Blum lepas dari ingatan, hampir tiap hari bermain bersamanya malah ga jarang berantem.
Sering kesel, marah dan menangis karenanya.
Tapi, ga bisa lama, pasti ujung-ujungnya baekan lagi.
Apa yang saya punya, dia mesti punya.
Semakin hari, semakin besar, semakin kusadar hanya dia yang kupunya.
Hari-hari yang dilalui pun semakin sedikit untuknya.
Dia pun ikut menilai orang-orang terdekat hingga akhirnya kumenikah.
Hari ini, hari-hari sebelumnya dan hari-hari kedepan, bagaimanapun dia, dia lah yang terbaik.
Walau kadang sayang dan rindu tak terucap.
Kali ini lewat tulisan ini kuucap….
Selamat Ulang Tahun Adikku Tercintah :cinta:
Tak ada tumpeng ataupun kue tart, hanya ada peluk cium serta doa yang tak henti-hentinya terucap dariku, kakak, mama dan papa :cium:
*ini posting terlama diketik* ;)