Lagu Buat Ngajakin Nikah

Andai waktu bisa berulang kembali :ting:, saya mohon suamiku ngelamar ga perlu pake cincin tapi nyanyiin lagu ini aja. Pasti coo ciiitttt… :cinta: *so sweet maksudnya* :D

Damn why it’s so hard to say
Secret feelings locked away
Heaven knows I’ve always felt so much
For you

I’m not that romantic
Even worse I’m sarcastic sometimes
And now it’s time I tell you this
What’s always been my only wish

Reff :
Eventhough I’m no spiderman or superman
I’ll be the one who guards you
Night and day and trust me
I don’t need no spiderweb or laser eyes
Cause you’re giving me
The strength to say
Share you life and be my wife

Read more

Profil : John Pantau

Iya, kali ini cuma mau sharing profil sukses ataupun profil orang-orang yang saya suka, saya kagumi *halah* :ting: Mungkin kedepannya akan ada banyak profil-profil serupa. Yah, ga papa lah ya kalo ntar isi profilnya kebanyakan cowo :ngakak:. Owkeh, kali ini mau kasih profil John Pantau, bagi yang sering liat program TransTV tiap sabtu dan minggu pukul 15.30 pasti sering banged liat John Pantau. Iya, dialah presenter acara yang dengan kocak memantau tiap pelanggaran dan penyimpangan yang ada di masyarakat. Berikut data-data John setelah celingak-celinguk di Google sampe ke Plurk ;)

John Pantau
John Pantau

Nama lengkapnya John Martin Tumbel, alumni Universitas Airlangga jurusan sastra Inggris ini ternyata pemenang Arjuna dan Srikandi Pajak yang pernah di gelar tahun 2004 lalu. John yang jadi arjunanya ya, bukan srikandinya :p

Setelah prestasinya sebagai Arjuna Pajak, John kerja sebagai presenter di TransTV, ga lama kemudian karena dirasa cocok, John deh jadi presenter sekaligus yang ngonsep acara yang akhirnya dibuat sesuai namanya sendiri, John Pantau.

Read more

Ultah 1 Komunitas Blogger Wongkito

Ga terasa, udah satu tahun komunitas ini terbentuk.
Awalnya hanya kenal sama beberapa orang sampe sekarang kenal banyak teman.

Tempat ini, membuka mata saya akan persahabatan yang berawal dari dunia maya..
Tempat ini pula, menggali kami untuk belajar banyak hal, tentang persahabatan, tentang kepedulian pada sesama, tentang silaturahmi..
Dari tempat ini juga kami berbagi, berbagi banyak hal…

Selamat ulang tahun yang pertama buat Komunitas Blogger WongKito :senyum:

Semakin besar dan berjuang ya temen-temen…!!

Review Film : Doa yang Mengancam

Judul : Doa yang Mengancam
Sutradara : Hanung Bramantyo
Pemain : Aming, Ramzi, Titi Kamal, Zaskia Aditya Mecca, Cici Tegal, Jojon, Berliana Febrianti
Durasi : 110 menit

Doa yang Mengancam
Doa yang Mengancam

Malem ini, barusan kelar nonton nih film bareng sama Kakak, Adek dan Kak Arie yang janji mo nonton lebih memilih menyaksikan pertandingan SFC. Jadi deh saya berdua ajah sama suami :)

Udah lama pengen nonton nih film, tapi akhirnya baru jadi tadi malem. Setelah nanya di Plurk, dan sempet nanya juga ke temen yang udah nonton katanya filmnya ga masuk akal tapi hikmah dan lucunya dapet. Komen itu ga membuat saya bergeming untuk nonton nih film, apalagi ini filmnya Hanung Bramantyo, sutradara yang buat film bagus-bagus.

Adalah Madrim (Aming) tokoh utama cerita ini, yang beristrikan Juleha (Titi Kamal), bekerja sebagai kuli angkut disebuah pasar tradisional pinggiran kota. Hidup yang selalu miskin dan hutang yang terus menumpuk membuat sang istri kabur dari rumah. Sejak saat itulah Madrim dibantu dengan Kadir (Ramzi) agar berdoa agar bisa hidup berkecukupan dan menemukan istrinya kembali.

Berhari-hari berdoa, Madrim tidak juga mendapati dirinya berubah seperti yang dia inginkan dalam doanya, sampai suatu hari Madrim mengancam Tuhan, jika tidak juga mengabulkan doanya, maka ia akan murtad. Diperjalanan mencari sang istri, Madrim tersambar petir dan sejak saat itulah Madrim bisa melihat keberadaan seseorang hanya dengan melihat fotonya saja. Anak Pak Kades (Jojon) diketemukan setelah 1 tahun pergi hingga berhasil menolong kepolisian menringkus banyak buronan. Tapi satu hal, ia justru tidak dapat menemukan istrinya berada dimana.

Read more

Lagu Jadul, Lagu Sepanjang Masa

Barusan denger lagi lagu Mahadewinya Padi. Ahh….. beneran deh ni lagu, lagu sepanjang masa. Tiap kali di denger selalu bagus, ga pernah bikin bosen.

Album pertama Padi
Album pertama Padi

Hamparan langit maha sempurna,
Bertahta bintang – bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar,
Teruntai turun menyapa ku

Ada tutur kata terucap,
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku,
Kepedihanku pun… terhapuskan

Alam rayapun semua tersenyum,
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya,
Aku merasa mengenal dia…

Tapi ada entah dimana,
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya,
Pencarianku pun… usai sudah

Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku

Emang sih, ini lagu dah lama banged, jaman saya masih SMP. Dulu pertama kali Padi ngeluarin album pertama yang ada lagu ini, saya cumi (cuma minjem) kasetnya sama Faza, temen sekelas *thx ya Za* :ting: . Minjemnya ga nanggung-nanggung bo’… lama… kira-kira klo diakumulasikan bisa setaon deh tuh. Pinjem..balikin..pinjem..balikin… Sampe akhirnya saya beneran beli kasetnya. :cinta:

Read more

Pengen Beli IPOD Nano

Sebenernya pengen dengerin mp3 dengan lebih mobile *ceile*. Kemarenan ada MP4 sih sebenernya, tapi dipinjem sama sepupu yang katanya mo keluar kota, biar ga bosen dijalan katanya. Eh, pulang-pulang dia bilang MP4nya rusak. Kesel ga sih ? Cuma apa mau dikata, sepupu sendiri… ku relakan dia berganti empunya :nangis:

Nah, karena musik adalah teman terbaik dikala senang maupun gundah, maka saya rasa pengen aja beli IPOD Nano. Walo di henpon saya bisa denger mp3 dan juga radio, tapi entah kenapa sepertinya semuanya harus berjalan sendiri. Kalo henpon ya dipake layaknya henpon meski punya kamera dan mp3 player sekalipun. Kalo mo moto, ya pake kamera. Kalo mo dengerin mp3 ya pake mp3 player. :senyum:

Mau warna apa ya?
Mau warna apa ya?

Ahh… saya bagusnya beli warna apa ya? :tanya:

Narsis dan Akun Pro Flickr

Seperti dugaan saya sebelumnya, setelah punya kamera baru yang umurnya belum genap 10 hari, membuat sifat narsis saya tersalurkan. Kemana-mana bawa kamera. Menurut saya, tiap pertambahan usia kita itu perlu diabadikan. Kelak anak cucu bisa liatin foto kitah :senyum:

Apalagi setelah hari raya tiba. Hari kemenangan dengan silaturahmi ke sanak saudara. Itu momen paling baik yang haruslah diabadikan. Entah itu dari keluarga saya maupun keluarga suami, pokoknya tak foto aja, biar mukanya pada inget.

Sebelum menikah saya punya akun flickr pribadi, setelah fotonya berjumlah lebih dari 200, saya jadi berhenti unggah foto kesana, secara yah, kalo lebih dari 200 yang muncul di flickr cuma 200 dari yang paling baru aja, yang lama kesimpen. Akhirnya, saya buat akun lagi, kali ini berdua sama suami. Nah, udah beberapa hari ini saya unggah foto terus ke Flickr sehingga membuatnya kembung dan hampir menggenapi limit free account. Untuk kali ini, saya memutuskan untuk upgrade aja, karena akun ini akan dipake dalam jangka waktu lama dan mungkin selamanya sampe anakcucu nanti :D

Akun Pro Flickr saya
Akun Pro Flickr saya

Mari berfoto lagi :dandan: