Mencintai atau dicintai ?

Beberapa hari terakhir, saya jadi konsultan asmara, iya…. percintaan, masalah cinta, asmara…. :cinta:
Entahlah, kenapa harus saya. Mungkin saya dinilai paham soal beginian *padahal ga loh* ;)

Pertanyaan yang kadang terlontar,

lebih pilih mana, mencintai seseorang yang tidak mencintai kita atau dicintai seseorang yang tidak kita cintai ?

Terlampau berat mungkin untuk dijawab, seiring pernyataan yang nantinya akan muncul, namun terasa klise, cinta tak harus memiliki.

Kita hanya belajar untuk memahami, itu saja. Namun, terkadang manusia tak cermat membaca :), yang saya tau dan saya yakini adalah satu hal, bahwa kita tidak boleh mencintai seseorang melebihi cinta kita pada Allah, sehingga apabila sewaktu-waktu dia tak bersama kita lagi, kita harus rela. itu saja. :senyum:

Quote Tentang Cinta

Malem ini kerjaan saya mengapdet beberapa blog, unggah foto ke Flickr dan ngecek notifikasi dari Facebook *yey ketemu temen smp lagi* ;) juga Goodreads.

Karena terbiasa tidur malem, jadi nyoba klik sana klik sini, dan menemukan quote tentang cinta di Goodreads dari Mbak Asma Nadia berikut ini :

Setelah baca ini, saya tanya tanggapan suami. Si Kakak bilang “itu subjektif”
Aaah…. quote itu mengingatkan saya ketika Aa’ menikah lagi…. :senyum:

Gimana menurut temen-temen ? khususnya yang laki-laki ?