Beda Alfamart dan Indomaret Dari Harga dan Keragaman Produk Hingga Pelayanan

Sebagai ibu yang juga menteri keuangan dalam keluarga, ibu itu wajib pinter dalam mengelola keuangan.

Entah kenapa, mungkin memang sudah kodratnya seorang istri, ibu itu biasanya cerewet dalam segala hal, diantaranya dalam hal perbelanjaan kebutuhan rumah tangga, groceries. Untuk kebutuhan masak-masak, sayur-mayur, lauk-pauk biasanya saya beli di pasar tradisional, alasannya dekat rumah, lebih murah (pastinya!), segar, pilihannya banyak dan ikut membantu perekonomian rakyat lah ya :) walaupun seringkali masih becek (jadi biasanya saya belanja pagi hari tanpa mandi dulu sebelumnya😁).

Nah, untuk belanja kebutuhan rumah lainnya kayak deterjen, pembersih lantai, sabun cuci piring, sosis, teh/kopi, gula dsb, saya biasa belanja bulanan di supermarket besar kayak Hypermart dengan alasan kenyamanan belanja aja sih, pilihannya banyak dan juga segala macem ada gitu.

Tapi, sejak minimarket dimana-mana ada itu sekarang banyak bener, saya rasa kebanyakan orang akan belanja kebutuhan rumahnya disana dengan berbagai alasan. Entah sudah berapa lama sejak Alfamart, Indomaret itu ada rasanya walaupun mereka ada dimana-mana tetap aja gak pernah sepi yang beli, ada aja gitu yang beli. Malah gak jarang Alfamart dan Indomaret ini sebelahan.

Saya termasuk orang yang sering belanja di minimarket itu karena dua alasan saja sebenarnya, dekat rumah dan harganya lebih murah. Saya juga punya kartu Ponta Alfamart tapi memilih gak punya kartu Indomaret.

Nah, dari keseringan saya belanja di kedua minimarket tersebut, sejauh ini saya bisa sebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan keduanya. 

1. Keragaman Produk

Secara keragaman produk, Alfamart dan Indomaret bisa dibilang hampir sama. Keduanya punya private label yang kualitasnya lumayan lah ya. Tapi sayangnya Alfamart seringkali ketinggalan sama Indomaret soal produk baru. Misal waktu Chitato rasa Indomie baru keluar, produk itu udah duluan hadir di Indomaret baru gak lama kemudian baru hadir di Alfamart. Indomilk rasa pisang juga cuma ditemukan di Indomaret hingga saat ini belum ada di Alfamart juga supermarket lain. Kenapa ya? Ada hak eksklusif sepertinya 😁😁

Untuk private label, saya lebih suka produknya Indomaret daripada Alfamart, entahlah menurut saya lebih bagus aja gitu. Yang biasa saya beli itu beras Pandan Wangi, tisu dan deterjen cair. 

2. Harga

Soal harga, ini dua minimarket saling saingan aja sih ya. Kadang untuk produk Z si Alfamart lebih murah, untuk produk X si Indomaret lebih murah. Beberapa yang promo malah lebih murah dari kalo kita belanja di supermarket, kayak minyak goreng refill yang tiap minggu pasti harganya promo. 

Jika Alfamart punya promo JSM atau Jumat, Sabtu, Minggu,  Si Indomaret punya promo hanya 3 Hari, yang di JSM itu juga sih. Biar cepet tau promonya apa aja, paling gampang pake Line, add aja official Line mereka dan pantengin tiap akhir minggu apa aja promonya, dijamin lebih murah daripada di supermarket sih. 

3. Kenyamanan

Kalo soal kenyamanan, saya sih merasa lebih nyaman dengan Alfamart, tempat lebih bersih dari Indomaret (beberapa Indomaret di Palembang ya), lebih dingin ACnya dan lebih ramah mbak dan mas pegawainya. Saya sering mendapati Indomaret disini ACnya mati lah, showcasenya/pendinginnya gak nyala lah, lantainya gak bersih lah, mbak dan masnya kadang suka gak ngasih struk pembelian lah. Ya mungkin itu cuma pas saya kesana aja kali ya. 

4. Membership

Saya punya Ponta dari Alfamart karena menurut saya kartunya Indomaret malesin. Indomaret pake kartu semacam emoney gitu, yang harus diisi dulu untuk bisa digunakan, seperti pulsa hp (cmiiw ya). Kalo Ponta lebih kayak ngumpulin poin aja gitu, jadi poin ini bisa ditukar dengan produk (redeem) atau juga potongan pas kita belanja di Alfamart. 

5. Belanja Online

Untuk belanja online yang produknya bisa dikirim atau diambil di tokonya, Alfamart punya Alfaonline.com (yang katanya mau dialihkan ke alfacart Yang masih beta itu) dan Indomaret punya Klikindomaret.com.Kalo kita beli online, banyak produk harganya lebih murah daripada di tokonya, jadi menurut saya sih ini solusi mudah dan murah dari keduanya. 

Buat saya yang sering menggunakan Alfaonline, lebih murah dan praktis aja sih belanjanya, tinggal pilih barangnya, checkout dan bayar pas ngambil barangnya di toko mana yang kita pilih (biasanya yang deket rumah). Saya sih biasanya titip suami yang ngambil, karena kalo nitip belanjaan ke suami mesti bener merk, ukurannya, kalo tinggal ambil kan dia gak akan salah karena saya yang pilih. 

Kira-kira begitulah perbedaan Indomaret dan Alfamart menurut saya dari sisi pelanggan ya.

Kalo nanti akan muncul minimarket lain kayak Sevel dan Circle K, ya makin bagus aja makin banyak pilihannya. ;)

Selamat berbelanja! 

4 thoughts on “Beda Alfamart dan Indomaret Dari Harga dan Keragaman Produk Hingga Pelayanan

  1. Masak lebih murah? Di sini Alfa dan Indo jauh lebih mahal daripada swalayan lokal setengah grosir namanya Fortuna. Ultra Mimi di Alfa/Indo 3300, di Fortuna bisa 2300.

  2. Untuk beberapa produk gitu memang Lih, kayak deterjen, minyak goreng, dsb. Kalo mau beli susu uht merk apa aja yang lebih murah itu di Giant, bisa beli berapa kardus deh.

  3. Klo saya lebih suka ke indo, walaupun jarak ke alfa lebih dekat, mungkin ini karena mindset aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.