Tadi sempet baca di timeline Twitter ;
Saat kita mulai membandingkan, kita lupa untuk bersyukur.
Ada benernya nih.
Kita tetap manusia, seringkali membandingkan. Tapi, semoga kita gak lupa untuk bersyukur. Sedikit atau banyak, semua nikmat harus selalu disyukuri.
Sebenernya saya pengen posting, tapi kadang entah kemana ide nulis itu berlari.
Lalu jadi angin dan berhembus pergi. Tak kembali lagi.
*udah sok puitisnya*
Seorang teman, bertanya ‘kok gak posting blog lagi?’
Saya menyadari bahwa ternyata, ada yang kangen sama saya eh sama posting blog saya.
Begitu juga dengan blog sebelah, saat ada yang bilang suka baca ripiu buku disana, saya langsung merasa diingatkan bahwa masih banyak yang mau baca tulisan saya.
Terima kasih ya pembaca ;)