Hoax atau kabar bohong sepertinya udah jadi hal yang tiap hari kita dengar akhir-akhir ini. Menyebarnya cepat sekali, kalah deh virus flu. Yang paling mudah karena dengan sekali klik forward (di aplikasi pesan singkat), reshare/retweet/repost dari media sosial bisa langsung tersebar ke mana-mana.
Hoax banyak diartikan berita bohong, tapi sebenarnya berita sendiri itu sudah benar, kalau bohong ya bukan berita namanya. UNESCO sudah mengklasifikasi menjadi tiga yaitu misinformasi, disinformasi dan malainformasi. Mari kita cek apa beda ketiganya ;
- Misinformasi : informasi palsu tetapi tidak dibuat dengan maksud menyebabkan kerugian
- Disinformasi : informasi palsu yang sengaja dibuat dengan maksud membahayakan seseorang, kelompok sosial, organisasi atau negara
- Malainformasi : Informasi yang didasarkan pada kenyataan, digunakan untuk menimbulkan kerugian pada seseorang, kelompok sosial, organisasi atau negara.