Review Film Street Kings

Film tentang tindak kecurangan polisi.
Memfitnah lebih kejam dari membunuh.

Street Kings
Street Kings

Judul Film : Street Kings
Pemain : Keanu Reeves, Forest Whitaker, Hugh Laurie, Chris Evans
Jenis film : action
Sutradara : David Ayer

Saya akui, pertama kali liat film ini muncul di deretan film yang diputar bioskop Palembang Indah Mall (PIM) itu bukan karena ceritanya, tapi karena ada Keanu Reeves di dalamnya. Ya, percaya atau tidak, pemain dalam suatu film akan menentukan terkenal atau tidaknya suatu film. Tapi, sayang di film ini justru saya menyukai sosok Paul Diskant (Chris Evans) :cium:

Berawal dari keinginan Tom Ludrow (Keanu Reeves), seorang detektif untuk mencari tau tentang kematian dan siapa yang membunuh rekannya, Terrance Washington (Terry Crews). Nama Tom disebut-sebut dalam kematian Washington, karena pada saat kematian Washington, Tom berada disana, dan satu peluru Tom justru mengenai Washington bukan pembunuhnya.

Supervisor Tom, Jack Wander (Forest Whitaker) ingin membantunya dengan tetap memastikan Tom tidak keluar dari jalur kepolisian. Karena selama ini Tom dinilai bertindak semena-mena dengan membunuh bukan menangkap banyak penjahat. Dibantu oleh Paul Diskant (Chris Evans), seorang polisi dari bagian penyelidikan, akhirnya Tom dapat menemukan siapa yang telah membunuh rekannya dan apa motif pembunuhnya. Siapa yang membunuh ? Benar kata orang, musuh ada dalam selimut sendiri ;)

Read more

Doa Kita Untuk Dunia

Kemaren, saya dapet email dari salah satu milis yang menyebarkan gambar ini,

Anak dan Ibunya

Bayangkan, jika hal diatas terjadi pada kita. Saya mungkin tak tau lagi harus berbuat apa :nangis:

Entahlah….. apa lagi yang akan terjadi pada dunia ?? :ngamuk:

=====Mari kita peduli terhadap mereka=====
MER-C Peduli
dr. Joserizal Jurnalis, Sp.OT dan Bu Menkes Siti Fadhilah Supari saat konferensi pers pelepasan rombongan pemerintah Indonesia untuk bantuan Palestina…
Relawan MER-C dan Sekjen FUI melepas keberangkatan Tim Medis MER-C ke Palestina (1 Januari 2009)

Dukung Misi Kemanusiaan MER-C ke Palestina
Salurkan bantuan untuk rakyat Palestina ke:
BCA cab Kwitang: No. Rek. 686.0153678
BSM cab. Kramat: No. Rek. 009.0121.773
(a.n. Medical Emergency Rescue Committee)
BMI cab. Arthaloka: No. Rek. 301.00521.15 (a.n. MER-C)

Read more

Buku-Buku Pranikah

Kebetulan lagi beberes lemari buku. OMG, lemari udah ga muat menampung buku-buku, jadi banyak yang ditumpuk-tumpuk aja ;)

Sekedar mau berbagi nih. Ini beberapa daftar buku yang saya dan suami punya dan baca sebelum menikah, barangkali aja ada yang berminat baca-baca juga sebelum akhirnya melepas masa lajang :D

Sebagian Buku Pranikah Kami
Sebagian Buku Pranikah Kami
  1. Amru Khalid. Melamar Bidadari dengan Shalat Malam. Mirqat. 2004
  2. Asma Nadia, DKK. Kisah Kasih di Negeri Pengantin. Lingkar Pena. 2005
  3. Haekal Siregar. Nikah Dini Kereeeeeen! #1. Zikrul Remaja. 2005
  4. Haekal Siregar. Nikah Dini Kereeeeeen! #2. Zikrul Remaja. 2005
  5. Jazimah Al Muhyi. Jangan Sembarang Nikah Dini. Lingkar Pena. 2006
  6. Kinoysan. Tahajud Cinta. Lingkar Pena. 2006
  7. Kinoysan. Istiqarah Cinta. Lingkar Pena. 2008
  8. Mas Udik Abdullah. Kuliah Kerja dan Nikah. Pro-U Media. 2006
  9. Mohammad Fauzil Adhim. How to Get Married. Mizan Publishing. 2007
  10. Mohammad Fauzil Adhim. Indahnya Pernikahan Dini. Gema Insani. 2002
  11. Mohammad Fauzil Adhim. Saatnya Untuk Menikah. Pro-U Media. 2005
  12. Muhammad Muhyidin. Nabi Aja Kagak Nikah Dini. Diva Press. 2006
  13. Munawar Zaman. Jangan Takut Married. DAR Mizan. 2006
  14. O. Solihin & Hafidz341. Loving You Merit Yuk!. Gema Insani. 2005
  15. Leyla Imtichanah. Taaruf Keren, Pacaran Sori Men!. Lingkar Pena. 2007

Ini cuma sekedar berbagi loh, karena menurut saya, baca aja ga jadi masalah, karena semua orang pasti akan menikah :senyum:

*Saya malah baca beberapa buku diatas sebelum saya menemukan pasangan hidup loh* :ting:

Idola Cilik 2 : Idola Saya

Saya salut sama anak-anak sekarang, suaranya bagus-bagus euy :cinta:

Idola Cilik 2
Idola Cilik 2

Dari keseluruhan, semuanya bagus, beberapa nama, yang bisa saya sebutin, seperti Obiet (Jogjakarta), Cahya (Semarang), Patton (Jakarta), Debo (Bandung), Rahmi (Aceh), si lucu dan mirip Ndorokakung, Bastian (Bandung) serta si ganteng anak band, Cakka (Jogjakarta) :cium:. Tapi, lagi-lagi kita memang harus memilih, dan saya memilih Obiet si muka Jawa dan bersuara empuk :senyum:

Saya tidak memilih yang dari Palembang hanya karena saya orang Palembang ya. Mari kita sama-sama pintar memilih, karena ini kompetisi suara dan idola, maka saya memang memilih yang pinternya nyanyi pastinya :ting: dan mukanya menjual *maksudnya cakep dan cantik gitu* ;) *Cakka paling cakep* :D

Sayangnya, kadang Idola Cilik terlalu mengekspos kehidupan si anak, yang ibunya TKW di Dubai-lah, yang ibunya kerja jualan tomat-lah. Menurut saya, itu ga penting, untuk terlalu di besar-besarkan. Karena disini, bukan kasihan yang di jual, tapi, suaralah yang menentukan :siul:

Untuk Idola Cilik 2 ini pun terlihat lebih baik dari sebelumnya, Idola Cilik 1. Kalo sebelumnya Kiki menjadi pemenangnya, padahal saya memilih Gabriel loh, siapa ya yang bakal menang di Idola Cilik 2 ini? :tanya:

Obiet IC2
Obiet IC2

Kalo ditanya kenapa saya dukung Obiet ? Karena Obiet suaranya bagus dan pinter improvisasi pada tiap lagu. Makanya tiap lagu yang dia nyanyiin, saya selalu suka :cinta:

Kalian suka Idola Cilik 2 juga? Dukung siapa ? :tanya:

Sulitkah Berbaik Sangka ?

Kita adalah apa yang kita pikirkan

Setuju dengan kalimat diatas ?
Ini sama halnya dengan berpikir positif atau negatif, tentang memandang sesuatu yang juga dikerjakan oleh orang lain. :senyum:

Sama dengan pandangan orang lain tentang pemikiran kita, dangkal atau justru luas.

Saya juga manusia biasa yang selalu mencoba menjadi lebih baik.
Saya hanya berusaha untuk berpikir positif, berbaik sangka dan belajar meluaskan akal.
Mohon, kita sama-sama belajar untuk menjadi orang yang mampu berbaik sangka atas apapun yang dikerjakan oleh orang lain. :piss:

Apakah berbaik sangka itu sulit teman-teman ?? :tanya:

Review Buku Kartini Nggak Sampai Eropa

Tenang… tenang…. ini bukan buku perjalanan hidup Ibu kita Kartini yang harum namanya :piss:

KNSE
KNSE

Judul : Kartini Nggak Sampai Eropa
Pengarang : Sammaria
Penerbit : Gagas Media

Awalnya berpikir buku ini ga bagus-bagus amat, tapi setelah mbaca, buku ini keren! :cium:

Bercerita tentang Anti dan Tesa yang sama-sama belajar di negara Eropa, masing-masing di Jerman dan Perancis. Keduanya menceritakan kehidupan mereka lewat email. Ini yang menarik dari buku ini. Seperti tidak ada pengarang, hanya memperlihatkan email yang di balas dengan email per halaman. Sehingga, kita berasa seperti membaca email orang yang sifatnya pribadi.

Read more

1 Januari 2009

Hari ini awal tahun teman-teman :senyum:

Senyum itu
Senyum itu

Saya mengawalinya dengan keluarga, dan berharap selalu ada senyum seperti ini dari hari ke hari :)

Awalilah dengan yang baik dan tinggalkan yang jelek-jelek ;)
Tahun baru, semangat baru. Semangat untuk menjadi lebih baik dari tahun lalu…

Apa yang kalian lakukan hari ini untuk mengawali tahun ?? :tanya: