Awalnya saya bener-bener ga berharap dapet tiket untuk dateng ke acara closing ceremony atau penutupan SEA Games kali ini. Setelah merasa senang akhirnya bisa menjadi bagian dari ‘media’ yang turut melihat meriahnya pembukaan SEA Games ke-26 itu, saya ga berharap lagi bisa menyaksikan closing ceremony-nya, walo temen-temen Wongkito emang jadinya menggantungkan harapan pada saya *lirik Adit*.
Bono, sebagai perpanjangan tangan Adit, nelpon pukul 13.45 dan saya akhirnya bingung sendiri harus nelpon siapa untuk 10 tiket closing ceremony ini. Paling gampang sebar di milis, cepet dapet tanggapan juga, sampe ada yang ga kebagian karena emang tiketnya terbatas. Buru-buru berangkat ke Jakabaring untuk ambil tiket dulu sama Bono. Parkir di parkiran Gelora Sriwijaya yang lumayan ya ke Media Center Gedung Bank Sumsel, dapet tiket trus balik lagi ke Gelora Sriwijaya. Eh, harus muter jalan lagi lewat jalur masuk venue softball. Dengan alasan memperketat keamanan, hanya VVIP yang bisa masuk lewat jalur depan Gelora Sriwijaya.
Saya lanjut terpukau dengan panitia yang akhirnya lebih rapi dan lebih siap dalam closing ceremony ini dibandingkan dengan opening kemaren. Sudah ada info yang jelas tertempel bagian mana untuk tiket apa, pihak keamanan lebih ketat sampai mengecek satu per satu tas yang dibawa, dikasih cap di punggung tangan, pokoknya jadi lebih teratur deh. Panitia belajar dari kesalahan dan kesemrawutan opening lalu, tepuk tangan deh untuk pelayanan yang lebih baik ini.
Awan hitam saat closing kali ini kayaknya udah ga jadi masalah lagi, goodie bag yang kita terima ga jauh berbeda sama opening lalu, tetap ada jas hujan dan payung yang bisa digunakan kapan saja, kamera-kamera dan lampu-lampu sorot nan mahal itu pun udah dibekali dengan plastik, semuanya jauh lebih siap menghadapi serangan hujan. Dan satu lagi, ga hanya ada giant screen dan spydercam, kali ini di kanan dan kiri panggung gede itu ada screen yang bisa ditonton selama acara. Paling ga screen itu membuat kami yang ada disana bisa melihat lebih dekat mukanya yang mengisi acara malam itu. Hujan pun turun rintik-rintik ga terlalu lama, justru pas acara udah dimulai, hujan pelan-pelan berhenti. Dan, kita dikejutkan kembali dengan kembang api yang begitu kereeeen dengan lighting yang masih membuat saya terpukau sejak acara opening.