Buku-Buku Pranikah

Kebetulan lagi beberes lemari buku. OMG, lemari udah ga muat menampung buku-buku, jadi banyak yang ditumpuk-tumpuk aja ;)

Sekedar mau berbagi nih. Ini beberapa daftar buku yang saya dan suami punya dan baca sebelum menikah, barangkali aja ada yang berminat baca-baca juga sebelum akhirnya melepas masa lajang :D

Sebagian Buku Pranikah Kami
Sebagian Buku Pranikah Kami
  1. Amru Khalid. Melamar Bidadari dengan Shalat Malam. Mirqat. 2004
  2. Asma Nadia, DKK. Kisah Kasih di Negeri Pengantin. Lingkar Pena. 2005
  3. Haekal Siregar. Nikah Dini Kereeeeeen! #1. Zikrul Remaja. 2005
  4. Haekal Siregar. Nikah Dini Kereeeeeen! #2. Zikrul Remaja. 2005
  5. Jazimah Al Muhyi. Jangan Sembarang Nikah Dini. Lingkar Pena. 2006
  6. Kinoysan. Tahajud Cinta. Lingkar Pena. 2006
  7. Kinoysan. Istiqarah Cinta. Lingkar Pena. 2008
  8. Mas Udik Abdullah. Kuliah Kerja dan Nikah. Pro-U Media. 2006
  9. Mohammad Fauzil Adhim. How to Get Married. Mizan Publishing. 2007
  10. Mohammad Fauzil Adhim. Indahnya Pernikahan Dini. Gema Insani. 2002
  11. Mohammad Fauzil Adhim. Saatnya Untuk Menikah. Pro-U Media. 2005
  12. Muhammad Muhyidin. Nabi Aja Kagak Nikah Dini. Diva Press. 2006
  13. Munawar Zaman. Jangan Takut Married. DAR Mizan. 2006
  14. O. Solihin & Hafidz341. Loving You Merit Yuk!. Gema Insani. 2005
  15. Leyla Imtichanah. Taaruf Keren, Pacaran Sori Men!. Lingkar Pena. 2007

Ini cuma sekedar berbagi loh, karena menurut saya, baca aja ga jadi masalah, karena semua orang pasti akan menikah :senyum:

*Saya malah baca beberapa buku diatas sebelum saya menemukan pasangan hidup loh* :ting:

Idola Cilik 2 : Idola Saya

Saya salut sama anak-anak sekarang, suaranya bagus-bagus euy :cinta:

Idola Cilik 2
Idola Cilik 2

Dari keseluruhan, semuanya bagus, beberapa nama, yang bisa saya sebutin, seperti Obiet (Jogjakarta), Cahya (Semarang), Patton (Jakarta), Debo (Bandung), Rahmi (Aceh), si lucu dan mirip Ndorokakung, Bastian (Bandung) serta si ganteng anak band, Cakka (Jogjakarta) :cium:. Tapi, lagi-lagi kita memang harus memilih, dan saya memilih Obiet si muka Jawa dan bersuara empuk :senyum:

Saya tidak memilih yang dari Palembang hanya karena saya orang Palembang ya. Mari kita sama-sama pintar memilih, karena ini kompetisi suara dan idola, maka saya memang memilih yang pinternya nyanyi pastinya :ting: dan mukanya menjual *maksudnya cakep dan cantik gitu* ;) *Cakka paling cakep* :D

Sayangnya, kadang Idola Cilik terlalu mengekspos kehidupan si anak, yang ibunya TKW di Dubai-lah, yang ibunya kerja jualan tomat-lah. Menurut saya, itu ga penting, untuk terlalu di besar-besarkan. Karena disini, bukan kasihan yang di jual, tapi, suaralah yang menentukan :siul:

Untuk Idola Cilik 2 ini pun terlihat lebih baik dari sebelumnya, Idola Cilik 1. Kalo sebelumnya Kiki menjadi pemenangnya, padahal saya memilih Gabriel loh, siapa ya yang bakal menang di Idola Cilik 2 ini? :tanya:

Obiet IC2
Obiet IC2

Kalo ditanya kenapa saya dukung Obiet ? Karena Obiet suaranya bagus dan pinter improvisasi pada tiap lagu. Makanya tiap lagu yang dia nyanyiin, saya selalu suka :cinta:

Kalian suka Idola Cilik 2 juga? Dukung siapa ? :tanya:

Sulitkah Berbaik Sangka ?

Kita adalah apa yang kita pikirkan

Setuju dengan kalimat diatas ?
Ini sama halnya dengan berpikir positif atau negatif, tentang memandang sesuatu yang juga dikerjakan oleh orang lain. :senyum:

Sama dengan pandangan orang lain tentang pemikiran kita, dangkal atau justru luas.

Saya juga manusia biasa yang selalu mencoba menjadi lebih baik.
Saya hanya berusaha untuk berpikir positif, berbaik sangka dan belajar meluaskan akal.
Mohon, kita sama-sama belajar untuk menjadi orang yang mampu berbaik sangka atas apapun yang dikerjakan oleh orang lain. :piss:

Apakah berbaik sangka itu sulit teman-teman ?? :tanya:

Review Buku Kartini Nggak Sampai Eropa

Tenang… tenang…. ini bukan buku perjalanan hidup Ibu kita Kartini yang harum namanya :piss:

KNSE
KNSE

Judul : Kartini Nggak Sampai Eropa
Pengarang : Sammaria
Penerbit : Gagas Media

Awalnya berpikir buku ini ga bagus-bagus amat, tapi setelah mbaca, buku ini keren! :cium:

Bercerita tentang Anti dan Tesa yang sama-sama belajar di negara Eropa, masing-masing di Jerman dan Perancis. Keduanya menceritakan kehidupan mereka lewat email. Ini yang menarik dari buku ini. Seperti tidak ada pengarang, hanya memperlihatkan email yang di balas dengan email per halaman. Sehingga, kita berasa seperti membaca email orang yang sifatnya pribadi.

Read more

1 Januari 2009

Hari ini awal tahun teman-teman :senyum:

Senyum itu
Senyum itu

Saya mengawalinya dengan keluarga, dan berharap selalu ada senyum seperti ini dari hari ke hari :)

Awalilah dengan yang baik dan tinggalkan yang jelek-jelek ;)
Tahun baru, semangat baru. Semangat untuk menjadi lebih baik dari tahun lalu…

Apa yang kalian lakukan hari ini untuk mengawali tahun ?? :tanya:

Mari Beresolusi untuk Tahun 2009

Hari ini hari terakhir di tahun 2008, besok udah bergulir ke 2009. Seperti yang dilakukan tiap tahun, mari kita posting resolusi dan target di tahun 2009.
Saya mah ga mau muluk-muluk, asal semuanya bisa berjalan dan memang diusahakan :piss:

Happy New Year 2009
Happy New Year 2009

Target tahun 2009 :

  1. Punya anak
  2. Tahun kemaren saya menikah, saya dan suami pikir sudah cukup waktu pacaran setelah menikah ini. Insya Allah, dengan seizin Allah, kami dimudahkan untuk punya anak. Amin :senyum:

  3. Nabung untuk wishlist
  4. Tiap manusia pasti ga bisa puas, ada aja pengennya, dan untuk beberapa keinginan saya rasa tidak bisa diwujudkan seketika. Maka dari itu, mesti nabung biar bisa memenuhinya. Doakan saya ya ;)

  5. Belajar masak untuk resep-resep baru
  6. Alhamdulillah, saya merasa saya banyak berubah dalam hal memasak. Yang sebelum menikah, cuma bisa masak telor, setelah menikah, syukur udah banyak berubah. Dan alhamdulillahnya lagi, lidah ga bisa boong dong :makan:

  7. Belajar menulis
  8. Saya tau, tulisan saya masih kacau balau, masih blom enak dibaca. Nah, untuk itu, pengen terus belajar menulis. Siapa tau kan ada yang nawarin mo nerbitin buku saya *halah, kepedean yak* :ngakak:

  9. Review buku dan film tetap ada di blog ini
  10. Saya masih pada tujuan saya nge-blog, selalu ingin berbagi. Hobi baca dan nonton itu wajib saya bagi ke semua temen-temen, dan saya menargetkan untuk bisa mereview buku minimal 3 buku dan 2 film per bulan. :ting:

Saya sadar banyak banged buku dirumah apalagi buku komputer. Terfikir untuk bisa membuat sebuah taman bacaan. Jadi, buku-buku dirumah bisa bermanfaat juga buat yang laen.

Yah, semoga semua target dan keinginan ini bisa terwujud. Amin. Kita wajib berusaha, insya Allah segalanya dimudahkan :senyum:

Selamat tahun baru 2009 ya temen-temen………………

Temen-temen udah pada tulis resolusinya??? ayo… buruan di posting, biar kita sama2 bisa ngingetin :ting:

Review Komik Kambing Jantan Book 1

Sebenernya komik ini udah kelar dari seminggu yang lalu, apalagi bacanya yang bentaran doang. Tapi, karena masih banyak draft jadi baru sempet sekarang di publish.

Bagi yang suka sama buku Raditya Dika yang pertama, Kambing Jantan, kalian wajib beli versi komiknya. Entahlah, komik ini akan dibuat sampai denga berapa jilid, tapi yang pasti buku 1 ini ga bisa buat saya diem, ngakak mulu.

Komik Kambing Jantan 1
Komik Kambing Jantan 1

Judul : Kambing Jantan | Sebuah Komik Pelajar Bodoh
Pengarang : Raditya Dika
Ilustrator : Dio Rudiman
Penerbit : Gagas Media

Buku Kambing Jantan yang dulu, bukan komik yang sukses menjadi pelopor bukunya para blogger. Karena, klo saya ga salah, blog Radit-lah yang pertama kali dijadikan buku, baru deh bermunculan buku-buku blogger yang laen.

Saya pikir komik Kambing Jantan ini sama dengan buku Kambing Jantan, tapi ternyata beda euy. Bedanya dimana? Kalo buku Kambing Jantan itu lebih banyak bercerita dengan gaya penceritaan yang harus kita imajinasikan sendiri, kalo komiknya ini, kita benar-benar dimanjakan dengan gambar, yang……… ya ampun…. gokil mampus. 2TU deh buat Dio, Sang Ilustrator muda.

Perbedaan terlihat juga dari cerita. Di komik ini, ceritanya ga terlalu banyak dan panjang seperti buku Radit lainnya, disini lebih diceritakan kehidupan Radit di Adelaide dengan lebih ringan. Kita serasa dibawa bener-bener ke kehidupan di Adelaide loh. Cerita yang pastinya menjadi lebih mudah dimengerti sekalipun bagi anak kecil.

Read more