Beberapa hari lalu, saya dikabarin suami kalo backup terakhir database untuk blog ini gagal, otomatis pas pindahan hosting kemarenan blog ini jadi balik ke “hello world”. Hmm… saya berasa degdegan seketika, terang aja ya, saya menulis di blog ini sudah hampir 10 tahun, ya pastinya akan sedih kalo kehilangan banyak tulisan yang pernah ada.
Sebagai yang tinggal pake doang, blog ini memang diurusin hostingnya sama suami, domain juga numpang :D jadi ya emang tinggal nulis aja gitu. Urusan backup juga, suami paling rajin backup kok, tentunya pake auto backup biar setiap hari semua blog selamat sentosa. Tapi bagi yang ngurusin sendiri blognya, apalagi yang menggunakan layanan yang gak gratis alias yang berbayar mesti rajin-rajin nge-backup karena hal itu sangatlah penting. Menulis blog itu sebuah proses, maka tulisan disana menurut saya perlu disimpan, diarsipkan.
Bagi pengguna WordPress, saya menyarankan untuk menggunakan plugin Updraftplus sebagai bantuan backup. Updraftplus akan backup dan disimpan di dropbox. Pluginnya free dan dropboxnya juga free kan bisa dipake dan juga penyimpanannya lumayan besar. Tinggal di setting aja misalnya backup database setiap hari dan backup file seminggu sekali. Itu yang saya lakukan. Alhamdulilah, hasil backup dari Updraftplus inilah yang bikin blog ini akhirnya selamat isinya :D
Jadi, bagi yang males membackup tinggal pake plugin ini jadinya aman deh, udah dengan sendirinya akan membackup sesuai periode waktu yang kalian set. Oh ya, selain nyimpen ke dropbox, bisa juga menyimpan ke Google Drive, FTP dan beberapa tempat penyimpanan lainnya, tinggal pilih aja kalian pengen dan pakenya yang mana.
Bagi yang belum backup, sering-sering backup ya :)