Sebagai ibu yang juga menteri keuangan dalam keluarga, ibu itu wajib pinter dalam mengelola keuangan.
Entah kenapa, mungkin memang sudah kodratnya seorang istri, ibu itu biasanya cerewet dalam segala hal, diantaranya dalam hal perbelanjaan kebutuhan rumah tangga, groceries. Untuk kebutuhan masak-masak, sayur-mayur, lauk-pauk biasanya saya beli di pasar tradisional, alasannya dekat rumah, lebih murah (pastinya!), segar, pilihannya banyak dan ikut membantu perekonomian rakyat lah ya :) walaupun seringkali masih becek (jadi biasanya saya belanja pagi hari tanpa mandi dulu sebelumnya😁).
Nah, untuk belanja kebutuhan rumah lainnya kayak deterjen, pembersih lantai, sabun cuci piring, sosis, teh/kopi, gula dsb, saya biasa belanja bulanan di supermarket besar kayak Hypermart dengan alasan kenyamanan belanja aja sih, pilihannya banyak dan juga segala macem ada gitu.
Tapi, sejak minimarket dimana-mana ada itu sekarang banyak bener, saya rasa kebanyakan orang akan belanja kebutuhan rumahnya disana dengan berbagai alasan. Entah sudah berapa lama sejak Alfamart, Indomaret itu ada rasanya walaupun mereka ada dimana-mana tetap aja gak pernah sepi yang beli, ada aja gitu yang beli. Malah gak jarang Alfamart dan Indomaret ini sebelahan.