Review Buku Cinta Tak Pernah Mati

Cinta Tak Pernah Mati

Judul Buku : Cinta Tak Pernah Mati
Penulis : Akutagawa, Balzac, Bjornson, Chekhov, Dostoevsky, Galsworthy, Henry, Joyce, Kipling, Maugham, Maupassant, Poe, Strindberg, Tagore, Tolstoy, Twain, Zola.
Penerjemah : Atta Verin dan Anton Kurnia
Penerbit : Gita Cerita Utama (Serambi Ilmu)
Jumlah Halaman : 227 Halaman
Harga : Rp. 35.000
ISBN : 9789790243576

“Buku seharusnya menjadi sebilah kapak es yang sanggup memecahkan kebekuan di dalam diri kita” – Franz Kafka-

Cinta memang ga pernah ada habisnya buat diceritakan. Sesungguhnya memang cerita cinta ga pernah mati, selalu ada saja yang bisa diceritakan dan cerita seperti ini tak pernah membuat orang bosan. Saya salah satunya. Sebagai penyuka cerita cinta, cerita romantis, romansa, metropop dan apa lagi itu namanya, rasanya kurang afdol kalo ga baca buku ini.

Katakanlah, dari beberapa penulis yang namanya ada dalam buku ini, mungkin hanya sebagian saja saya tau, seperti Henry, Kipling, Poe dan Twain, selebihnya hampir saya baru dengar. Padahal ya, mereka ini adalah pengarang terkemuka dari berbagai negara, sastrawan yang namanya sudah punya banyak karya. Saya senang akhirnya karya-karya klasik dari berbagai belahan dunia ini akhirnya diterbitkan lagi, apalagi dengan kumpulan cerita. Jadi, kita bisa membaca karya-karya terbaik pengarang-pengarang ternama ini dalam satu buku.

Ya, buku ini adalah kumpulan cerita terbaik tentang cinta. Dari kisah cinta yang biasa, hingga yang aneh sampai yang beraroma misterius khas karya klasik. Kenapa saya bilang khas banget sisi klasiknya? kerasa bener deh cerita karya sekarang sama cerita jaman dulu. Klasik disini ceritanya lebih halus, lebih kerasa cintanya :) Gimana sama terjemahannya? Ga perlu ditanyakan deh, Mas Anton Kurnia udah paling jago soal terjemahan, bahasanya jelas dan ga jadul kok, dijamin!

Cerita yang paling saya suka iitu Varka Hanya Ingin Tidur (Anton Chekhov) dan Tamu Pernikahan (O Henry). Dari kumpulan cerita ini saya jadi tau karya-karya sastrawan luar negeri. Memang sekarang lagi menjamur karya-karya klasik diterbitkan kembali, pastinya dengan terjemahan yang lebih baik sehingga kita sebagai pembaca yang hidup di era sekarang lebih bisa menerima karya-karya mereka dengan lebih gampang dicerna :p

Bagi kalian yang ngaku suka sastra? suka cerita cinta? Bacalah buku ini… bacalah… bacalah… dijamin SUKAAA…  :senyum:

One thought on “Review Buku Cinta Tak Pernah Mati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.