Woot ? Maryamah Karpov Jilid 2 Tidak Diterbitkan?

Baru aja baca dari tempat reviewnya Mas Tanzil, dan bener-bener kaget baca postingannya soal Maryamah Karpov. Ini nih, di kutip langsung ya :

Kejanggalan tersebut dan juga endingnya yang menggantung pada akhirnya memunculkan spekulasi bahwa akan ada Maryamah Karpov jilid 2. Untuk itu saya mencoba mengkonfirmasikan hal ini langsung pada Andrea Hirata. Dalam perbincangan telponnya, Andrea menegaskan bahwa Maryamah Karpov memang dibuat menjadi dua jilid. Jilid pertama yang sekarang telah terbit memang tak banyak membicarakan Maryamah Karpov karena di jilid ini Andrea bermaksud membangun karakter tokoh-tokoh yang kelak akan dimatangkan di jilid keduanya. Dan di jilid keduanyalah Maryamah Karpov akan banyak berperan.

Namun sangat disayangkan, dengan tegas Andrea menyatakan bahwa hingga saat ini jilid 2 Maryamah Karpov tidak akan diterbitkan !. Andrea mengungkapkan bahwa ada berbagai pertimbangan yang menyebabkan ia terpaksa menolak untuk menerbitkan Maryamah Karpov jilid 2 dan memilih ‘menghilang’ sementara dari dunia kepenulisan. Pertimbangan apa? Daripada saya salah mengutip pernyataan Andrea yang disampaikan pada saya lewat telpon, biarlah Andrea atau Renjana Organizer sendiri yang akan menjelaskannya pada publik kelak karena pembaca Tetralogi Laskar Pelangi butuh penjelasan yang tuntas dari penulis mengenai tidak tuntasnya novel pamungkas ini.

Wah… ngutipnya kebanyakan ya? Biar ga lewat atuh bacanya… :piss:

Berarti emang bener, kalo Maryamah Karpov ada 2 jilid, dan jilid terakhir tidak akan diterbitkan, itu menurut penuturan Andrea sendiri via telpon…. ah… ga keren ah kalo ga diterbitin. Saya justru menunggu hal yang menarik di jilid 2…. :sedih:

Review Film 4bia (Phobia)

Judul : 4bia(Phobia)
Pemain : Laila Boonyasak, Maneerat, Kham-uan, Apinya, Sakuljaroensuk
Genre : horor

4bia (Phobia)
4bia (Phobia)

Sumpah. Sebenernya saya orangnya penakut. Beneran deh. Tiap harus ke toilet malem hari aja minta anterin suami, apalagi harus nonton film horor. Awalnya, pikir mungkin ini film menegangkan biasa, tapi ternyata…. memang menegangkan dan horor :nangis:

Akhirnya, saya minta si kakak ikutan nonton, dan nontonnya siang-siang aja, biar gak terlalu takut. Tapi, ya tetep aja buat saya kebanyakan nutup mata pas nonton. Serem euy.

Ini film dari Thailand. Saya jadi inget film Shutter yang ampun-ampunan serem banged, yang ini ga terlalu seserem film Shutter itu. Ada 4 cerita pendek, makanya Phobia disini dibuat angka 4. Kenapa namanya phobia? karena… beneran jadi phobia klo dah nonton :D

Cerita 1 : Kesepian
Bercerita tentang seorang cewe yang tinggal sendirian dan telah 3 bulan belum sembuh dari kecelakaan yang dialaminya. Karena kesepian makanya dia sering sms-an. Sampai ada sms dari seseorang yang tidak ia kenal sebelumnya. Cerita berlanjut, mereka sering sms-an dan akhirnya bertukar foto via mms. Si cewe mulai mengirimkan fotonya, dan cowo yang sms-an dengannya juga mengirimkan foto sama. Kenapa sama? karena sebenanya si cowo memang berada disana. Bingung, akhirnya si cewe membaca berita di internet tentang cowo yang telah meninggal selama 100 hari sama seperti cowo yang sering sms-an sama dia. Siapa sebenarnya si cowo ini ?

Read more

Mari Berdonasi dengan PIN Blogger Peduli

Komunitas Blogger WongKito ingin berbagi, dalam hal ini mengajak semua temen-temen untuk membeli PIN Blogger Peduli. Dengan membeli PIN ini maka, teman-teman telah menyumbang sebesar Rp. 2000 untuk korban bencana lewat jaringan blogger peduli sesama.

PIN Blogger Peduli
PIN Blogger Peduli

Ada yang mau berdonasi lewat membeli PIN ini??
Murah kok harganya cuma Rp.5000 aja ;)
atau, malah ada yang mau bantuin jualnya?? Kita bakalan seneng bangeed… :D

Walo donasinya ga seberapa, tapi Yang Maha Melihat tau kok niat tulus kita :senyum:

Tengkyu yang banyak buat Kak Andi yang udah desain PINnya :ting:

Review Buku Allah Maha Pemberi

Judul : Allah Maha Pemberi | Maka Engkau Gampang Naik Gaji
Pengarang : Ust. Yusuf Mansur
Penerbit : Salamadani
Jumlah halaman : 52 halaman
Harga : Rp. 20.000

Allah Maha Pemberi
Allah Maha Pemberi

Hayo, siapa sih yang ga mau naek gaji? Bener kan ya, semuanya pengen!
Ini bukan buku yang memberikan tips bagaimana agar bos anda menyukai anda lalu menaikkan gaji anda, sama sekali bukan. Ini buku mengajarkan kita untuk meminta kenaikan gaji bukan pada bos-bos tempat anda bekerja, tapi meminta pada yang Maha Memberi, yaitu Allah.

Bagaimana caranya ? yaitu dengan bersedekah.
Sebenarnya, buku-buku Ust. Yusuf Mansur ini semuanya bertema sedekah, dan saya suka itu. Saya berasa ust ini spesialis mengulas soal sedekah.

Tidak cukup dengan semua kerja keras, tapi juga harus dilengkapi dengan doa dan ibadah. Kita harus meminta rezeki kepada Allah Yang MahaKaya. Maka, sedekahlah yang dapat memancing rezeki yang berlipat-lipat jumlahnya. Khalifah Ali bin Abi Thalib juga berkata, “Pancinglah rezeki dengan sedekah”.

Perhitungan matematika sedekah :
10-1 = 19
10-2 = 28
10-3 = 37
10-4 = 46
10-5 = 55
10-6 = 64
10-7 = 73
10-8 = 82
10-9 = 91
10-10 = 100

Darimana ngitungnya? mau tau? ayo… beli bukunya ;)

Read more

Jangan Meremehkan Karyawan Magang

Malem ini, karena keinginan membaca dan menonton semakin kuat, maka saya ngajakin kakak ke Palembang Square (PS) Mall untuk beli DVD dan buku-buku.

Saya ga akan cerita banyak soal dvd dan buku-buku apa yang saya beli malam ini, tapi saya ingin memberikan penghargaan dan rasa terima kasih saya pada karyawan magang yang telah membantu saya nyari buku.

Buku-Buku
Buku-Buku

Awalnya, saya searching di komputer Gramedia dan saya menemukan buku yang saya cari stoknya tinggal 2. Saya udah pesimis masih dapet kecari tuh buku. Akhirnya, saya panggil salah satu karyawan magang disana yang kebetulan ada di dekat saya, “Mas, bisa tolong cariin buku ini” sambil menunjukkan detail buku yang saya maksud di layar komputer. Ga banyak omong, langsung deh si Mas itu bantuin saya mencari tuh buku, dan saya merasa harus mencari juga, makanya mata saya ada di rak buku laen untuk melihat satu per satu deretan judul buku.

Sumpah. Saya udah hopeless buku itu ketemu, sambil saya bergumam dalem hati “tuh, kan kemarenan kenapa jg ga jadi beli. Sekarang udah susah kan nyarinya” ya, saya menyalahkan diri saya sendiri. Ini juga salah satu alasan kenapa saya kalap beli buku, takut bukunya kehabisan dan susah nyarinya.

Waktu saya masih ngejogrok nyari buku, eh Mas menghampiri saya dan bilang “Mbak, yang ini bukunya?” sambil membawa buku yang saya cari. Waaaa…. seneng banged rasanya, dan gak banyak cin cong lagi, langsung ke kasir setelah sebelumnya tak lupa memberikan senyum manis dan terima kasih kepasa mas karyawan magang nan baik hati.

Read more

Review Buku C’est La Vie

Judul : C’est La Vie (Inggrisnya That’s Life)
Pengarang : Fanny Hartanti
Penerbit : Gramedia | Metropop
Jumlah halaman : 317 halaman
Harga : Rp. 43.500

Cest La Vie
C'est La Vie

Jujur, baru kali ini saya baca bukunya Fanny Hartanti. Semalem, saya start baca buku ini, dan pagi ini saya udah kelar baca. Cepet, karena saya suka bukunya. Dari keseluruhan saya suka cara Fanny bercerita, dan saya justru baru tau kalo ternyata ini buku keduanya, buku pertama Four Season in Belgium malah saya blom baca *dan masuk wishlist buku yang bakalan saya beli* :D

Menceritakan Amara, Karina dan Ayu, mereka ada WNI yang tinggal di Belanda. Amara diboyong suaminya Wim yang memang orang Belanda dan merelakan karirnya di Jakarta untuk menjadi ibu rumah tangga di negara suaminya. Karina, mendapat beasiswa S2 di Belanda dan mendapatkan pekerjaan sebagai auditor di salah satu perusahaan ternama disana. Ayu, bersama Tom dan anaknya Ben tinggal di kota Belanda, tempat suaminya dilahirkan.

Mereka bertiga akhirnya bertemu karena sama-sama orang Indonesia dan merasa cocok sehingga menjadi sahabat. Buku ini menceritakan hidup mereka bertiga, makanya diberi judul C’est La Vie yang diambil dari bahasa Perancis *bener ga ya* :tanya: yang artinya ‘Inilah Hidup’.

Amara yang bosan tinggal di Belanda karena tidak bekerja lagi, ingin mengejar mimpinya menjadi seorang koki hebat dan ingin membuat suatu restoran. Tapi, mimpi itu tak semudah itu ia dapatkan. Karena, ia memulai mimpinya menjadi seorang pembantu koki di suatu restoran. Bukannya diajarin memasak berbagai makanan hebat, kerjanya malah hanya mengupas kentang dan mengepel lantai dapur plus ditambah dimarah-marahin sama sang koki.

Read more

Review Kartun Benny & Mice : Lost in Bali

Judul : Benny & Mice | Lost in Bali
Pengarang : Benny Rachmadi & Muhammad Misrad (Mice)
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Jumlah halaman : 105 halaman
Harga : Rp. 40.000 (Kalo di TB Online disc menjadi Rp. 34.000)

Benny & Mice ; Lost in Bali
Benny & Mice ; Lost in Bali

Setelah baca reviewnya si Zam atas kartun Benny & Mice, akhirnya saya juga nyari seri kartunnya duo BM (Benny Mice) ini. Karena di Gramedia Palembang kagak ada, akhirnya toko buku online lah pilihan saya.

Awalnya, pengen beli yang seri Lagak Jakarta, tapi karena seri ini udah banyak yang beli, saya beli yang seri paling baru aja deh, yaitu Lost in Bali ini. Pengen liat aksi Benny dan Mice waktu liburan ke Bali? Disini kamu bisa liat dan bisa ngakak sendiri.

Kalo liat dari cerita, sebenernya kalo kartun ini dikategorikan komik, mungkin ga terlalu pas juga. Karena dalam kartun ini ga terlalu bercerita seperti layaknya komik-komik yang ada. Kartun ini memang menyajikan gambar-gambar selayaknya komik tapi rasanya lebih pas kalo dibilang kartun sebagai pemandu. Ya, pemandu bagi teman-teman yang ingin berlibur ke Bali, ke beberapa objek wisata di Bali, kartun ini cocok banged. Dikemas secara menarik, dengan gambar dan juga tips-tips menarik seputar kebudayaan Bali.

Read more