Review Buku Diary si Bocah Tengil 1

Diary si Bocah Tengil

Judul Buku : Diary si Bocah Tengil
Penulis : Jeff Kiney
Penerbit : Penerbit Atria
Jumlah Halaman : 216 Halaman
Harga : Rp. 34.900
ISBN : 9789791411202

Pada awalnya tertarik sekali liat cover Diary Si Bocah Tengil ini. Saya merasa covernya lucu, bener-bener kayak diary, ada gambar Greg yang digambar dengan pensil seperti di tempet di depan diary ini, untuk memberi tahu kita si pemilik diary.
Ternyata, bukan cuma covernya yang bikin menarik, pas buka halaman demi halamannya pun membuat saya jatuh hati. Gimana ga? Kertas dibuat sedemikian rupa menyerupai diary bergaris, font seperti tulisan tangan membuat buku ini seperti ditulis langsung oleh si empunya diary. Belum lagi gambarnya yang kocak di setiap halaman, khas banget deh diary remaja.

Si empunya diary ini adalah Gregory alias Greg yang baru memasuki dunia Sekolah Menengah Pertama alias SMP. Tau sendiri kan ya, peralihan dari Sekolah Dasar (SD) ke SMP itu penuh dengan kejutan, penuh dengan rasa ingin tahu, penuh dengan ide-ide lucu dan menarik khas anak baru gede yang kayaknya ingin segala sesuatunya diceritain.

Begitu juga dengan Greg, masa-masa awal SMP inilah yang akhirnya diceritakannya melalui diary yang menurut dia lebih suka dinamai sebuah jurnal. Kata Greg, dia udah wanti-wanti sama ibunya untuk beliin buku yang ga ada label ‘diary’nya eh masih dibeliin juga, ya udah deh Greg terima aja.

Semua diceritakan si Greg, mulai dari awal sekolah dia cari tempat duduk, maunya sih deket2 sama cewe (tuh kan baru masuk SMP aja udah tau cewe ya), pengen jadi cowo yang digemari para cewe kayak Bryce Anderson tapi masih jauh, nyeritain olahraga sampe wc pun diceritain dengan gaya khas Greg yang lucu, polos, apa adanya dan tentu saja tengil.

Dari awal baca udah bikin senyum, sangat menarik, tampilan yang berbeda dengan isi yang juga berbeda dari biasa membuat buku ini berada dijejeran buku wajib punya. Ga cuma itu, cerita yang dibeberkan Greg bisa buat kita senyum-senyum sendiri, sambil berkata ‘dulu waktu seumuran Greg, gini juga ga ya?’.

Novel kartun ini diceritakan dengan menarik baik dari sisi terjemahan sampe padanan kata gaul anak jaman sekarang. Jadi, kayak ga berasa ini buku terjemahan loh.

Saya baru baca yang seri 1 nih, apakah penerbit Atria mau ngasih seri lanjutannya ya? *ngarep* :)

4 thoughts on “Review Buku Diary si Bocah Tengil 1

  1. :patah: :ngantuk: :ngamuk: ada sinopsisnya ngga sih???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.