Puncture, Lawyer dan Mike Weiss

Apa sih yang membuat kamu pengen nonton sebuah film?
Ceritanya menarik? aktornya keren?
Semata-mata karena Chris Evans-lah saya beli dvd film Puncture ini. Bisa dikatakan saya salah satu fans beratnya Chris Evans deh. Tapi ternyata, filmnya beneran bagus kok.

Puncture ini adalah sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang Mike Weiss, seorang pengacara muda Houston dan pengguna obat-obatan. Mike Weiss bekerja bersama temannya, Paulus Danziger untuk menangani kasus tentang bahaya jarum suntik plastik. Vicky, Seorang perawat UGD tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi saat melakukan pekerjaannya, yang menyebabkan Vicky terkena virus yang sama dengan yang diderita pasien tidak lama setelah kejadian tersebut.

Jadi, sekitar tahun 90-an di Amerika itu kebanyakan Rumah Sakit (RS) menggunakan jarum suntik plastik yang ternyata bahaya sekali untuk para perawat. Dikatakan ada 80rb kasus jarum suntik yang terjadi tiap tahunnya. Ternyata disisi lain sudah ada produsen pembuat jarum suntik aman (difilm ini diperlihatkan jarumnya langsung masuk ke dalam setelah digunakan) tetapi ditolak untuk diproduksi secara massal karena biaya produksinya yang mahal, padahal si pembuat ini butuh donatur untuk bisa memproduksi jarum suntik yang aman ini.

Gak mudah bagi Weiss dan Danziger untuk tetap melanjutkan mengusut kasus ini, apalagi bisa dibilang gak ada yang membayar mereka untuk menggali lebih dalam kasus ini. Setelah akhirnya Vicky meninggal dunia, Weiss merasa harus terus melanjutkan kasusnya. Bingung Danziger berada di posisi serba salah, ingin meneruskan kasus ini tapi firmanya lambat laun akan bangkrut atau melepaskan saja kasus ini. Ribut deh tuh Weiss sama Danziger. Apalagi sudah ada tawaran dari musuh, kalo mereka mau melepaskan kasus ini, maka mereka akan membeli dan membiayai produksi jarum suntik aman tersebut. Sebenernya Jeffrey Dancort, si pembuat menginginkan jarum suntik amannya bisa digunakan di banyak RS.

Di film ini juga Weiss dapet satu video dimana ada anak-anak kecil di Afrika diminta untuk mengumpulkan banyak jarum suntik plastik bekas untuk diserahkan pada pihak RS disana dan akhirnya jarum suntik tersebut digunakan lagi beratus-ratus kali. See? Miris banget rasanya, karena itu di Afrika sana banyak banget yang tertular HIV. Saya jadi inget film dokumenter Mustafa Davis waktu itu deh. *sedih*

Mike Weiss sebagai pengguna obat-obatan tentu saja menggunakan jarum suntik aman. Weiss berusaha mati-matian untuk keluar sebagai pecandu, tapi kayaknya dia gak dapet dukungan dari orang-orang terdekatnya. Duh ya, walo Chris Evans jadi ‘badboy’ disini tetap aja berasa ganteng abis :D

Setelah nonton film ini, saya lantas coba browsing tentang Mike Weiss, saya baca-baca di wikipedia, kalo ternyata beneran Weiss akhirnya meninggal karena overdosis di usia 32 tahun. Di film ini, sebelum dia ditemukan meninggal, dia diikuti oleh orang sih soalnya, jadi saya berasumsi ada kesan kalo dia dibunuh.

Jujur saja, dari dulu saya merasa orang-orang yang kaitannya dengan hukum seperti pengacara ini adalah orang-orang yang mungkin bisa dikatakan ‘harus dijauhi’ karena saya males aja sih. Dulu anggapan saya pengacara itu bisa aja membela yang salah karena dibayar, trus pengacara itu kan bisa aja memutarbalikkan fakta. Sekarang saya sadar sih, lebih tepatnya film ini membantu saya menyadari satu hal, masih ada banyak pengacara yang mampu dan berusaha membantu banyak orang yang ‘lemah’ bahkan tanpa mereka dibayar sekalipun (bisa jadi malah keluar duit banyak untuk bantuin).

Sulit memang ya bekerja yang nyerempet bahaya gini, apalagi ini kasus hukum. Gak mudah disaat kita dihadapkan untuk menolong orang-orang yang ‘lemah’ tapi kita juga mesti mikirin kehidupan kita sendiri. Gak mudah memang, harus siap dengan semua resiko juga kemungkinan ditinggal karena dinilai terlalu idealis sampe gak realistis. Tapi percayalah, akan selalu ada generasi penerus Weiss di dunia ini :)