Mungkin akan Berasa kayak Kindle dan Goodreads jadi satu.
Bagi yang belum tahu, Amazon adalah salah satu situs belanja terbesar di dunia. Dulu banget sih emang jualnya buku-buku, sekarang sih apa aja dijual disana. Amazon sendiri memproduksi ebook reader sendiri yang diberi nama Kindle. Saya salah satu penggunanya.
Goodreads adalah jejaring sosial pencinta buku. Bisa dibilang ini adalah database terbesar buku-buku di dunia. Orang kalo mau cari tahu soal salah satu buku biasanya ngecek ke Goodreads dulu untuk tahu rating dan juga review banyak pembacanya. Eits… tapi jangan salah ya, banyak yang mengira Goodreads menyiapkan banyak buku untuk bisa dibaca secara online. Walau sebenernya bisa baca ebook via aplikasi Goodreads di iOS tapi itu bukanlah keunggulan utama Goodreads.
Waktu mengetahui Amazon mengakuisisi Goodreads sebenernya saya gak terlampau ngeh akan dampak anehnya seperti apa. Saya berpikir mungkin akan lebih baik untuk Goodreads dalam segi pendanaan. Secara kan Amazon duitnya buanyak ya. Jadi Goodreads bisa lebih optimal memberikan banyak fitur bagi para membernya.
Tersiar kabar bahwa review para member mungkin akan dijadikan milik Amazon. Tapi hal ini dibantah sama Otis (penggagas Goodreads). Review yang dibuat oleh para member akan tetap menjadi milik member.
Sejauh ini memang belum ada yang berbeda dari laman Goodreads. Semoga dengan diakuisisinya Goodreads oleh Amazon memang membuat laman Goodreads jadi jauh lebih oke lagi. Amiiin…
Apa kabar target baca? *tanya seorang temen*
Ya memang agak keteteran, sejauh ini masih ketinggalan, cuma masih bisa dikejar kok Insya Allah. Lebih santai aja sih sekarang, malah makin produktif belajar crochet :D