Harusnya petinggi-petinggi negeri ini mampu melihat, ada banyak orang yang mau bergerak tanpa kata ‘hadiah’ apapun dari mereka.
Entah saya harus berkata apa selain merasa senang melihat ada banyak temen-temen yang menulis untuk kompetisi blog Pesona Sumsel bulan kemarin. Ada 216 tulisan yang disubmit dan itu melebihi target.
Baru kali ini Wongkito akhirnya berkesempatan mengadakan kompetisi blog. Awalnya saya dan Mas Dika (dari Trijaya) punya ide kenapa kita gak buat sesuatu yang bisa mengumpulkan banyak hal dari Palembang. Akhirnya kita seide untuk membuat kompetisi blog. Menyenangkan bertemu dengan orang-orang yang mau berpikir dan bekerja cepat atas ide-ide yang keluar. Dibuatlah kompetisi blog pesona Sumsel.
Harapan kita sederhana, ingin mengumpulkan banyak tulisan dari semua tentang Palembang khususnya dan Sumsel umumnya. Ternyata benar, ada banyak teman-teman yang akhirnya ikut memberikan kontribusinya dan saya merasa takjub. Dari membaca tulisan-tulisan tersebut saya kemudikan sadar bahwa apa yang saya ketahui tentang Palembang selama ini hanya sebagian kecil. Ada banyak tempat-tempat menarik yang ternyata belum sempat saya singgahi padahal dekat dari sini. Saya jadi tau banyak hal dengan membaca tulisan yang masuk. Gak hanya dari temen-temen yang berdomisili di Sumsel, tulisan yang masuk ternyata banyak juga dari kota lain di Indonesia. Malah yang menang berada di luar Palembang lho.
Idenya Mas Dika, kita bisa membukukan semua tulisan yang masuk. Selain membantu menginformasikan Sumsel, paling tidak ada hasil juga yang bisa dibaca banyak orang nantinya. Untuk itu semua tulisan akan dikumpulkan, diklasifikasikan dan akhirnya dibukukan. Yang mana buku ini nanti tidak untuk dijual secara komersil, tapi akan digunakan untuk keperluan pariwisata Sumsel. Direncanakan untuk diberikan ke banyak perpustakaan.
Saya hanya menyayangkan, jika pemerintah provinsi belum juga melihat bahwa para blogger sudah banyak membantu mereka untuk ‘menjual’ Sumsel ini kepada banyak orang. Kita mencoba untuk tetap dekat dengan pemerintah dengan apapun cara yang bisa dilakukan. Tapi lalu saya sadar, bahwa yang bisa dilakukan blogger seperti saya dan teman-teman hanyalah menulis dan memberitakan.
Teruslah menulis teman-teman. Beritahukan pada dunia bahwa Indonesia punya pesona yang sangat indah dan tak habis-habisnya untuk diceritakan :)
Awal berdirinya blogger Ponorogo tepatnya tahun 2008, kami juga pernah mengadakan lomba blog yang temanya mengangkat Ponorogo khususnya di sektor pariwisata di dunia maya. Tapi nasib kita sama mbak. pemerintah belum melihat ke kita. pertemuan dengan bupatipun pernah kita lakukan. tapi beliau memandang sebelah mata langkah kita :nangis:
yaa… gitu deh…:)
tapi kok sekarang di palembang jadi rajin, belum lomba yg satu diumumkan, e udah ada lomba blog yang , mudah-mudahan, ini bukan latah, tapi memang pemerintah Sumsel sudah membuka mata untuk blogger di Sumsel, salam kenal