Karena pada ga percaya kalo film ini tuh mengecewakan, makanya saya dan kakak juga beberapa anak WongKito akhirnya memutuskan untuk nonton dan menyimpulkan sendiri gimana film yang memenangkan piala citra untuk kategori pemeran pendukung pria terbaik ini.
Judul : 3 Doa 3 Cinta
Sutradara : Nurman Hakim
Pemain : Dian Sastng rowardoyo, Nicholas Saputra, Jajang C. Noer, Butet Kertarejasa
Durasi : 114 Menit
Berawal dari 3 orang pemuda dari Pondok Pesantren Al-Hakim Jogjakarta yaitu, Huda (Nicholas), Rian (Yoga Pratama) dan Sahid (Yoga Bagus) yang memiliki cintanya masing-masing. Huda ingin mencari ibunya yang meninggalkan ia sejak kecil, dengan meminta bantuan pada penyanyi kampung yang pernah tinggal di Jakarta, Dona Satelit (Dian Sastro). Rian yang berasal dari keluarga kaya, dia diberi sebuah handycam oleh ibunya dan berencana untuk membuka usaha video shooting. Terakhir, Sahid yang berasal dari keluarga miskin sedang berusaha keras agar bisa membiayai pengobatan ayahnya yang sakit.
Huda yang akhirnya ke Jakarta dan menemui ibunya telah meninggal. Rian menemui masalah dan dirinya tidak terima ibunya ingin menikah lagi dan Sahid terhambat pada biaya pengobatan ayahnya sehingga harus menjual tanah keluarga pada orang asing dan akhrinya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Islam garis keras.
Dengan latar belakang pesantren, film ini benar-benar menunjukkan setting yang apik dengan kehidupan real para santri, tidak seperti film Syahadat Cinta yang pesantrennya mewah banged, ini malah sebaliknya, sangat sederhana. Mulai dari tempat tidur seadanya, makan yang dijatah dan hukuman menimba air ala pesantren, semua itu ‘dapet’ banged. Namun, sayang ceritanya terlalu datar sehingga membuat saya ngantuk nonton nih film.