Seorang teman bercerita bahwa dalam waktu dekat dia dan keluarganya akan pindah ke Bandung. Selain karena anaknya rencana akan kuliah di Bandung, agaknya teman saya ini ngefans sama Pak Ridwan Kamil atau yang akran dipanggil Kang Emil, yang sekarang menjabar gubernur Jawa Barat. Oh kalo alasan terakhir itu sih, saya juga termasuk di dalamnya.
Sejak dua tahun lalu teman saya itu sudah ngurus ini itu, mulai dari cari-cari rumah di Bandung untuk ditempati nantinya sampe jual rumah yang sekarang di Palembang. Kalo jual rumah terbilang susah-susah gampang ya, gitu juga dengan cari-cari rumah yang sesuai keinginan dan budget yang dipunya.
Bandung sendiri memang punya banyak daya tarik yang bikin setiap orang ingin berlama-lama di sana, dari mulai liburan sampe keinginan untuk tinggal menetap bersama keluarga. Apalagi sekarang udah lebih rapi karena diurusin dengan serius sama Kang Emil sewaktu menjabat walikota. Nah, saya mau bagi ada 9 nilai sip Bandung yang membuat rumah dijual di Bandung jadi lebih menarik untuk ditinggali.
1. Ruang terbuka hijau dan udara yang sejuk
Ruang Terbuka Hijau (RTH) sendiri berarti area yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman baik secara alami atau sengaja ditanam. Ini poin sip pertama yang pastinya berasa beda dari kota urban lain yang terasa lebih gersang karena kurangnya pepohonan. Ruang terbuka hijau di Bandung terdiri dari taman unit lingkungan; taman sepanjang sempadan jaringan jalan, jalan tol, rel kereta api, sungai, irigasi, dan SUTT; kawasan pemakaman; dan hutan kota
Bandung disebut dengan Kota Kembang karena memiliki banyak pohon besar. kabarnya sejak zaman kolonial, di mana para gadis Belanda sering mengadakan karnaval menggunakan sepeda berhias bunga. Karena dikelilingi oleh pegunungan, Bandung terasa sejuk dan dingin. Konon, dahulu Bandung merupakan danau purba yang besar, dikenal dengan sebutan ‘Danau Bandung’ atau ‘Situ Hiang.’
Sekitar 3.000 tahun yang lalu, danau ini mulai surut dan membentuk bentangan tataran yang luas, yang kini menjadi kawasan Bandung. Percaya atau nggak, Bandung terasa lebih sejuk kan ya?
2. Mantapnya aksesbilitas
Poin kedua yang akan menguntungkan jika membeli rumah dijual di Bandung adalah aksesbilitasnya yang mantap. Dilihat dari posisinya, Bandung memiliki kemudahan akses oleh kota-kota besar lain di Indonesia dan dunia internasional, yang dapat ditempuh lewat jalur darat, kereta api maupun udara.
Adanya Tol Cipularang membuat volume arus lalu lintas dan tingkat mobilitas penduduk antara Jakarta-Bandung dan daerah sekitarnya menjadi mudah. Sehingga, tidak masalah lagi untuk kamu yang harus keluar masuk Bandung setiap minggunya. Aksesibilitas jalur transportasi darat lain termasuk melalui Nagreg, Jalan Raya Lembang, dll.
Gak lupa Bandung juga punya stasiun yang sudah terbilang paling lama, yaitu Stasiun Bandung atau biasa disebut Stasiun Hall. Untuk jalur udara, ada Bandara Husein Sastranegara yang melayani penerbangan ke berbagai macam tempat. Bakal ada juga pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, ini akan membuat waktu tempuh semakin cepat dan menambah daya tarik investor. Juga dengan pengoperasian Tol Soroja yang turut mendukung Bandung untuk menjadi pilihan menarik dalam memilih tempat tinggal juga berinvestasi jangka panjang.
3. Nilai investasi besar
Pilihan investasi properti kini sudah mulai bergeser dari Jakarta menuju ke Bandung. Alasannya, lantaran harga properti di Ibu Kota dinilai sudah terlalu tinggi. Sedang di Bandung? Tentu masih sangat masuk akal dan prospektif. Selain itu, tren investasi properti beralih ke Bandung karena tempat ini dinilai lebih menjanjikan juga nyaman.
Di kota dan kabupaten Bandung, harga tanah, harga bangunan, harga rumah semakin naik tiap tahun karena jumlahnya yang terus dibutuhkan namun ketersediaannya memiliki keterbatasan. Jumlah penduduk yang juga semakin padat sehingga kebutuhan akan wadah aktifitas terus bertambah.
Begitu pula dengan keperluan akan rumah sehat dan layak huni juga terus meningkat. Hal ini yang menyebabkan harga rumah terus naik pada tiap tahun.
4. Kondisi geografis menguntungkan
Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah, sedangkan kawasan selatan berbukit-bukit dengan sedikit pantai serta dataran tinggi bergunung-gunung ada di kawasan tengah. Selain itu, Jawa Barat yang memiliki lahan yang subur berasal dari endapan vulkanis serta banyaknya aliran sungai menyebabkan sebagian besar dari luas tanahnya digunakan untuk pertanian. Singkatnya, Bandung mendekatkan pemilih rumah dengan kawasan wisata.
5. Nilai historis tinggi
Bandung adalah kawasan pemukiman yang dirancang sejak zaman kolonial. Menyandang sebutan Paris van Java, Bandung sering kali diibaratkan sebagai kota Parisnya Indonesia. Julukan ini berawal dari Jalan Braga, salah satu jalan di Bandung yang menjadi tempat favorit hingga saat ini.
Dulu Jalan Braga merupakan tempat berkumpul orang-orang Belanda untuk berbelanja atau sekadar berjalan-jalan. Bangunan-bangunan yang terdapat di Jalan Braga sendiri yang berasitektur Eropa pun masih berdiri kokoh meski sudah dimakan waktu. Sebagai kota tua bersejarah, Bandung masih memiliki bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang masih dipelihara dan dilestarikan. Ada 637 bangunan tua di Bandung yang dipertahankan keberadaannya sebagai cagar budaya.
Nilai historis lain yaitu Konferensi Asia-Afrika. Bandung pernah disebut-sebut sebagai ibukota Asia-Afrika oleh Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, dalam pidato di Konferensi Asia-Afrika. Pada 1955, KAA menyuarakan semangat antikolonialisme. Sampe saat ini kamu bisa menemukan museumnya di Bandung. Di sini, kamu bisa melihat koleksi dokumen rahasia, foto-foto dokumentasi peristiwa Pertemuan Tugu, Konferensi Bogor, Konferensi Kolombo, dan juga KAA.
6. Gudang wisata dan kuliner
Selain wisata alamnya yang juara, perkembangan pusat perdagangan khususnya wisata kuliner dan factory outlet merupakan keunggulan Kota Bandung dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia.
Soal kuliner? Walah, siapa coba yang gak suka icip-icip kuliner di berbagai daerah. Bandung adalah salah satu surga kuliner di Indonesia. Oleh karena itu, tidak salah jika Bandung sering didatangi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Mereka sengaja mendatangi Bandung untuk mencari berbagai kuliner khas Bandung yang terkenal, sebut deh itu ada batagor, surabi, colenak, cireng, dll.
Tidak terlepas dari nilai historis yang sudah disebutkan sebelumnya, Bandung juga menawarkan banyak wisata museum. Berbagai macam museum yang berada di Bandung membuat wisatamu tak hanya bernilai rekreatif, tapi juga edukatif. Terdapat Museum Geologi Bandung di mana kamu bisa melihat koleksi fosil, bebatuan, mineral, dan peta (geologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, dan sejenisnya). Berbagai replika binatang purba juga bisa ditemui di museum Geologi ini.
Museum Gedung Sate bukan hanya ikon Bandung, juga. Gedung bersejarah ini juga merupakan destinasi wisata museum di Bandung yang berisi berbagai alat peraga teknologi paling baru. Ada lagi Museum Sri Badunga yang memiliki koleksi geologi, etnografika, arkeologi, biologi, sejarah, numismatika, heraldika, keramikologika, filologika, seni rupa, dan teknologika.
Untuk kamu yang tertarik oleh dunia militer, ada Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang pasti akan kamu sukai. Koleksi sisa-sisa perjuangan tentara di masa penjajahan seperti senjata tradisional seperti kujang, keris, pedang, golok, panah, pedang bambu, dan senjata berbagai jenis serta berbagai jenis kendaraan militer bisa kamu temukan di museum ini.
7. Bandung kota belanja
Masih menyangkut pariwisata, tidak lengkap tanpa belanja, kan? Beli rumah dijual di Bandung berarti tinggal di pusat belanja. Artinya, Bandung akan selalu jadi salah satu yang terdepan mengenai tren pasar. Bandung dikenal sebagai kota tujuan belanja. Pakaian dapat dibeli di factory outlet dan distro yang terdapat di sepanjang Jalan Dago dan Jalan RE Martadinata (Jalan Riau).
Untuk oleh-oleh, bisa dibeli di Pasar Baru dan Pasar Kosambi. Berbagai model sepatu terdapat di Cibaduyut. Kalo tekstil bisa dibeli di Cigondewah. Bahkan, buku-buku dan majalah tua bisa dibeli di kawasan Cikapundung dan pasar buku Palasari, Buahbatu.
8. Punya banyak perguruan tinggi ternama
Bandung merupakan kota pertama yang memiliki perguruan tinggi teknik di Indonesia, yaitu technische Hoogeschool yang sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Soekarno, presiden pertama Indonesia, bahkan pernah menempuh pendidikan di institut tersebut.
Tepatnya, ada enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bandung. Selain ITB, ada juga UNPAD, UPI, STSI, Polban, dan Polman. Sedangkan untuk swastanya, ada lebih dari 100 Perguruan tinggi swasta termasuk UNPAR, Telkom, UNISBA, UNPAS, ITENAS, NHI, dan lain-lain. Pantas aja kan teman saya yang saya ceritakan itu memilih rumah dijual di Bandung, biar lebih dekat sama si anak pas kuliah nanti.
9. Infrastuktur memadai
Bandung termasuk tempat yang belakangan sangat berkembang infrastrukturnya semenjak ditangani oleh Kang Emil. Saking hebohnya, infrastruktur Bandung sempat viral di dunia maya karena penduduk kota lain yang merasa “iri” dengan perkembangan Bandung ini dan ingin kota huniannya berkembang sepesat kota Bandung.
Dari fasilitas umum terbuka seperti taman, hingga infrastruktur lain yang menunjang komunitas-komunitas Bandung, saat ini sudah bisa kamu nikmati.Jadi, jika kamu beli rumah dijual di Bandung, harga yang kamu bayar juga termasuk harga untuk infrastruktur-infrastruktur ini. Paket lengkap, bukan?
Nah, itu dia 9 nilai sip rumah dijual di Bandung yang harus kamu ketahui. Setelah itu, kamu bisa temukan rumah dijual di Bandung yang paling sesuai dengan kemauanmu di www.99.co/id dengan mudah.
Hmmm… Saya jadi ikutan pengen tinggal di Bandung nih. Kamu?
Ini kunjungan balik yaa…