Tarzanboys ngasih Obat Penawar Rindu

Suatu hari, si teman yang memang udah jarang ketemu ini sms, maka terjadilah percakapan :

Teman (Y) : “Besok pagi Tarzanboys di Inbox SCTV pukul 07.30 pagi, live, Tanang Abang Jakarta City Center”
Nike (N) : “oks”

keesokan harinya, setelah nonton dan mereka kelar perform, saya pun langsung sms si teman :

N : “Hehehe, selamat ya Yud, kesampean akhirnya nongol di tipi, tapi kok tuh muka kayak baru bangun tidur, padahal jarang-jarang loh drummer sering di shoot”
Y : “Iya, lama-lama tewas deh di shoot trys. hehehehe. Eh, jangan lupa request video clip-nya ya *tetep maksa* :piss:
N : “Iya. Ntar di sms”
Y : “Thx ye Ke :)”

Yah, si teman adalah drummer band baru asal Palembang yang dinamain Tarzanboys. Jangan tanya saya ya, kenapa dikasih nama gitu, saya juga kagak ngerti. Mungkin yah, biar dibilang Tarzan tapi bisa nyanyi gitu kali yah :piss:

Tarzanboys
Tarzanboys

Emang ya, sekarang lagi jamannya band, liat aja banyak bermunculan band-band baru, entah itu mereka emang punya kualitas bermain musik yang bagus, sekedar aji mumpung, atau ikut-ikutan doang. Saya ga bilang band temen saya itu ikut-ikutan doang, buktinya mereka bisa di kontrak dan rekaman, buat album sendiri dan lagunya masuk chart, semua itu juga karena kegigihan mereka juga. Saya tau betul perjalanan band ini dari si teman.

Banyak dari kita, baik itu teman, saudara yang berkeinginan kuat untuk jadi band terkenal, punya mimpi-mimpi sebesar mimpi-mimpi Lintang, bisa rekaman dan punya album sendiri, syukur-syukur bisa ngetop, tapi cuma segelintir orang yang mampu membuatnya menjadi nyata, bahkan ga banyak yang tertinggal kuliah demi impiannya.

Read more

Profil : Nyctagina aka JengKelin

Udah pada tau Nyctagina? :tanya:
Kalo ga tau, coba deh sering-sering nonton tipi, di Transtv ada program namanya Prime Time, distiu ada cewe ngeselin yang ga mau dipanggil mbak, maunya dipanggil Jeng. Iyah…. JengKelin :ngakak:

Sedikit profil dari Gina nih ya. Hasil searching dengan mbah Google :D

Ryzna Nyctagina
Ryzna Nyctagina

Cewe yang punya nama asli Rizna Nyctagina atau lebih akrab dipanggil Gina ini lahir di Jakarta, 3 November 1984. Ga banyak yang tau kalo Gina adalah anak tunggal yang sekarang masih menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Trisakti.

Saya aja awalnya ga percaya kalo si JengKelin ini anak kedokteran, tapi emang bener kok. Sempet nonton di Dorce Show, Gina sama mamanya jadi bintang tamu, dan Mamanya berharap Gina bisa menyelesaikan studi kedokterannya walau sekarang dia udah ngetop di jagad entertainment.

Ga banyak artis-artis dunia hiburan yang bisa dengan cepat menyelesaikan kuliah apalagi dengan prestasi gemilang. Saya berharap Gina bisa berhasil, tidak hanya dalam dunia hiburan tapi juga studinya. Cewe yang mengawali karirnya dari model suatu majalah remaja ini bisa diliat setiap hari rabu juga di program Diary Wisata Kuliner dengan tagline berbeda dengan Pak Bondan yang biasanya bilang “maknyus…”, kalo Gina bilang “Guuanteng….” itu soal rasa loh, kan lidah ga bisa boong :p

JengKelin
JengKelin

Ciri khas laen dari Gina yaitu suaranya. Kenapa suaranya? iyah, suaranya nyaring banged deh, kayaknya ga mungkin kalo suatu saat Gina beralih profesi jadi penyanyi :piss:

Bagi yang suka sama Gina, bisa liat profil Facebooknya disini atau yang ngefans sama Gina dalam sosok JengKelin, juga bisa gabung di groupnya JengKelin disini.

Semoga saya diajak kalo dia maen kesini bersawa Diary Wisata Kuliner *ngarep mode on*  :ting:

PR cari dengan Google

Aduuuh…. long weekend ginih, saya masih aja dikasih PR sama si tante inih. Walo review beberapa buku udah ada di draft, saya ngerjain dulu aja deh pe-ernya ;)

Aturannya katanya ginih :
The rules are simple. Use google image to search the answers to the quetions below. Then you must choose a picture in the first page of results, and post it as your answer. After that tag 7 people.

#the age of next birthday

dua puluh tiga
dua puluh tiga

Saya kan masih muda yak :p

#A place I’d like to travel

Prancis
Prancis

pengen banged kalo suatu hari bisa traveling ke Perancis…. honeymoon kedua mungkin *ngelirik suamih* :ting:

#A favourite place

Home sweet home
Home sweet home

tak ada yang lebih nyaman dari rumah sendiri ….rumah kita sendiri :siul:

#A favourite food

Nasi goreng udang
Nasi goreng udang

iya, ini makanan murah dan mudah buatnya :makan:

Read more

Review Film 3 Doa 3 Cinta

Karena pada ga percaya kalo film ini tuh mengecewakan, makanya saya dan kakak juga beberapa anak WongKito akhirnya memutuskan untuk nonton dan menyimpulkan sendiri gimana film yang memenangkan piala citra untuk kategori pemeran pendukung pria terbaik ini.

3 Doa 3 Cinta
3 Doa 3 Cinta

Judul : 3 Doa 3 Cinta
Sutradara : Nurman Hakim
Pemain : Dian Sastng rowardoyo, Nicholas Saputra, Jajang C. Noer, Butet Kertarejasa
Durasi : 114 Menit

Berawal dari 3 orang pemuda dari Pondok Pesantren Al-Hakim Jogjakarta yaitu, Huda (Nicholas), Rian (Yoga Pratama) dan Sahid (Yoga Bagus) yang memiliki cintanya masing-masing. Huda ingin mencari ibunya yang meninggalkan ia sejak kecil, dengan meminta bantuan pada penyanyi kampung yang pernah tinggal di Jakarta, Dona Satelit (Dian Sastro). Rian yang berasal dari keluarga kaya, dia diberi sebuah handycam oleh ibunya dan berencana untuk membuka usaha video shooting. Terakhir, Sahid yang berasal dari keluarga miskin sedang berusaha keras agar bisa membiayai pengobatan ayahnya yang sakit.

Huda yang akhirnya ke Jakarta dan menemui ibunya telah meninggal. Rian menemui masalah dan dirinya tidak terima ibunya ingin menikah lagi dan Sahid terhambat pada biaya pengobatan ayahnya sehingga harus menjual tanah keluarga pada orang asing dan akhrinya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Islam garis keras.

Dengan latar belakang pesantren, film ini benar-benar menunjukkan setting yang apik dengan kehidupan real para santri, tidak seperti film Syahadat Cinta yang pesantrennya mewah banged, ini malah sebaliknya, sangat sederhana. Mulai dari tempat tidur seadanya, makan yang dijatah dan hukuman menimba air ala pesantren, semua itu ‘dapet’ banged. Namun, sayang ceritanya terlalu datar sehingga membuat saya ngantuk nonton nih film.

Read more

Kopdar Plurker Palembang

Akhirnya, para plurker Palembang kopdar juga, walo cuma terkumpul 16 orang, tetep seru kok :senyum:

Kopdar plurker lanjut karoke
Kopdar plurker lanjut karoke

yang dateng ; @dreeva, @alamster, @trendy, @goiq, @jafis, @ersepuluh, @ilh4m, @lies.surya, @viFi, @rizkymaretha, @mound, @rdlimosin, @__septa__, @putri_ling, @mendra dan @novice.

Ada yang ga dateng kemaren ? pasti nyesel! ;)

Kalo ada yang bilang saya kopdar mulu, iya…. karena kopdar itu menyenangkan :cinta: setuju kan?? :tanya:

Review Buku Maryamah Karpov

Saya emang telat buat review ini, udah pada besebaran dah pokoknya tentang buku ke-4 dari tetralogi Laskar Pelangi ini. Beli karena pengen cepet akhirnya saya beli online, walo akhirnya si kakak dulu yang selesai baca. Kenapa? karena, baru baca 50 halaman saja membuat saya berhenti. Tapi, itu awalnya loh… :)

Judul : Maryamah Karpov | Mimpi-Mimpi Lintang
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Sastra Bentang

Sebelum kelar membaca Maryamah Karpov ini pun, saya sudah bisa menulis reviewnya sebenarnya, tapi rasanya tidak lega kalo blom mengkhatamkan buku ini. Bercerita tentang kembalinya Ikal, inilah topik utama buku ini. Ya iyalah ya, secara yang nulis si Ikal sendiri. Mulai dari sidang tesis yang bikin Ikal ketar ketir hingga dia sampai ke tanah Belitong untuk melepas rindunya pada Ayah dan Ibu. Tak hanya itu, Ikal juga bertemu dengan Arai, ini yang paling saya tunggu-tunggu. Arai akhirnya mendapatkan cinta Zakiah Nirmala dan melanjutkan kembali studinya.

Ikal kembali untuk mencari cinta sejatinya, A Ling. Dengan susah payah Ikal mencari hingga perlu membuat perahu yang dinamainya ‘Mimpi-Mimpi Lintang’. Ya, karena kemunculan dan ide brilian Lintang lah yang akhirnya membuat Ikal mampu membuat perahu dan akhirnya menemukan A Ling. Namun, buku ini ditutup dengan penolakan ayah Ikal terhadap keinginan Ikal untuk meminang A Ling. Kenapa ? Saya juga ga tau, lebih baik mungkin tanya Mas Koen yang sekantor sama Andrea :piss: Kabarnya memang buku ini akan dilanjutkan dengan Maryamah Karpov jilid 2 dengan sub judul berbeda.

Read more