Review Film 4bia (Phobia)

Judul : 4bia(Phobia)
Pemain : Laila Boonyasak, Maneerat, Kham-uan, Apinya, Sakuljaroensuk
Genre : horor

4bia (Phobia)
4bia (Phobia)

Sumpah. Sebenernya saya orangnya penakut. Beneran deh. Tiap harus ke toilet malem hari aja minta anterin suami, apalagi harus nonton film horor. Awalnya, pikir mungkin ini film menegangkan biasa, tapi ternyata…. memang menegangkan dan horor :nangis:

Akhirnya, saya minta si kakak ikutan nonton, dan nontonnya siang-siang aja, biar gak terlalu takut. Tapi, ya tetep aja buat saya kebanyakan nutup mata pas nonton. Serem euy.

Ini film dari Thailand. Saya jadi inget film Shutter yang ampun-ampunan serem banged, yang ini ga terlalu seserem film Shutter itu. Ada 4 cerita pendek, makanya Phobia disini dibuat angka 4. Kenapa namanya phobia? karena… beneran jadi phobia klo dah nonton :D

Cerita 1 : Kesepian
Bercerita tentang seorang cewe yang tinggal sendirian dan telah 3 bulan belum sembuh dari kecelakaan yang dialaminya. Karena kesepian makanya dia sering sms-an. Sampai ada sms dari seseorang yang tidak ia kenal sebelumnya. Cerita berlanjut, mereka sering sms-an dan akhirnya bertukar foto via mms. Si cewe mulai mengirimkan fotonya, dan cowo yang sms-an dengannya juga mengirimkan foto sama. Kenapa sama? karena sebenanya si cowo memang berada disana. Bingung, akhirnya si cewe membaca berita di internet tentang cowo yang telah meninggal selama 100 hari sama seperti cowo yang sering sms-an sama dia. Siapa sebenarnya si cowo ini ?

Cerita 2 : Jimat Kematian
Lupa, bener ga terjemahan judul cerita kedua ini. Bercerita tentang kesalahan sekelompok remaja, yang secara tidak sengaja telah membunuh teman sekelasnya. Dan akhirnya membuat sekelompok remaja itu semua tewas.

Cerita 3 : Orang Tengah
Yang sering rafting nih, ati-ati… Bercerita tentang 4 cowo yang sedang rafting dan akhirnya melihat bahwa salah satu temannya akhirnya tidak ditemukan. Sebelumnya, teman yang hilang itu bercerita bahwa, jika ia mati, maka orang yang dia ajak mati selanjutnya adalah orang yang berada ditengah.

Cerita 4 : Pesawat 224
Seorang putri raja, mendapati suaminya berselingkuh dengan seorang pramugari. Lantas, tiba-tiba si putri meninggal dan harus dibawa langsung menuju negaranya. Akhirnya, sang pramugari yang diketahui berselingkuh dengan suaminya harus ikut pada penerbangan yang membawa mayat putri. Dan setelah sampai ke negaranya, kapten melihat sang pramugari tewas di dekat mayat putri.

Kalo kalian hobi nonton film horor, silahkan dicoba film ini. Memang sih ga terlalu serem, cuma tetap bikin saya takut setengah mati. Orang-orang Thailand memang mampu membuat film horor menjadi selalu menakutkan dengan efek suara yang serem dan menegangkan. Sayangnya film ini, alurnya terlalu lama, jadi bikin saya tambah ngerasa takutnya agak lama :ngamuk:

Ogah deh, lagi-lagi nonton film horor Thailand. Kapok! :sedih:

29 thoughts on “Review Film 4bia (Phobia)

  1. wew… keknya nih film ga bakalan terbit di Bisokop Indonesia, seccara film horor udah di booking film lokal …. kwkwkwkkww

    shutter aja ane liatnya yg versi WideScreen dapet dari temen. memang menegangkan!

    punya referensi film horor lainnya ga?

    Posting terakhirnya Shan…WE WILL NOT GO DOWN

  2. yup… thailand memang jagonya perfileman di Asia Tenggara. Saya suka film-film thailand. Mulai dari yang cerita perang, action, komedi, horor.

    Contoh sukses film thailand adalah : Bangkok Dangerous, dan shutter. Kedua film itu aslinya adalah film thailand, dan yang kemudian direferensikan oleh holywood untuk go International.

    Teknik dan peralatan perfileman Thailand juga lebih maju daripada Indonesia. Jadi inget postingan jadul saya (2005) dulu ttg perfileman. hehehe http://adityawirawan.net/2005/09/26/international-movies-night/

    Posting terakhirnya AdityaWirawan…Sepakbola Indonesia Tidak Akan Pernah Maju

  3. Udah liat Mbak Nike. Serem pas yang rafting tuh. Nggak nyangka endingnya.

    Udah liat 13 Beloved ga Mbak Nike? Film Thailand juga, tapi bukan horor koq. Bagus, soal uang dan moral gitu.

    Posting terakhirnya Payjo…Impor

  4. jadi ingat dengan film trilogi horor gabungan dar 3 negara. kalo gak salah ada dari thailand, jepang, dan korea, aku lupa. aku sukaa banget ama film horror asia (kecuali indonesia). dulu paling suka dengan Ring, Ju-On, dan Shutter ini. untuk membangun ambience, aku sampe bela-belain nyewa DVD, nonton sendirian, tengah malam, dan lampu dimatikan. adrenalin yang menjalar ketika ketegangan terjadi merupakan sebuah sensasi yang asyik!

    Posting terakhirnya zam…Klenteng Jin De Yuan, Petak 9: Klenteng Multi Agama

  5. minta foto2 para pemainnya dong , terutama si cewek yang sms-an sama hantu, cewek yang di film kedua yg di akhir cerita dia mencungkil matanya sendiri . ..

    thxb4

  6. :tanya: oh jadi,filem ini sama dengan ‘Dark Night’ ya??tapi filem ini x t’lalu seram….nanti ku coba filem itu ya???!!!!……. :senyum:

  7. mbak, resensi yang seri rafting kayaknya ga gitu deh. mitos tentang orang mati menakut-nakuti yang tidur tengah itu cuma guyonan mereka aja. yang menjadi inti ketakutannya adalah bahwa sebenarnya mereka berempa sudah mati tapi tidak menyadarinya. awalny cuma Aey yang nyadar, makanya dia bilang sama temen2nya.
    malah temenaya yang pake kacamata, sapa itu aku lupa, bilang kalo peristiw itu mirip cerita filem The Others. :-D ane penggema filem horor nih. BTW, SAW tu horor ga ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.