Sejak kemarin pagi twitter dihebohkan oleh info pembantaian anjing liar untuk kepentingan SEA Games 2011, sampe akhirnya jadi Trending Topic (TT) dengan tagar #StopKillingDogsForSEAGames. Saya awalnya biasa saja menanggapi hal ini, tapi setelah @NCLYS alias Kokonic mention saya dan bertanya soal pembantaian anjing ini, dilanjutkan dengan pertanyaan Fikri di milis Wongkito, saya merasa perlu untuk menulis di blog ini sebagai tempat pengumpul informasi yang bisa dibaca oleh banyak orang.
Munculnya kabar pembantaian anjing di Palembang ini entah dimulai dari mana, dibilang bahwa untuk memperlancar jalannya SEA Games 2011, pemerintah daerah melakukan pembantaian terhadap anjing liar. Pembantaian, kata ini terdengar sadis memang, dari sana saja sudah menimbulkan persepsi seolah-olah anjing semua dibantai dengan seenaknya dengan alasan menyukseskan SEA Games 2011. Lalu, bagaimana kenyataannya? Apakah si pemulai berita di twitter itu sudah melihat betul kenyataan pembantaian yang dimaksud? Saya sebagai warga Palembang rasanya perlu mengklarifikasi soal ini.
Di Palembang, khususnya di kota tidak terlalu banyak anjing yang berkeliaran. Memang ada tapi mungkin tidak sebanyak seperti yang kita lihat di Bali. Seorang teman, Lies Surya mengatakan di milis Wongkito bahwa di daerah Pagar Alam memang sudah dilakukan pembantaian (saya belum menemukan kata yang lebih baik untuk ini) anjing liar, dikarenakan anjing liar yang ada sering sekali menimbulkan kecelakaan kendaraan bermotor. Lies sendiri mengalami kecelakaan motor dikarenakan anjing liar ini bulan Juni lalu. Tidak hanya itu saja, anjing liar ini juga sering mengejar dan menggigit para pengguna jalan, khususnya pejalan kaki. Saya rasa untuk alasan inilah, anjing liar banyak meresahkan masyarakat, sehingga pemerintah daerah perlu melakukan pembersihan terhadap anjing-anjing liar ini.
Saya bukanlah pencinta anjing tapi bukan berarti saya tidak punya rasa kasihan terhadap anjing-anjing yang akhirnya dibersihkan ini. Dan Salingsilang pun sudah memuat berita soal kasus ini :
Sejak beberapa waktu memang sudah beredar tagar #. Tagar ini mengesankan karena SEA Games lah, Pemerintah Kota Palembang melakukan pembunuhan anjing liar. Padahal bila dilacak melalui media, pembunuhan terhadap anjing liar ini sudah dilakukan Pemkot Palembang sejak tahun lalu.
Pemkot dan Pemda sudah melakukan ini sejak tahun lalu, karena SEA Games 2011 tinggal hitungan hari lagi, lalu pembersihan anjing liar ini dilakukan lagi. Jika dikatakan pembantaian anjing liar ini hanya karena SEA Games, saya rasa memang tidak tepat, terkesan SEA Games yang harusnya menjadi perhelatan besar negara ini justru menjadi keburukan bagi semua. Malah, jadi banyak yang curiga ini adalah pengalihan isu semata.
Di Palembang sendiri ga seheboh yang terjadi di linimasa, banyak warga yang merasa terbantu dengan aksi pembersihan anjing liar ini, paling tidak warga menjadi lebih lega dengan berkurangnya anjing liar yang ada. Jika ada yang merasa punya ide yang lebih baik untuk masalah anjing liar ini saya rasa akan lebih baik jika aksinya ga hanya terucap di twitter saja tapi beneran nyata.
betul.. jangan cuma merocos saja tapi no action.. anak TK juga bisa. Kalau mau melindungi yah datang dan adopsi anjing-anjing liar itu. baru itu sebuah tindakan nyata menentang.
:sedih: Kasian juga binatang Najis 1 ini
komeng saya lenyap ditelan bumi?!?!?
disamping permasalahan kesiapan kita dalam hal pengadaan (lapangan dan sebagainya) ternyata banyak cacat di sana/sini.. indonesia oh indonesia :(
http://infomasjidkita.com/chicken-soup-for-writerpreneurs-soul.html
Menyalahkan anjing liar? Memg yg dikasih otak untuk berpikir siapa? Apa maunya mreka jadi gelandangan? mengais ngais sampah untuk makan? Sudah susah masih dikejar – kejar untuk dibunuh. Coba deh dipake anugrah dr Tuhan itu? Saya pikr dr segala sudut tidak ada pembenaran untuk tidnkn membasmi hewan liar. Tolonglah sbg bangsa Indonesia kita berfikir yg baik spy kita tdk dikenal sebagai bangsa yang moralnya sdh bergeser.
anjing itu makluk ciptaan tuhan juga bro, najisnya ama kayak loe.
ini maksudnya reply komen Rieza ya?
apa saya ada bicara masalah najis ya mbak? ga ada kan? semoga kita bisa tidak menyudutkan pihak lain ya.
Nah, sudahkah Anda meneliti dengan seksama berita2 tersebut dari segala sisi sebelom bilang mereka hanya nyerocos dan omong doang di twitter?
Sudahkah anda tahu bahwa relawan2 dari Jakarta sudah melakukan aksi penyelamatan kemarin bersama gabungan relawan dr Palembang dan siang ini sudah melakukan operasi sterilisasi di Kilinik Dinas Peternakan Prov Palembang(Karena dinas bersedia MENGHENTIKAN rencana pembunuhan massal sabtu besok setelah berkoordinasi dengan relawan2 disana) ?Dan masih akan melakukan penyelamatan kembali kurang lebih dalam waktu seminggu ke depan?
http://www.facebook.com/pages/Bloody-SEA-Games-Stop-Killing-Dogs-in-Palembang-Indonesia/235312743193235
Sudahkah anda baca media sekaliber KOMPAS.com sudah membenarkan dan menelepon Kepala dinas peternakan yg menjadi sumber masalah ini ?
——————
Sehari sebelumnya saat dihubungi melalui telepon, Kepala Dinas Peternakan Sumatera Selatan Asrillazi Rasyid mengatakan, rencana pembasmian anjing liar baru akan dilaksanakan pada Sabtu malam, akhir pekan ini, di kawasan Jakabaring. Alasannya, untuk mengantisipasi terjadinya gigitan oleh anjing liar.
http://regional.kompas.com/read/2011/10/26/14425290/Gubernur.Sumsel.Tak.Ada.Pemusnahan.Anjing
——————
Sudahkah Anda tau media juga telah membenarkan bahwa relawan sudah bergerak disana?
http://regional.kompas.com/read/2011/10/26/11253968/Relawan.Pencinta.Binatang.Bergerak.
Semoga Anda2 jika masih punya rasa welas asih bisa menghargai kerja keras mereka2 yang disana. Dukungan lewat twitter dan fb dari dalam dan luar negeri dan tidak mengenal golongan apapun hanyalah sebuah wujud keperdulian dan kemajuan pemikiran yg berusaha mempertahankan mental bangsa dari mental bobrok….mental bullying (penganiayaan pada yg lemah).
Sekian, semoga sekarang Anda tau dunia nyata nya :)
terima kasih untuk memberi info ini. justru dengan adanya komen ini kita semua bisa tau langkah nyata yang diambil untuk kasus ini.
Kalau Baru akan dan besok Sabtu (alias semua belum terjadi seperti kata Anda)..
Lalu siapa yang memperkeruh suasana dengan menampilkan foto2 anjing terbantai?
Jadi yang beredar stop killing ini sebenarnya belum terjadi deh kalau memang berita Kompas itu benar :)
Ya bagus kalau ada relawan bergerak dari luar palembang sana dan membantu vaksinasi dan seterusnya. Apalagi kalau mau adopsi dan pelihara. bagus sekali.
Saya tinggal di Kertapati dan sering main ke Jakabaring. Anjing liar memang banyak dan itu tak terurus. Selain anjing liar banyak juga pemalak dan preman hehe.. juga orang pacaran gak jelas.
Anyway, Knapa ga dari dulu relawan ngurusin ini anjing2 ya. Kenapa ga dikirim ke ke Pagaralam tempat Lies dan warga masyarakat sana melakukan pembunuhan anjing liar yang meresahkan masyarakat?
Maaf kalau saya tidak tahu pasti. Yang pasti ini bukan berita yg heboh setau saya di palembang sana.
Apakah Anda yang nulis ini orang palembang? Sudah liat kondisinya? Anda ikut datang ke Palembang untuk ngurusin nasib anjing liar ini tidak?
Istilah pembantaian ini agak lebay la bahasa inggris aja nulisnya Killing Dogs.. Bukan Massacre. Dan ini BELUM terjadi kata Kompas :)
Lebih banyak kucing yang mati dijalanan daripada anjing. Karena kucing jalan nyelonong boy sedang anjing dengan indera keenamnya bisa mendeteksi kendaraan.
Just my 2 cents
saya rasa yang jadi masalah disini mungkin adalah penggunaan kata yang berlebihan oleh yang menyebarkan berita ini pertama kali soal berita yang belum jelas infonya.
akan lebih enak denger nya kalo pake kata penertiban anjing yang liar atau yang tidak bertuan, dan saya sendiri merasa terganggu dengan anjing anjing liar tersebut, karena kebetulan di daerah rumah saya juga banyak berkeliaran anjing liar yang tak bertuan
kalo anjing liar itu lari-larian di jalan terus menyebabkan kecelakaan, itu kesalahan si anjing ato kesalahan pemerintah yang ga mempedulikan populasi anjing liar sejak awal? kenapa nggak mendirikan shelter untuk anjing-anjing liar tapi malah ambil cara cepat dengan melakukan pembantaian?
anjing itu bukan hama. masih ada cara lain yang lebih tepat daripada pembantaian.
dan kalau semua orang-orang itu tidak “berkoar2” di twitter seperti yang anda katakan, apa mungkin masalah ini mencuat ke permukaan? bukankah gerakan para relawan yang akhirnya melakukan aksi penyelamatan sehingga rencana pembantaian anjing-anjing itu bisa gagal awalnya karena ada “koar2” di twitter, fb, dan sebagainya?
kalau anda memang punya sedikit saja rasa kasihan pada anjing2 ini seperti yang anda sampaikan di tulisan anda, saya yakin anda tidak akan memandang isu ini sebagai “koar-koar” semata.
@biru
@unggul : justru karena saya tidak bisa terjun langsung di lapangan itulah kenapa saya sangat merasa berterimakasih dan menghargai kerja keras teman2 yang sedang bekerja disana tanpa di bayar.
@maria : dan kalau semua orang-orang itu tidak “berkoar2″ di twitter seperti yang anda katakan, apa mungkin masalah ini mencuat ke permukaan? bukankah gerakan para relawan yang akhirnya melakukan aksi penyelamatan sehingga rencana pembantaian anjing-anjing itu bisa gagal awalnya karena ada “koar2″ di twitter, fb, dan sebagainya? <—– setuju. justru karna koar2 itu maka ada pemikiran ulang dr dinas yg bersangkutan. :)
Kalau Baru akan dan besok Sabtu (alias semua belum terjadi seperti kata Anda)..<——— mungkin anda terlewat membaca tulisan yang saya perbesar diatas MENGHENTIKAN bukan membatalkan karena sudah ada beberapa korban dan itu bukan memperkeruh karena itu foto nyata yg di liput oleh SUMATERA EXPRESS (koran setempat) tertanggal 9 Oktober di kolom Liputan Khusus. :)
Helooooo… Org2 yg pro anjing liar, bisakah saya minta alamat tinggal kalian?
Mo ngirim anjing nah. Kl mmg kalian sayang, ada banyak anking di pagaralam yg liar mencelakakan pengguna jalan.
Saya tunggu ya alamatnya, insyaAllah langsung diproses pengiriman anjingnya. Ketimbang nnt dikota kami mati sia sia :)
Gerakan relawan ini harus konsisten … jangan di Palembang saja karena kasus “populer” menyangkut SEA GAMES ..jadi pusat perhatian media.
emang di kota-kota lain tidak ada anjing liar … apakah sudah pernah ada tindakan? sudah ada buktikah .. jika ada .. syukur deh
takutnya ini hanya mengejar populeritas sementara … bisa kasih saya link profil relawan ini
Saya melihat foto yang beredar ndak dapat dijadikan bukti kuat kalau telah terjadi Pembantaian Anjing di Palembang, hanya karena Sea Games. (itu seperti olahan Photoshops???)
Kalo ada yg punya, silahkan Upload, Ndak ada gambar jelas HOAX.
Penggunaan hastag #StopKillingDogsforSeagames kesannya Pembantaian Anjing itu sudah terjadi.
Maka benar, saya katakan, Tidak Ada Pembantaian Anjing hanya gara-gara Seagames. Dan memang belum ada kan?
Nah, dari info yg beredar di Media Online, sekarang kan sudah ketahuan, bahwa itu baru tahap “Rencana”
Yeah… kalo masih rencana gitu, kenapa gak pakai hastag #StopRencanaPembantaianAnjingDemiSeagames kan lebih nyaman.
Saya juga sering bolak-balik ke Jakabaring, jarang tuh ada anjing liar di sana. Khususnya di Kompleks Gelora Sriwijaya, belum pernah lihat anjing saya.
Tapi ya, sudahlah, toh… maksud Para Pecinta Binatang itu kan juga baik.
Saya, hanya kurang suka dengan blow-up, apakah ‘malu’ kita sebagai anak bangsa mesti disiarkan ke luar negara?
Menepuk air di dulang, membawa cirit ke bukit itu namanya.
lalu bagaimana nasib anjing liar tersebut setelah di vaksin ?
Stop pembantaian Anjing, Babi, Tikus, Nyamuk, dan binatang lain…
Kalian para pendukung pembalakan anjing liar adalah orang-orang tak berprikebinatangan…
note : pernahkan kalian dikejar anjing liar? Terpikirkah kalian berapa besar biaya pembangunan shelter anjing? Bukankah masih banyak gedung sekolah di pelosok-pelosok yg tidak layak pakai.
Jika kalian memang peduli, daripada hanya bisa misuh tindakan pemerintah yang gerah dengan laporan masyarakatnya, mulailah gerakan Pengumpulan Koin Untuk Pembangunan Shelter Anjing Liar…
anjingku sayang .. anjingku malang …
saya akan kasih tulang itu anjing biar kenyang .. setelah kenyang akan saya berikan kepada tulang supaya kenyang !
Pengalihan isu? justru artikel macam ini yang jadi pengalih isu dari masalah ini. banyak orang menganggap ini HOAX, Mungkin anda semua harus lebih banyak browsing lagi tentang isu macam ini. toh isu overpopulasi ini ini bukan isu lokal utk daerah palembang saja, tapi isu nasional, bahkan global sekalipun semua relawan dan organisasi ga bermaksud mendiskreditkan palembang. . nyatanya 2 shelter hewan swasta di jakarta pun statusnya udah overpopulated, dan para relawan dari berbagai organisasi di jakarta dan sekitarnya pontang-panting cari dana untukmenolong banyak sekali hewan terlantar kalau anda ga tau. sekali lagi semua relawan dan organisasi ga bermaksud mendiskreditkan palembang maupun SEA GAMES.
Hal kayak gini udah pernah ada di BALI, dimana anjing dimusnahkan atas nama ‘gerakan ati rabies’ dari pemerintah, dan aktivis2 bekerja sendiri menyelamatkan mereka (vaksin n sterilisasi massal) sampai akhirnya pemerintah sekarang jadi pro sterilisasi. Kita berjarap hal yang sama di palembang dan kita ga mau kesuksesan sea games tercoreng karna hal ini, anda tau kalo sampai banyak warga asing dan organisasi animal welfare dunia berang karna hal ini, efeknya akan sangat buruk buat nama baik tuan rumah.
Pertanyaan 2 : ‘KAN PEMUSNAHANNYA UDAH DILAKUKAN BAHKAN SEBELUM SEA GAMES” For your info ya, ini bukan gerakan satu2nya, di jakarta dan sekitarnya udah ada puluhan gerakan kayak gini dari bertahun2 lalu, bahkan kawan2 anda di palembang sudah punya organisasi sendri PALEMBANG SAHABAT SATWA (serach di fb deh) jauuhh sebelum isu ini berhembus mereka sudah inisiatif menolong anjing n kucing jalanan di palembang dengan dana seadanya dari para dermawan. dan semua relawan yang datang ke palembang itu merogoh kocek sendiri, ga pake duit siapa2, GA ADA MAKSUD PENGALIHAN ISU, GA ADA MAKSUD NUMPANG TENAR. proses rescue n vaksin n sterilisasi pakai duit hasil dari para dermawan. rencananya kan dibangun shelter kecil2an untuk menangani hal ini, Alhamdulillah sudah terkumpul biaya untuk merealisasikannya. (See? kita ga omong doang kan?)
pertanyaan 3: NGAPAIN NGURUSIN ANJING? BANYAK ORANG MISKIN, KENPA GA DIBANTU?
Kita hidup di dunia bahu-membahu, ga bisa sendiri. masing2 orang punya peranannya sendri di dunia, mereka memilih bantu para binatang yang helpless karna itu passion mereka, dan itu mungkin berkaitan dgn profesi mereka. urusan orang miskin dll ada juga kok yang peduli, tapi anda peduli ga? ayo bantu mereka jangan omong doang ya, jangan short-minded deh…pantes negara ga maju2, egois maunya semua hal diselesaikan tapi ga gerak2.
dan kepada author mungkin bisa lebih banyak browsing lagi ttg animal control, ga segampang itu dengan nyebar racun anjing mati trus dimusnahkan. ada etikanya! di luar negeri sendiri penggunaan racun strychnine (yang juga digunakan untuk pemusnahan di sumsel n bali) SANGAT DITENTANG karena efek yang ditimbulkan sangat gak manusiawi dan memakan waktu lama sampai anjing itu mati, dalam agama manapun ga boleh kan membuuh dengan cara seperti itu walaupun binatang najis sekalipun? *no SARA*
sorry kalau kepanjangan, saya hanya bantu menjelaskan supaya ga ada kesalahpahaman. ps : saya bukan perwakilan relawan, tapi saya tahu tujuan mulia mereka dan mendukung terus mereka.
cheers!
update info yang saya terima bahwa foto yang beredar itu adalah foto yang terjadi di Pagar Alam, yaitu salah satu kabupaten di Sumatera Selatan.
saya membuat posting untuk mengajak semua diskusi ga cuma di twitter, agar kita bisa melihat kasus ini dengan lebih cermat sesuai info yang didapat.
jika memang pencinta hewan sudah melakukan tindakan nyata seperti menampung anjing2 liar ini, akan sangat tepat untuk bisa di share kesini agar semua berita bisa terlihat jelas.
terima kasih Kara atas infonya, sangat membantu dan mencerahkan :)
wekekekeke….Setuju banget mbak, kasih free-ongkir bila perlu :p
Di daerah rumah orang tua saya, di sekojo, ada Anjing bertuan (bukan anjing liar) yang sudah 2 kali menggigit anak kecil sampai infeksi. Ketika si empunya anjing dimintai pertanggungjawaban untuk mengobati anak itu, selalu si tuan ini menolak dg alasan salah anaknya dong kenapa main deket anjingnya. Akhirnya si anjing ini dibantai massal oleh warga kampung, si tuan pun diem aja tuh, dia malah bilang “ya gapapa, besok2 saya bisa pelihara anjing lain lagi toh”.
—>> Nah, si tuan aja yang udah kasih makan anjingnya sejak kecil ga sayang tuh anjingnya dibantai warga. Karna kelakuan binatang yang satu ini memang kerap meresahkan warga. Kalo memang HARUS, kenapa tidak???
untuk Nike yang ada di Palembang kalo ga salah ya? Mungkin masyarakat Palembang ga melihat kehebohan di lapangan karena malam2 ditangkap lalu di racunnya di dinas peternakan.
Yang teman2 perjuangkan bukan hanya tentang lingkup kota Palembang melainkan INSTRUKSI RESMI GUBERNUR SUMSEL UNTUK MEMBASMI ANJING LIAR DI WILAYAHNYA DEMI SEA GAMES.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/415019/
Kalau masih mau bukti2 dan penelanan ludah oleh Gubernur Sumsel sendiri bisa luangkan waktu untuk browse2 masalah ini . Ada berita dari Sumatera Express online (koran lokal) yang telah di hapus link nya sepertinya mau menghilangkan jejak. Tapi terlalu banyak bukti2 lain di berbagai media yang berhasil diselamatkan oleh aktifis.
Sudah kunjungi fb yang saya berikan belum? Ini pos update para aktifis disana, jadi kalau mau tau tau beritanya gampang aja tinggal di ikuti disana. Nga mungkin juga dong temen2 mau update satu persatu share berita terbaru di blog2 individu.
http://www.facebook.com/pages/Bloody-SEA-Games-Stop-Killing-Dogs-in-Palembang-Indonesia/235312743193235
Ada juga kumpulan semua bukti yang di kumpulkan aktifis di :
http://saveindonesiadogs.blogspot.com/
Semoga semua penjelasan di atas menyudahi pembahasan post ini yg mempertanyakan kebenaran. :)
Mas biru,
itulah gunanya saya post soal ini di blog, agar kita bisa saling memberi info, saling diskusi, bisa saling memberi pendapat ga hanya terbatas pada 140 karakter twitter yang akan hilang dilewati waktu.
terima kasih untuk informasi yang mas biru berikan. semoga tindakan nyata temen2 relawan bisa terus berlangsung di daerah2 yang mungkin tidak diberitakan media. saya pribadi mendukung penuh aksi temen-temen relawan.
Tolong dong di share foto-foto biru dan temen-temen biru yang lagi ngurusin binatang-binatang? (minimal foto waktu ngasi anjing liar makanan).
di FB yang dikasi itu kayaknya cuma kumpulan berita mengenai pembantaian anjing di palembang. Berita aksi kalian mana?
maunya komen panjang. tapi karena yg lain sudah panjang jadi ya batal. menarik sih. blog ini jadi bisa tempat diskusi. salut.
bego lo! mau seberapa najis kan tetep aja hidup. knp ga di kasih vaksin aja gt………
cara terbaik kasus si anjing liar, daripada dibunuh mending dijual harganya Rp30 ribu/anjing (sangsang), karena ada sebagian orang senang makan daging guk guk.
kalau ada yang salah mungkin kalian salah bca atau kalau tidak salah tentula benar.
Salam OI!
Astaga… lalu, setelah anjing itu dibunuh, bangkainya diapakan? :(
Duh, cara yang salah untuk memberantas anjing. :(
ivn:
Di Palembang mungkin BELUM ada shelter anjing tp di Jakarta..maaf ya..udah banyak tuh. Gak cuma buat anjing tp buat stray cat jg.
Di Jakarta ada Shelter Pejaten, ada JAAN, ada ada Peduli Kucing, Ada Indonesia Cat Rescue..dll. Kalo nggak cukup ditampung di shelter, mereka jd foster,,mereka tampung dulu scr pribadi di rumah mereka,,atas biaya pribadi atau organisasi.. Jd tolong deh jgn cuma merendahkan tanpa tau bukti nyata :((
Kara:
makasih penjelasannya. Sangat membantu. Mengenai dr hewan yg jd relawan ke Palembang, sy kenal kok..ada drh Nyomie..dr Tim Peduli Kucing. Dia share foto2 rescue di FBnya..dan bukan omong kosong belaka tuh. Dan mereka bener pergi ke Plb atas biaya sendiri atas dasar kepedulian kpd hewan.. Hewan2 itu, punya nyawa seperti jg anda. Mereka hidup menggelandang, bukan mau mereka. Adakah anda menyadari, salah satunya mereka ada di jalan karena mereka setelah tua, sakit2an, cacat..mereka (kucing/anjing) dibuang seenaknya dijalan2.
Kalo hewan2 itu dianggap liar dan meresahkan trus “dimusnahkan”, knp nggak dilakukan hal yg sama kpd para penggelandang/anak2 jalanan/penjaja sex komersial dll yg seliweran di jalan2? Karena mereka manusia dan bukan hewan?
Maaf, klo nggak berkenan
Anti Koar:
Ada baiknya ada temenan dg Nyomie, drh di FB. Semua yg ada gak percaya, ada disana.
Andi ca:
haha..kasian banget pikirannya begini.. :((. Kalo mau makan apa nggak dimatiin dulu? Dan pd org yg seneng makan anjing.. waddaawww……bentar lg makan anaknya sendiri ‘kali ya