Banyaknya maskapai penerbangan saat ini, tentunya semakin memudahkan seseorang untuk menyambangi tempat-tempat yang cukup jauh dan tak terjangkau oleh transportasi darat dengan waktu yang relatif singkat. Salah satunya dengan memilih maskapai penerbangan sebagai transportasi untuk traveling. Baru baru ini saya dapet cerita dari teman dan bikin saya pengen traveling ke Malang.
Jika kamu pengen berwisata ke Malang, salah satu pilihan maskapai penerbangan yang bisa digunakan adalah Lion Air. Untuk tahu lebih jelasnya tentang perjalanan ke Malang dengan Lion Air, kamu bisa cek harga tiket pesawat Lion Air di aplikasi travel yang tersedia pada smartphone kamu. Setelah itu, kamu bisa langsung nentuin tanggal dan jam keberangkatan menuju Malang, lalu pesan tiket penerbangannya.
Bandar udara terdekat dengan obyek wisata di Malang adalah Bandara Abdul Rachman Saleh yang terletak di daerah Pakis. Setelah sampe sana, ada 3 objek wisata nih yang perlu kamu datangi selama di Malang. Apa aja? Ini dia…
1. Omah Kayu
Kalo biasanya menginap di hotel berbintang, saatnya beralih ke hotel dengan nuansa alam. Biasanya penginapan kan berada di atas tanah, berbeda halnya dengan keunikan yang dimiliki salah satu obyek wisata di Malang yang saat ini cukup populer, Omah Kayu namanya. Omah Kayu mengusung tema rumah pohon untuk penginapan yang disediakan pengelola untuk para wisatawan. Jarak tempuh jika dari pusat Kota Malang hanya sekitar 25 kilometer.
Tak perlu khawatir yang merasa takut untuk beristirahat maupun tidur diatas ketinggian. Pengelola Omah Kayu memastikan bahwa kayu yang digunakan untuk akomodasinya aman dan nyaman. Seperti penginapan pada umumnya, Omah Kayu yang memiliki unit kamar dengan kapasitas 3 – 6 orang ini juga menyediakan tempat tidur beserta perlengapannya (bantal, guling, dan selimut) hingga peralatan makan.
Namun sayangnya di setiap unit kamar memang sengaja tidak disediakan kamar mandi. Pihak pengelola hanya menyediakan sebanyak 2 kamar mandi yang berada diluar. Harga sewa per unit kamarnya sekitar Rp350.000/malamnya, kamu sudah bisa menikmati pesona Malang diatas ketinggian kurang lebih 1.340 meter diatas permukaan laut. Suasana semakin tenang dan damai ditambah udara sejuk yang berasal dari lingkungan Omah kayu yang dikelilingi pepohonan.
Kalo gak mau menginap di Omah Kayu, kita tetap bisa menikmati keindahan menatap pemandangan diatas ketinggian Omah Kayu hanya dengan membayar tiket masuk sekitar Rp5000 saja. Harganya cukup murah, kita sudah bisa mengelilingi Omah Kayu dan ber-selfie ria. Jangan lupa siapin kamera dan gaya buat difoto ya!
2. Air Terjun Coban Rondo
Bukan hal aneh kalo kita harus menempuh jarak dengan berjalan kaki yang cukup jauh dari tempat parkir bila ingin menuju obyek wisata air terjun. Tapi beda halnya dengan Air Terjun Coban Rondo yang terletak di Desa Pandansari, Kabupaten Malang. Objek wisata ini menawarkan keindahan air terjun dengan akses jalan yang terbilang mudah ditempuh tanpa harus menguras tenaga berlebih mulai dari pintu masuk.
Hanya berjarak sekitar 12 kilometer saja dari pusat Kota Batu, air terjun yang cukup menyita perhatian para wisatawan karena pesona dan cerita rakyat yang melekat pada masyarakat sekitarnya ini tentu menjadi salah satu wisata populer di Malang. Nama Coban Rondo berarti air terjun janda yang diambil berdasarkan asal muasal legenda setempat.
Harga tiket masuk sekitar Rp8000, dengan harga murah kayak gitu kita sudah bisa merasakan sensasi derasnya air terjun untuk di nikmati bersama teman dan keluarga tercinta. Selain keindahan air terjunnya, obyek wisata yang satu ini juga menawarkan berbagai akomodasi wisata lainnya seperti wahana satwa dan berkebun, paint ball, outbond, labirin, fun tubing serta beberapa penginapan. Tapi harga tiket masuk yang diatas belum termasuk untuk wahana selain air terjun ya.
3. Museum Angkut
Bukan cuma bagi penggemar otomotif aja, sekarang dengan hadirnya obyek wisata Museum Angkut di Malang menunjukkan bahwa otomotif tidak selalu identik dengan kaum pria. Justru di Museum Angkut ini kita dan keluarga tanpa mengenal gender dan usia bisa mengamati dan mempelajari perkembangan sejarah otomotif dan benda bersejarah lainnya yang dibalut dengan kesan antik dan elegan yang memukau.
Museum Angkut yang sekarang populer bagi para traveler baik lokal maupun asing sudah dijadikan salah satu obyek wisata wajib yangh arus dikunjungi ketika di Malang. Spot foto juga banyak banget, jadi bagi para penyuka fotografi dan juga selfie rela merogoh kocek lebih dalam agar kamera yang dibawanya bisa ikut serta mengabadikan momen terbaik di Musem Angkut. Karena selain harga tiket masuk sekitar Rp80.000 pada saat weekend ada biaya tambahan sebesar Rp30.000 untuk alat fotografi yang digunakan sejenis DSLR, camera digital, handycam, polaroid, dan sebagainya. Jadi mupeng kan mau ke Museum Angkut?
Yang biasanya liburan ke Bali terus, coba deh ke Malang, gak kalah seru tuh kan tempat-tempatnya.y Yuks…
Kapan-kapan pengen ah ke Omah Kayu :)
Lion Air sudah lama ku-blacklist. Terlalu banyak kasus baik keamanan maupun kenyamanan (delay). Mendingan Citilink. Kalau Citilink ga ada, masih mending Air Asia, setidaknya delay nya tidak separah Lion.
Aku alhamdulilah sejauh ini kalo naik Lion lumayan sih, belom pernah ada masalah.kalo pun delay biasa aja gak sampe yg lama banget (waktu itu pernah karena ada kunjungan presiden yg bikin lama). Ya walau ga bisa dibandingin sama Citilink atau Garuda, ya masih oke sih menurutku.