Review Komik 5 cm

Judul Buku : Komik 5cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Desain cover & ilustrasi : Is Yuniarto & Azisa Noor
Penerbit : Grasindo
Jumlah Halaman : 176 Halaman
Harga : Rp. 45.000
ISBN : 9789790815926

Masih inget sama Novel 5cm? Udah lama emang novelnya keluar, jadi best seller dan entah sekarang udah cetakan keberapa. Jaman itu, saya cuma bisa minjem aja novelnya di salah satu taman bacaan deket sekolah. Adek saya baca dan nge-fans abis sama novel 5cm ini, dan akhirnya dia pun beli novelnya.

Entah karena memang adek saya suka naek gunung dan kebetulan ceritanya bersetting di Mahameru, yang paling saya suka adalah pesan moral yang ada dalam novel ini. Sungguh membawa kita pada semangat nasionalisme, cinta tanah air dan yang pasti kegigihan mencapai cita-cita juga impian tapi tak lepas dari persahabatan. Apa coba yang kurang dari novel ini, iya kan? Saya mungkin punya nilai sendiri, entah kenapa saya kurang suka aja endingnya, kurang ‘dapet’ pengennya saya (siapa saya, ya suka-suka penulisnya dong ya :D ).

Setelah berhasil dengan novelnya, akhirnya diterbitkan lah komiknya dengan judul yang sama “Komik 5 cm”. Pas nemu kemaren di Gramedia, saya langsung bawa aja ke meja kasir tanpa pikir panjang karena saya udah suka banget sama novelnya, ekspektasi saya komik akan sama baiknya atau bahkan bisa lebih baik dari novelnya.

Dan…. benar!
Komik ini saya kasih 5 bintang di Goodreads.
Komik ini mampu membawa saya balik lagi untuk mengingat betapa kerennya Puncak Gunung Semeru.
Pertama, covernya keren. Pencitraan akan Genta, Zafran, Riani, Iyan, Arial semuanya pas. Sesuai dengan iamjinasi saya akan mereka semua.
Kedua, gambarnya bagus banget. Is Yuniarto mampu mengangkat novel 5 cm dengan begitu real. Dua jempol deh.
Ketiga, kalimat andalan dari novel 5cm pun tidak ketinggalan, saya sampe pengen nangis membaca komik ini disaat nasionalisme mereka keluar, kecintaan mereka akan tanah air ini begitu menggelora *halah* :p

Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan!
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh, dan tangan yang berbuat lebih banyak
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang akan bekerja lebih keras
Serta mulut yang akan selalu berdoa.

Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita,
Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening,
Supaya tidak terlepas dari mata kita.
Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah…
Ia hanya tinggal mempercayainya.