Upaya menulis blog lagi harus didorong sampai benar terwujud, ya kan?
Salah satu hal yang saya syukuri di tahun 2024 ini adalah bisa posting blog lagi. Upayanya sih memang baru sepanjang spageti, belum ada apa-apanya. Ya tidak mengapa juga, hal-hal kecil seperti terus membaca posting kawan-kawan itu juga salah satu yang mendorong bisa menulis kembali. Paling tidak saya ingin menceritakan kepada diri sendiri kalaupun udah gak ada yang baca blog ini :D
Perjalanan 2024 adalah perjalanan yang banyak sekali bertemu dengan orang-orang baru, ada kota-kota yang baru didatangi dan pastinya pengalaman baru. Mari kita sedikit rekap-rekap perjalanan selama 2024 ya.
Tahun ini akhirnya aku membuat jurnal selain jurnal rasa syukur tapi menulis jurnal perjalanan. Ya ya, kebanyakan jurnal emang nih. Jurnal ini bukan jurnal dalam buku, tapi pake aplikasi journal di handphone. Mengingat ini aplikasi baru yang merupakan bawaan iphone, ya pikir-pikir mau dicoba buat apa ya, ya udah deh, akhirnya bikin dia jadi jurnal perjalanan spesifik perjalanan dengan pesawat. Selama 2024 saya menuliskan nomor penerbangan, rute, foto pesawat dan pastinya sesuai tanggal keberangkatan. Bisa dibilang gak ada yang luput untuk dicatat sejak Januari – Desember 2024, paling yang ada kelupaan adalah fotoin pesawatnya, karena begitu-begitu aja kan pesawatnya, jadi paling seru fotoin bandaranya.
Dari jurnal perjalanan, tercatat sebanyak 87 penerbangan selama 2024. Itu banyak sih, kalo dirata-rata itu berarti 7x penerbangan per bulan. Kalau melihat keseluruhan sih, paling banyak penerbangan ya rute Jakarta-Palembang dan Palembang-Jakarta. Tahun ini malah beberapa kali pergi pulang langsung Jakarta-Palembang, berangkat subuh kembali maghrib/isya. Capek? ya kalo dirasa-rasain perjalanan sana-sini bandara itu melelahkan. Belum lagi kalo harus mengejar jadwal pesawat di kota-kota macet atau bandaranya cukup jauh dari lokasi kegiatan, ditambah lagi pas harus jalan kaki menuju gate di terminal bandaranya. Maka, seringkali nyampe kursi di pesawat, belum berangkat udah ketiduran.
Perjalanan tahun ini juga membawa saya ke beberapa kota-kota baru yaitu, Malang-Jawa Timur (Februari), Banda Aceh-DI Aceh (Juni), Kupang & SOE-Nusa Tenggara Timur (Agustus), Luwuk-Sulawesi Tengah (Oktober), Cianjur & Sukabumi-Jawa Barat (Oktober), Batu-Jawa Timur (November) dan Manado-Sulawesi Utara (November). Khusus yang di Malang dan Batu itu memang pelarian singkat setelah kegiatan, kalo gak gitu mungkin saya gak punya waktu banyak untuk ke sana. Saya menemukan kota yang lebih mungkin saya inginkan untuk ditinggali ketika tua nanti, menggantikan Jogja yang walopun sampe sekarang tetap kota yang ingin selalu didatangi, tapi kayaknya udah gak lagi bisa jadi kota pilihan untuk pensiun nanti :D
Perjalanan ke wilayah timur Indonesia memang menakjubkan, setelah tahun lalu ke Labuan Bajo, Ambon, tahun ini terpukau oleh cakepnya Luwuk dan juga Manado. Tentu Aceh juga menarik kalo aja punya waktu cukup banyak untuk menjelajah lebih dari Banda Aceh. Saya bersyukur bisa menikmati perjalanan di tahun ini dengan kondisi sehat, hati yang gembira dan teman-teman yang selalu bisa jadi support system yang baik.
Selain itu, syukurnya lagi masih bisa liburan bareng keluarga. Anak-anak makin gede, yang sulung udah kelas X dan si adik udah kelas III, udah mulai banyak main sama temen-temen, bentar lagi mungkin udah punya jadwal sendiri ketika liburan. Menciptakan momen ketika masih ada waktunya begini adalah hal yang selalu harus disyukuri.
Yang kurang sebenarnya adalah soal foto-foto. Makin ke sini saya rasanya makin malas untuk foto, mau itu ngambil foto ataupun berfoto. Saya lebih banyak menikmati semua dan kadang kelupaan untuk ambil foto, sampai ada yang mengingatkan biasanya, atau jalan bareng temen yang suka foto aja, biar dia yang foto :) makanya itu jadi gak ada keinginan untuk upload ke sosial media. Kadang update status atau upload foto di Instagram biar masih ada kehidupan aja :D
Akhirnya, dalam setiap perjalanan selalu ada cerita yang bisa kita ingat walau tidak terpotret, ia tetap jadi sesuatu yang bisa dikenang. Segala suka duka di tahun 2024 semoga menjadi hal yang bisa selalu kita ingat. Untuk semua cerita suka dan bahagia, mari kita berdoa, agar itu bisa terus ada dan makin banyak di tahun 2025. Untuk semua cerita duka dan sedih, mari simpan saja agar kita mengingat bahwa begitulah hidup, ia berjalan tidak selalu seperti yang kita inginkan.
Selamat tahun baru 2025. Semoga semua rencana bisa terwujud di tahun depan, kita semua diberkahi sehat semuanya, rezeki makin lancar dan semoga makin banyak perjalanan bisa kita nikmati dan syukuri.
takjub bener aku sama jumlah penerbanganmu, 7 kali dalam sebulan! ngeri bener.. semoga tahun depan makin banyak penerbangan dan perjalanan menyenangkan.
keren nike, kerja sambil traveling, selalu aman di jalan ya, kee