Review Buku Catatan Pernikahan

Catatan Pernikahan

Judul Buku : Catatan Pernikahan
Penulis : Helvy Tiana Rosa, Abdurahman Faiz, Tomi Satryatomo
Penerbit : Lingkar Pena
Jumlah Halaman : 254 Halaman
Harga : Rp. 43.500

Seperti judulnya, ini benar-benar catatan pernikahan Mbak Helvy dan Mas Tomi yang sudah berjalan sekitar 13 tahun. Catatan apa aja? ya semuanya. Tentang awal pertemuan mereka berdua sampe menikah, punya anak, semua deh.

Pernikahan sebelum kuliah kelar melalui taaruf dalam beberapa bulan memang ga mudah. Apalagi sama-sama masih kuliah, kalo ngomong sama keluarga jaman sekarang mah musti dah kerja dulu, gitu pasti. Ga bisa makan cinta doang. Saya cukup salut dengan proses taaruf yang dijalankan, tidak hanya mbak Helvy tapi juga temen-temen yang lain, ga mudah itu alasannya. Saya saja perlu 10 bulan untuk mengenal suami sebelum akhirnya menikah. Alhamdulillah :senyum:

Jujur, ini pertama kali saya membaca buku mbak Helvy dalam kategori bukan fiksi ya, dan lagi ini buku catatan tentang pernikahan, biasanya saya membaca buku-buku adiknya, Mbak Asma Nadia. Kata Emel, buku Asma Nadia itu buku wajib, saya setuju (tapi untuk buku fiksinya, saya ga terlalu suka ya :D)

Saya merasa mbak Helvy sama dengan saya, menemukan perbedaan dalam beberapa sifat sama suami. Suamiku tipikal sama kayak Mas Tomi, pendiam (tapi juga teman diskusi paling enak), ga banyak suprise. Saya lalu tersenyum sendiri waktu Mbak helvy cerita kalo diajak Mas Tomi makan malam berdua di tahun ke-12 pernikahan. Wew, selama itu ya. Yah… saya akui kadang-kadang memang pas momen-momen tertentu, misal ulang tahun pernikahan, istri juga menginginkan hal-hal romantis yang diberikan suami, ga cuma kado ya :)

Membaca buku ini membuat saya ngiri *dalam arti yang positif ya* ;) pengen keluarga saya juga bisa seperti keluarga mereka dan saya juga bisa bikin buku kayak gini, hueheheh :ngakak:

2 thoughts on “Review Buku Catatan Pernikahan

  1. Mbak Nike gaya reviewnya kyk lagi jualan.. Di ujung kalimat suka kasih kata “ya”, hehe.. **iseng ngitungin kata “ya” di ujung kalimat, dari paragraf ke 3 dan ke-4, jumlah “ya” ada 4.. **.. =)
    .-= Nuri´s last blog ..Mengatasi ketakutan anak =-.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.