Judul Buku : Ma Yan | Perjuangan dan Mimpi Gadis Kecil Miskin di Pedalaman China untuk Meraih Pendidikan
Penulis : Sanie B. Kuncoro
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah Halaman : 214 Halaman
Harga : Rp. 34.500
ISBN : 9789791227506
Cerita tentang perjuangan hidup yang sulit memang banyak sekali mendapat respon yang baik dari para pembaca. Apalagi perjuangan untuk mengenyam pendidikan, buku ini memang buku yang pertama hadir. Untuk alasan itu sepertinya penerbit Bentang Pustaka memberikan label ‘Lini Laskar Pelangi’ pada buku ini.
Berdasarkan kisah nyata, saya merasa buku ini akan membawa saya pada cerita hebat, penuh perjuangan diikuti juga dengan kesan haru biru kesedihan. Ternyata buku ini memang benar memberikan semua hal diatas, tapi porsinya tidak sesuai yang saya kira.
Ma Yan adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Kedua adiknya laki-laki. Lahir dari ibu dan ayah yang tidak ‘makan bangku sekolahan’ karena kemiskinan. Hidup di negeri China yang katanya maju, tetapi tidak untuk keluarga Ma Yan. Sang Ayah harus bekerja keras mencari sedikit yuan untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya. Ibu Ma Yan bekerja sama kerasnya dengan sang ayah, untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya.
Ma Yan yang tau akan kesulitan Ayah dan Ibunya harus rela hanya makan semangkuk nasi tanpa sayur apapun demi tetap bersekolah. Ma Yan pun harus berpuasa hanya untuk membeli sebuah pena. Tapi itu ia lakukan demi mimpinya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari kedua orangtuanya. Ma Yan anak yang pintar, namun kemiskinan membuat Ma Yan harus rela diminta oleh Ibunya agar berhenti sekolah karena tidak ada biaya lagi untuk sekolahnya.