Black Innovation Award

Pernah denger ya pasti soal Black innovation Award yang dipersembahkan PT Djarum. Bagi yang belom tau, ini semacam kontes berinovasi untuk membuat alat, barang atau benda yang bermanfaat dan pastinya blom pernah ada.

Waktu itu saya sempet nonton pengumuman pemenang untuk kontes bertajuk Djarum Black Innovation Award tahun 2008, dan semua pemenang membuat saya takjub, seperti Tongkat Bercahaya bagi tuna netra. Dibuat dari tripod bekas dan tuna netra pun dimudahkan karena terlihat kalo berjalan waktu malam. Ada lagi Tasenden buat keselematan para pengendara motor dikala perjalanan jauh.  :up: deh pokoknya untuk yang ciptain.

Kompetisi ini telah dibuka 2 tahun ini dan tahun 2009 pun akan dilanjutkan. Memang seharusnya kompetisi seperti inilah yang diperhatikan dan disupport pemerintah lebih banyak, jangan cuma kompetisi miss ini dan miss itu yang bersifat kecantikan dan akhirnya pake swimsuit ajah yang selalu di gelar tiap tahun. :piss:

Read more

Review Film 21

Saya ga tau ya, apa film ini udah pernah masuk di bioskop, khususnya bioskop Palembang Indah Mall (PIM). Saya rasanya tiap bulan saya ngecek film apa yang lagi maen, tapi ga pernah liat film ini. Yah, judulnya 21, ketemu di toko DVD. Covernya keren dan membuat saya langsung menuju ke kasir :senyum:
Yah, masih kepake buat saya melihat film dari kapernya :D

Dialah Ben Campbell, yang diperankan oleh Jim Sturgess, murid pintar di MIT yang menginginkan masuk ke sekolah kedokteran Harvard. Namun bukan sesuatu yang mudah bagi Ben, walo pintar dia tetap tidak bisa masuk ke Harvard karena masalah biaya.

Melihat kepintaran Ben dalam menjelaskan peluang, variabel dan matematis pada kelas matematika membuat dosennya Mickey Rosa (Kevin Spacey) mengajak Ben masuk ke suatu perkumpulan yang di dalamnya berkumpul Jill Taylor (Kate Bosworth), Choi (Aaron Yoo), Kianna (Liza Lapira), dan Fisher (Jacob Pitts). Karena menginginkan masuk Harvard yang ga murah, maka Ben memutuskan untuk bergabung.

Di perkumpulan itu, semua di latih banyak trik untuk bermain Blackjack. Setelah, merasa skill mereka oke, maka Mickey membawa mereka semua ke Las Vegas. Sekali kemenangan mudah di dapat, akhirnya tiap akhir pekan mereka bermain Blackjack di Vegas dan mendulang banyak uang. Namun Ben lupa akan janjinya bahwa ia akan berhenti apabila ia sudah mendapatkan apa yang ia cari.

Read more