Bagi suatu negara, transportasi publik yang baik dan nyaman itu suatu keharusan.
Waktu Asian Games 2018 diumumkan akan juga diselenggarakan di Palembang, saya merasa senang. Ya senang karena bukan cuma event olahraga yang lebih besar dari Asean Games lalu, tapi juga rentetan pembangunan di Palembang akan lebih cepat menjadi lebih baik. Terbukti, LRT (Light Rail Transit) akhirnya jadi juga. Warga Palembang bisa mencoba transportasi publik yang baru, yang pertama di Indonesia. Saya pun ikut bangga. Rabu lalu, 1 Agustus 2018, saya mencoba untuk pertama kalinya LRT ini, sungguh menyenangkan.
Setelah akhir Juli 2018 dinyatakan dibuka untuk umum dengan tarif yang masih gratis, warga jelas banyak banget yang pengen nyobain, yah saking senangnya Palembang punya kereta di atas kepala. Per 1 Agustus, yang naik LRT udah harus bayar dengan tarif yang sangat murah, cuma Rp. 5.000 untuk sekali perjalanan dan Rp. 10.000 untuk perjalanan ke dan dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Tinggal beli aja karcisnya di loket stasiun LRT, bagi yang punya e-money bisa dipake dengan didaftarkan dulu ke loket. E-money dari bank mana aja bisa digunakan kok, asal saldonya cukup ya :D
Nah, bebenah kota Palembang menjelang Asian Games 2018 ini juga terasa banget di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, termasuklah bandara ini udah punya skybridge alias jembatan yang menghubungkan bandara dengan stasiun LRT. Jadi, dari terminal kedatangan bandara bisa langsung menuju stasiun LRT dengan skybridge ini. Keren dah, udah kayak di luar negeri gitu deh.