Saya kembali diingatkan, bahwa kebahagiaan anak memengaruhi sekali bagaimana ia tumbuh berkembang dan menjadi apa dia nantinya.
Seorang anak yang bahagia akan punya tumbuh kembang yang baik, selera makannya baik, grow happy dan dia akan menjadi pribadi yang bahagia pula nantinya. Tapi, jangan salah ya, peran orangtua adalah yang paling penting dalam tumbuh kembang anak. Zaman sekarang orangtua pikir dengan membelikan mainan yang bagus dan banyak, gadget mahal itu adalah salah satu yang bikin anak bahagia? Padahal yang anak butuhkan itu adalah waktu bersama orangtua.
Elizabeth Santosa atau akrab dipanggil Mbak Lizzy, seorang psikolog anak bilang bahwa anak-anak itu gak peduli merk, mau dibeliin murah atau mahal dia gak ngerti yang dia tahu dan dia ingat sampai dia dewasa adalah waktu bermain bersama ayah dan ibunya. Zaman dulu, mainan yang dibuat dari jeruk bali pun terasa lebih menyenangkan ketika dibuat dan dimainkan bersama dengan ayah.
Saya pun merasa kembali diingatkan, bahwa anak-anak punya hak bermain bersama orangtuanya, gak perlu lama tiap harinya, yang penting kualitas bersamanya. Sekedar main puzzle, main block/lego, main playdoh bareng atau kalo sama Alaya sering juga kita main ular tangga bareng. Alaya, Gemilang dan ayahnya hampir tiap malem suka bener usel-uselan di kasur, entah main apa aja sampe gendong ala gajah-gajahan gitu.
Rabu, 10 Juli 2019 kemarin saya ikutan acaranya Nestle Lactogrow, jadi selain ada brand executive Lactogrow Mbak Pramudita Sarastri, ada juga dokter spesialis anak, dr. Ariani Dewi Widodo dan Mbak Lizzy sebagai psikolog anak. Acara ini dikemas dengan menarik dan seru. Paparan dari ketiganya nyambung dari nutrisi anak, tumbuh kembang anak hingga kebahagiaan anak.
Dokter Ariani memberikan informasi tentang nutrisi anak, tentang saluran cerna pada anak dan juga bahasan tentang probiotik alias bakteri baik yang bernama Lactobacillus reuteri. Anak-anak yang makannya cukup dengan nutrisi yang lengkap, saluran cernanya juga akan baik sehingga semua vitamin dan kandungan yang ada pada makanan yang dimakan juga bisa terserap dengan baik dan bermanfaat bagi tubuh dan perkembangan otaknya. Jadi, anak yang nutrisinya baik, tumbuh kembangnya baik dan menjadi anak yang pintar.
Itu yang dari dalam tubuh anak ya, kalo dari faktor luar ya itu tadi, kebahagiaan si anak. Jika anak tumbuh dengan rasa bahagia dan menyimpan banyak memori baik bersama orangtuanya, maka dia juga akan menjadi pribadi yang baik dan bahagia. Anak yang bahagia akan dapat belajar dengan lebih baik.
Ada beberapa cara membesarkan anak agar tumbuh bahagia, yaitu :
- Makan makanan bergizi tepat waktu
- Waktu bermain dan eksplorasi
- Ekspresi, emosi positif
- Cukupi waktu tidur
- Berikan cinta tanpa syarat
- Antusias saat mendengarkan
Dari keenam poin diatas, saya sendiri merasa masih banyak PR untuk saya belajar, menjadi orangtua memang kita akan selalu dituntut untuk belajar, apalagi Alaya tahun ini udah 10 tahun, udah masuk usia remaja, akan makin beda pola asuhnya. Makanya perlu juga buat para orangtua tetap banyak membaca buku-buku parenting, walau gak semua bisa cocok dengan asuhan kita bersama anak, tapi saya yakin ada hal yang bisa dicontoh dari para orangtua lainnya. Oh ya, satu lagi mengikuti acara talkshow seperti ini pun bisa menambah informasi tentang banyak hal soal dunia orangtua-anak.
Happiness is not given, is a choice.