Ketika Cinta bertasbih Spesial Ramadhan

Ah… ga terasa ya sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Bulan yang selalu ditunggu-tunggu umat muslim. Ga terasa pula, Alaya akan genap satu tahun :)

Saya mau ngomongin beberapa bacaan dan tontonan di bulan ramadhan. Di bulan penuh berkah dan ampunan ini kita mungkin ga akan menyia-nyiakan waktu yah, karena ga makan dan ga minum plus berhenti bergunjing, akan ada banyak waktu untuk memperbanyak ibadah, memperkaya iman dengan memperbanyak sholat sunah, mengaji, tadarus sampe baca-baca buku yang bisa memperdalam keimanan kita. Ga cuma itu, yang paling sering mungkin ditambah dengan tontonan yang lebih bernilai religi.

Buku yang saya rekomendasikan untuk dibaca di bulan ramadhan kali ini yaitu Bumi Cinta dari Kang Abik alias Habiburrahman El Shirazy. Sebenernya saya udah beli bukunya lama, tapi karena lumayan tebel jadi di skip melulu sampe akhirnya saya berpikir saat yang tepat adalah bulan ramadhan ini untuk membacanya :)

Ketika Cinta bertasbih

Kalo tontonan gimana? Nah, ini dia sebenernya yang pengen saya bahas. Gatel kayaknya tangan saya mau bahas soal tayangan satu ini, setelah liat behind the scene-nya kemaren sore :ting:. Setelah sukses membawa ceritanya ke layar lebar yang ga tanggung-tanggung dibuat sekuelnya, Ketika Cinta Bertasbih kali ini dibuat lagi versi sinetronnya tapi dengan titel ‘spesial ramadhan’ gitu.

Ketika Cinta Bertasbih versi ramadhan ini adalah kelanjutan cerita Anna dan Azzam, jadi bagi yang belom nonton versi filmnya, buruan cari VCD aslinya dan nonton dulu ya :D. Semua tokoh dalam sinetron ini sama semua kayak versi filmnya, ya baguslah ya biar kita semua masih paham karakternya masing-masing, kalo diganti justru kan jadi ga sip lagi dong ya :senyum:

Read more

Review Film Ketika Cinta Bertasbih 2

Owkeh…. sebelumnya biarkan saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1430 H kepada pembaca blog saya semuanya. Maafkan kalo ngucapinnya telat, karena kesibukan saya menjadi ibu baru. Ya, mengasuh anak baru lahir itu butuh kesabaran dan setiap hari adalah belajar. Alaya memang baru 1 bulan, tepatnya 40 hari, tapi melihat dia tumbuh sampe sekarang aja udah bikin kita sekeluarga seneng banged, tiap perubahan rasanya menakjubkan. Alhamdulillah ya Allah… :senyum:

Kembali ke judul. Setelah sukses dengan KCB 1, akhirnya KCB 2 bisa ditonton mulai tanggal 17 Sept 09 kemaren. Sebagai fans sejati, suami saya ngajak nonton dihari perdana pemutaran film ini, alhasil kita harus nitipin bentar Alaya sama Eyangnya.

KCB 2
KCB 2

Cerita KCB 2 pastinya diambil dari buku kedua dari dwilogi Ketika Cinta Bertasbih karya Kang Abik. Tidak seperti film pertamanya, saya liat KCB 2 lebih baik, mulai dari cerita yang memang lebih terasa islami, konflik yang baru dimulai hingga selesai dengan sempurna menyeret banyak air mata keluar, tak terkecuali saya. Saya akui air mata keluar juga saat ibunya Azzam meninggal dan Husna harus berbohong atas kematian Bu’e pada Azzam tepat di hari menjelang pernikahan Azzam dan Husna. :nangis:

Munculnya Asmirandah dan Dude Harlino juga menambah warna film ini. Asmirandah emang kayaknya lumayan cocok jadi dokter dan saya rasa Asmirandah cantik banged pake jilbab panjang di film ini. Kalo Dude mah udah biasa peran baek dan alim di sinetron2, jadi ga terlalu aneh ngeliatnya.

Saya ga mau spoiler ah, biarin aja pada nonton :senyum: . Ga nyesel nonton film ini, banyak hal membuat tersentuh di film ini. Saya merasa harus bisa lebih banyak belajar seperti Anna, lebih santun dan anggun sebagai muslimah, dan juga salut pada Azzam yang tak pantang menyerah mencari pendamping hidup (berharap hal ini mengilhami beberapa teman yang menginginkan tahun depan udah punya temen makan sahur di ramadhannya) :ting:

Terakhir, saya hanya mo bilang, kao saya menunggu buku-buku Kang Abik berikutnya :cinta: :baca:

Review Film Ketika Cinta Bertasbih 1

Ketika Cinta Bertasbih
Ketika Cinta Bertasbih

Judul : Ketika Cinta Bertasbih
Pemain : Oki Setiana Dewi (Anna), Kholidi Asadil Alam (Azzam), Andi Arsyil Rahman (Furqon), Alice Norin, Didi Petet, Deddy Mizwar, dll
Sutradara : Chaerul Umam
Durasi : 120 menit

Seperti yang saya bayangkan sebelumnya, film ini sama seperti bukunya yang berdwilogi, jadi bersambung alias to be continue di sekuel kedua *yang entah kapan akan ditayangkan*. Feeling saya mengatakan sebenernya film yang kedua pun sudah rampung, dasar pihak Sinemart saja yang sengaja melihat kondisi pasar setelah keluar episode 1. Untungnya, film ini cuma 2 episode, kalo sampe 100 episode, ini benar-benar sinetron yang difilmkan.

Cerita dalam film ini sama persis seperti di buku Kang Abik dengan judul novel yang sama. Berbeda dengan Ayat-Ayat Cinta yang ujung filmnya berbeda, kalo KCB ini persis sama, hanya ada penambahan cerita yang membuat lucu film ini, yaitu temennya Azzam yang dari Palembang yang suka sama Cut Mala. Alur cerita yang sama, membuat saya bng belum baca berpikir bahwa temen2 yang belum baca bukunya, ga usah aja beli novelnya, toh ceritanya dibabat abi, hampir tak ada cerita yang tertinggal, jadi wajar saja kalo film ini bikin baby dalem perut saya nendang-nendang dan grasa grusu karena kelamaan, berbeda dengan Terminator Salvation yang saya tonton sebelumnya. :senyum:

Karena nonton bareng si Mama dan Tante juga Adek yang emang belum baca novelnya, jadi banyak yang mengira-ngira nanti cerita sambungannya apaan. Kalo saya bilang sih Anna-nya cantik, ayu gitu wajahnya, tapi si Adek bilang kalo Anna-nya chubby gitu *kayaknya tipe adek saya emang bukan yang chubby2* :ting:

Jujur. Awalnya saya kurang suka yang jadi Azzam, tapi saya sadar memang sepertinya dialah yang pantas memerankan Azzam walo saya sangat berbeda dengan 3 adik Azzam yang cantik-cantik dan putih-putih seperti ibunya yang juga membuat si Galih menyukai film ini :ting:

Paling tidak saya suka filmnya, pemainnya walo baru sudah pandai berakting, juga tak lupa mengusung misi kebudayaan Indonesia, seperti nampak di acara walimah Tiara yang pake adat Aceh dan juga nanti pernikahan Anna dan Furqon yang menggunakan adat Gorontalo (bener ga ya? :tanya: )

Silahkan bersabar untuk menunggu KCB episode 2 ya :D

Ketika Cinta Bertasbih The Movie

Sekian lama aku menunggu untuk kedatangan film ini….. *dinyanyiin versi Ridho Rhoma* :siul:

Ketika Cinta Bertasbih The Movie
Ketika Cinta Bertasbih The Movie

Yah, setelah sekian lama heboh audisi beberapa kota di Indonesia dan mendapatkan pemain-pemain pendatang baru, akhirnya ni film siap juga untuk di publish dan di tonton oleh kita semua. Kabarnya sih serentak di seluruh Indonesia dan 8 negara laennya, kayak Malaysia, Singapura, Australia, Kairo, dsb per tanggal 11 Juni 2009.

Film karya Chaerul Umam ini di ambil dari novel karya Kang Abik yang berjudul sama yaitu dwilogi Ketika Cinta Bertasbih. Penilaian saya sendiri untuk novelnya, saya bilang Ayat-Ayat Cinta lebih bagus dari Ketika Cinta Bertasbih yang dibuat menjadi 2 buku tersebut. Tapi entahlah untuk filmnya, semoga saja jauh lebih baik dari film Ayat-Ayat Cinta yang membuat banyak orang kecewa. :minum:

Beberapa yang saya liat dari pemain film ini yaitu pendatang baru yang bener-bener baru di dunia film, langsung memerankan tokoh utama, seperti Oki Setiana Dewi sebagai Anna, M. Kholidi Asadil Alam sebagai Azzam dan Andi Arsyil Rahman (Furqon). Secara tampang sih lumayan ya, saya hanya menyayangkan kenapa Azzamnya disini ga Dude Harlino aja, kayaknya bakal lebih bagus nih film :ting:
Lebih-lebih ketika ada Alice Norin…. ow..ow..ow… males banged ngeliat nih orang :piss:. Tapi yang jadi Anna dan Furqon cakep-cakep euy :cinta:

Ost. Ketika Cinta Bertasbih (Melly Goeslaw & Amee)

Read more