Review Buku Dead Girl Dancing

Dead Girl Dancing

Judul Buku : Dead Girl Dancing
Penulis : Linda Joy Singleton
Penerjemah : Maria Susanto
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 352 Halaman
Harga : Rp. 49.000
ISBN : 9789790243835

Tidak ada yang lebih seksi daripada rasa percaya diri

Ya, ini buku kedua dari seri Dead Girl. Kalian yang penakut kayak saya, pastinya langsung mengernyitkan dahi, tetiba males baca buku beginian kan? Saya pun sebenernya, tapi ternyata cerita dalam buku ini gak begitu menakutkan kok, jangan bayangin cerita di film-film horor Indonesia yang biasanya ya. Buku ini gak ke horor kok, percayalah :D

Adalah Amber Borden si tokoh utama dalam buku ini yang bisa masuk jiwanya (apa arwah ya? tapi blom mati sih) ke raga alias tubuh orang lain. Di buku pertama, Amber masuk ke tubuh cewek populer di sekolahnya dan Amber akhirya jadi tahu ternyata lebih enak menjadi diri sendiri setelah masuk ke tubuh Leah Montgomery. Kali ini Amber masuk lagi ke tubuh Sharayah Rockingham, yaitu kakak dari pacarnya, Eli Rockingham, pas banget waktu mereka berdua ciuman *nahlho* *kata-nenek-bahaya-kan-ya* :)

Usut punya usut, ternyata Amber bisa masuk ke tubuh orang lain karena Amber terpilih menjadi ‘penghuni sementara’ atas permintaan neneknya. Penghuni Sementara hanya menggantikan orang-orang yang tidak bisa menerima masalah mereka dan sedang dalam situasi krisis. Ternyata jadi penghuni sementara itu gak mudah, Amber harus mentaati peraturan sbb :

  1. Lakukan kewajiban dan rencanaJiwa Asli pemilik tubuh
  2. Dengan alasan apa pun, kamu tidak diperkenankan mengungkapkan identitas aslimu
  3. Tanyakan jika ada yang tidak dimengerti dalam panduan ini kepada yang sudah berpengalaman
  4. Jauhi godaan: tuntun Pemilik tubuh asli pada pilihan yang positif
  5. Jika kamu merasakan kehadiran Penghuni Kegelapan, mundur dan segera laporkan
  6. Dilarang melakukan tindakan yang bertentangan dengan keyakinan moral Jiwa Asli
  7. Hormati Tubuh yang sedang kamu gunakan; dilarang menato, mewarnai rambut, atau membuat tindikan
  8. Waktumu berada di dalam tubuh si Jiwa Asli tidak bisa melebihi siklus perputaran bulan
  9. Jaga tubuh Jiwa Asli sebaik-baiknya. Jika tubuhnya mati, kamu juga mati.

Oke, peraturan ini di awal-awal baca bikin saya males ngelanjutin baca, berasa horor duluan gitu deh. Tapi ternyata saya keliru, ini bukan cerita horor tapi lebih ke cerita remaja gitu deh.

Amber punya tujuan mengembalikan Sharayah yang tetiba brutal gara-gara putus cinta menjadi Sharayah dulu lagi, mahasiswa baik kakaknya Eli. Ceritanya Sharayah lagi patah hati, kayak galau gitu deh bahasa sekarang ya. Amber harus jadi mahasiswa dan akhirnya mengetahui Sharayah berubah karena masa lalu dengan pacarnya dan juga penguntit. Amber juga merasa Sharayah banyak punya bakat terpendam, salah satunya Sharayah punya suara bagus. Amber kebanyakan baca buku pengembangan diri gitu sih, jadi saya rasa itu juga mengapa si nenek memilih Amber dalam upaya mengembalikan kepercayaan diri Sharayah.

Cerita dalam buku ini sebenernya tidak terlalu fantasi yang gimana-gimana menurut saya, masih bisa diikuti dan gak lupa banyak pesen yang tersirat. Khas kehidupan anak remaja, khususnya di Amerika. Saya merasa buku ini memberikan kesan lain dari memasuki tubuh orang lain, apalagi jika tujuannya baik. Petualangan Amber yang seru nih untuk diikuti, dan… tunggu aja masih ada seri ketiga juga lho :)

7 thoughts on “Review Buku Dead Girl Dancing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.