubar?
Apakah dengan ga masuk kerja terus dipecat dari kerjaan membuat Charly ST 12 membatalkan niatnya untuk hengkang dari band yang dibesarkannya itu?
Oh, ayolah…. mbok ya cari sesuatu yang lebih bernilai positif dan lebih keren gitu.
Demo sambil bawa spanduk atau nangis-nangis di depan rumahnya Charly mungkin lebih bisa bernilai sesuatu kan.
Semua fans kirim email protes ke manajemen juga mungkin lebih ada gunanya, daripada menyakiti diri sendiri.

Fans memang sangat penting artinya untuk semua artis, tapi sebagai fans kita harus bisa menghargai semua keputusan yang diambil sang idola, karena menurut saya ga ada yang lebih tau dan mengerti yang terbaik baik idola kecuali sang idola sendiri.

*ilustrasi diambil dari istockphoto*

6 thoughts on “Fans Fanatik dan Idolanya

  1. well, demo dg puasa itu justru salah satu cara keren.

    baru2 ini, aktivis antikorupsi di india, anna hazare, berhasil mendesak agar legislatif setempat mengesahkan UU antikorupsi di negaranya lewat aksi mogok makan tersebut.

    jadi, mungkin nanti ST12 jg bisa rujuk lagi gara2 fansnya pada mogok puasa. kapan kamu ikutan? :p

  2. menjadi fans memang seringkali bs mengalahkan logika kok hihihi~ misal nonton pertunjukan grup yg disukai di luar negri sih mnrt sy juga msh agak agak hahhaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.