Foto Pribadi Anda di Pakai Orang Lain di Facebook? Laporkan!

Satu hari seorang teman mengirim pesan via Facebook yang isinya kurang lebih seperti ini :

nama sengaja disamarkan

Saya liat pesan ini sehari setelah pesan ini sampai, maklumlah… saya sekarang udah jarang banget liatin FB. Akhirnya, saya cek nama tersebut di kolom pencarian FB, lalu dapat. Saya menemukan foto saya beserta suami dan anak saya menjadi sebuah foto profil si YULIA ANITA teserbut. Berikut skrinsutnya :

FB atas nama Yulia Anita

Saya bingung, kenapa coba orang ini pake foto saya dan keluarga? sebagai foto profil lagi?
Akhirnya saya ngetwit soal ini, dan… saya dapet mention dari @sakaputra yang melihat ada lagi sebuah akun FB yang memasang foto saya yang sama sebagai foto profilnya. Berikut skrinsutnya :

atas nama Shara OlShop

Saya sebenernya biasa aja jika foto tersebut digunakan untuk akun pribadi. Entah apa juga maksudnya menggunakan foto orang lain jika akun tersebut murni milik orang tersebut kan ya? Setelah saya melihat ada kesamaan diantara kedua akun FB tersebut. Kalo dilihat dari info, kedua akun tersebut sepertinya dimiliki oleh orang yang sama. Masalahnya kedua akun ini digunakan sebagai akun FB untuk online shop alias untuk jualan. Saya pun tidak tahu apa produk apa yang ditawarkan keduanya, hanya saja saya ikut khawatir jika ada yang bermasalah dengan kedua akun tersebut. Gini maksudnya, jikan tiba-tiba ada yang akhirnya tertarik dan membeli barang yang dijual oleh kedua akun FB tersebut, sudah mentransfer dan ternyata Online Shop keduanya adalah palsu. Jelas yang membeli tertipu dan saya yang ada di foto profil tersebut bisa jadi tersangka penipu. Ribet kan jadinya?

Read more

Bersiap untuk Tuan Rumah Sea Games 2011

Logo Sea Games 2011
Logo Sea Games 2011

SEA GAMES tahun ini tuan rumahnya Palembang dan Jakarta loh, tau kan? kan? kan? Saya sendiri sebagai orang Palembang menyambut hal ini dengan riang gembira, kenapa ga? akan ada banyak wisatawan luar dan juga domestik di akhir tahun ini yang bakal nonton Sea Games, hotel-hotel penuh, tempat-tempat belanja akan lebih banyak dikunjungi, yang seneng siapa? kita juga kan, saya juga sebagai warga Palembang. Keriang-gembiraan saya diawal ternyata harus sedikit pupus oleh berita-berita ga enak dari pemerintah kita sendiri soal Sea Games ini. Acaranya blom juga mulai apalagi kelar, eh udah ada kasus korupsinya Nazarudin. Wisma atlet dan beberapa venue belum kelar hingga sekarang (saat saya publish tulisan ini) padahal udah tinggal 2 bulan lagi. Oke lah ya, saya ga akan bahas gimana ceritanya Nazarudin bisa mengambil dana segitu besar dari negara, biarlah pihak KPK dari pemerintah saja yang pusing mikirin itu semua. Sebenernya saya sendiri bosan mendengar berita korupsi yang terlihat seperti ga pernah ada habisnnya.

Terlepas dari pendanaan yang dikorupsi, yang ternyata belum keluar untuk Sea Games ini, saya rasa pemerintah Palembang sendiri harusnya bisa lebih kreatif dalam mengajak masyarakat Palembang lebih semangat menyambut Sea Games di kota ini. Saya merasa pemerintah daerah sendiri ga kreatif dalam menciptakan suasana menyambut Sea Games ini. Bendera semua negara yang ikutan Sea Games berdiri di tiap gedung dan perkantoran, tapi apa… masangnya kelamaan, udah keburu kotor semua tuh benderanya. Pasang spanduk/banner gitu di tiap titik segede gaban dan diganti tiap beberapa bulan, kenapa sih harus buang duit untuk bikin spanduk/banner trus diganti tiap berapa bulan? coba ya duit yang ternyata ga seberapa banyak yang ada itu dibuat kayak sovenir maskot si modo-modi itu, dijual dijalan, dihimbau untuk dibeli dan dipasang di mobil mungkin, trus bikin stiker kek. Sampe sekarang ya, saya blom nemu yang jual maskot Sea Games 2011 itu di Palembang raya ini.

Modo Modi
Modo Modi

Read more

Ngeblog Seenak Pempek

Alhamdulilah semalem berkesempatan bertemu dengan Mas KukuhTW dari IDBlogNetwork. Sebagai blogger yang mau tau banyak hal, saya bersemangat sekali untuk ikutan kopdar dari IDBlogNetwork, banyak hal yang ingin saya tanyakan, walau saya ga tau sebenernya siapa yang akan datang ke Palembang. Setelah akhirnya dikasih tau suami, bahwa yang dateng itu Mas Kukuh yang dari Kumpulblogger, saat itu juga saya menyimpan beberapa pertanyaan dalam hati *halah* :D

Kopdar sama Mas Kukuh dan temen-temen IDBlogNetwork Palembang

Setelah dipesenin makanan kita mulailah obrolan serius tapi santai sekalian kenalan dengan beberapa temen-temen IDBlogNetwork Palembang. Pertanyaan yang saya simpen juga akhirnya dijawab dengan sangat jelas oleh Mas Kukuh. IDBlogNetwork sebenernya ingin mengajak banyak blogger di Palembang untuk turut ambil bagian dalam banyak kesempatan yang diberikan IDBlogNetwork. Hayooo, siapa coba yang ga mau dapet duit dari blog ? Saya sih mau banget  :cinta:

Pasti udah ngiler juga deh kayak saya? :D
Tenang temen-temen, Mas Kukuh dan juga temen-temen dari IDBlogNetwork akan datang kembali ke Palembang, mencicipi pempek Palembang yang enak itu untuk ngadain semacem seminar, sharinglah juga workshop buat para blogger kayak kita-kita gini dengan tajuk RoadBlog-Bloglicious 2011. Kopdar malem itu sekedar untuk kenalan juga minta pendapat temen-temen blogger enaknya acaranya gimana dan kayak apa.

Read more

Review Buku Satin Merah

Satin Merah

Judul Buku : Satin Merah
Penulis : Brahmanto Anindito & Rie Yanti
Penerbit : Gagas Media
Jumlah Halaman : 313 Halaman
Harga : Rp. 37.000
ISBN : 9789797804435

Satin Merah. Saya pikir buku ini akan bercerita tentang kain Satin, ya paling tidak ada kaitannya dengan kain mengkilap itu, seperti yang terlihat di covernya yang minimalis tapi cantik itu. Tapi ternyata saya salah, Satin disini adalah Sastra Tinta (Satin) Merah. Kenapa harus merah? Karena ada bau darah dan kematian dalam buku ini.

Saya langsung tertarik dengan buku ini setelah melihat sepertinya buku ini akan membuat kita jadi detektif dari kasus-kasus kematian. Setelah sebelumnya saya menyukai Cinta Mati dari Armaya Junior (juga terbitan Gagas Media), maka saya tidak akan melewatkan buku ini.

Adalah Nadya, tokoh utama dari buku ini. Seorang siswi kelas 12 SMA (kelas 3 SMA) yang mengikuti perlombaan siswa teladan sekota Bandung. Untuk mengikuti tahap selanjutnya, Nadya diharuskan membuat makalah bertema bebas. Nah, Nadya tidak ingin membuat makalah yang temanya biasa-biasa saja, sampai akhirnya Nadya memutuskan untuk membuat makalah bertema ‘Sastra Sunda’.

Mulailah Nadya mencari tahu banyak hal tentang Sastra Sunda dari internet. Untuk keperluan makalah itu Nadya harus bertemu dan bertanya banyak hal pada beberapa sastrawan Sunda. Awalnya, Nadya bertemu dengan Yahya S. Nadya akhirnya belajar menulis dari beliau, tapi ternyata Yahya S adalah orang yang blak-blakan. Jadi, setelah melihat karangan Nadya yang kurang baik, Yahya pun mengkritik Nadya habis-habisan.

Nadya yang kurang suka dikritik terlalu pedas akhirnya terpikir untuk membunuh Yahya S. Selanjutnya, bergurulah Nadya ke sastrawan lain yaitu Didi Sumpena, Nining dan Hilmi terakhir pada Lina Inawati. Tapi, pelan-pelan banyak kejadian aneh. Satu per satu mentor Sastra Sunda Nadya itu hilang. Mulai dari Didi, Nining hingga Hilmi. Inilah yang membuat Lina Inawati mencari tahu banyak Nadya dan Lutos.

Read more

Perbandingan Penggunaan Internet Banking BCA, Mandiri dan BNI

Kian maraknya toko online yang menjual hampir sebagian besar kebutuhan kita membuat dunia perbankan online pun semakin banyak digunakan. Ya, memang seharusnya seperti itu, punya toko online pasti dirasakan perlu sekali untuk punya internet banking sehingga memudahkan aktivitas jual beli ini. Kemudahan layanan internet banking membuat semua transaksi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Jangankan hanya mengecek saldo, internet banking mempermudah kita juga untuk transfer dana dari bank yang sama ataupun transfer antar bank. Bayar tagihan, mulai dari pembayaran telpon, tagihan listrik, air sampe kartu kredit pun bisa. Bagi yang mau beli pulsa, juga bisa kok.

Dengan banyaknya kemudahan yang bisa dilakukan internet banking, maka saya rasa ga cuma yang punya toko online aja yang membutuhkannya, tapi juga pengguna pribadi yang menginginkan kemudahan transaksi perbankan tanpa harus pergi kesana kemari, cukup duduk manis, liat di komputer/laptop/smartphone yang terhubung dengan internet, semua…… beres :)

Lantas, apakah semua internet banking yang diberikan tiap bank di Indonesia, semuanya memberikan fasilitas yang sama?
Nah, ini nih yang saya mau bagi. Beberapa internet banking yang saya gunakan ternyata ada sisi enak dan ga enaknya. Nah, berikut saya bagi fasilitas yang diberikan oleh layanan ebanking dari BCA, Bank Mandiri dan BNI. Kenapa hanya 3 bank ini? Jawabannya karena saya cuma pernah menggunakan layanan 3 bank ini. Kedua karena 3 bank inilah yang paing banyak digunakan toko online dalam bisnis mereka.

1. Ebanking Bank Central Asia (BCA)

Tampilan ebanking BCA
  • Paling banyak digunakan oleh toko online karena rata-rata pelanggan punya akun bank ini
  • Koneksi paling stabil, jarang banget ada masalah koneksi untuk buka ebanking BCA ini
  • Browser friendly, tidak ada masalah digunakan dengan browser manapun
  • Sudah ada fasilitas mobile yang bisa diakses dari handphone
  • Kemudahan login tapi juga ga boleh salah menginput data login sebanyak 2 kali
  • Fasilitas yang diberikan hampir keseluruhan berjalan dengan baik seperti transfer dana, pembayaran tagihan kartu kredit, tagihan handphone. Untuk tagihan handphone, jika sudah dilunasi maka akan keluar pesan anda telah melunasinya, tapi pesan ini tidak keluar untuk fasilitas tagihan kartu kredit, sehingga kita harus teliti melihat tanggal jatuh tempo tagihan tersebut dan kita sendiri wajib untuk mengingat dan kalo perlu dicatat apabila sudah melunasi tagihan tersebut.
  • Untuk fasilitas tagihan kartu kredit, jika kita sudah menginput nomer kartu kredit, otomatis akan keluar nama pemilik kartu kredit dan juga langsung beserta tagihan yang ada, Jadi ga perlu melihat tagihan datang, kita sudah tau berapa jumlah tagihan kita untuk bulan lalu.
  • Untuk pembelian voucher pulsa prabayar, tidak ada masalah untuk beberapa provider seperti Telkomsel (Simpati), Indosat (IM3, Mentari, Starone), Flexi, SmartFren dan XL. Namun untuk pengguna Kartu AS, 3, Esia dan Axis sepertinya layanan ini belum bisa digunakan (hingga posting ini diterbitkan). Oh ya, minimal pembelian pulsanya juga agak besar, paling kecil untuk pulsa 25ribu, kalo beli yang 5rebuan bisa langsung aja gitu ke tempat kios pulsa terdekat di kota anda :senyum:
  • Read more

Review Buku Facebook on Love

Cover Facebook on Love

Judul Buku : Facebook on Love
Penulis : Ifa Avianty
Penerbit : Lingkar Pena
Jumlah Halaman : 272 Halaman
Harga : Rp. 42.500
ISBN : 9786028436342

Setelah sekian lama lirik-lirik buku ini (bukan karena latah jejaring sosial yang amat tenar itu loh) juga melihat ratingnya di Goodreads, akhirnya saya memutuskan untuk beli buku ini dan kelar baca dalam sehari. :) Suka sih sama ceritanya

Bercerita tentang benci akhirnya jadi cinta. Dayana atau Dea yang awalnya benci tapi suka sama bosnya sendiri, Fadli. Sering update status Facebook dan saling komen2 gitu. Fadli menemukan bayi kembar yang akhirnya membawa mereka ke pernikahan tanpa pacaran sebelumnya.

Dea jadi cinta sih sama Fadli, wong diceritakan si bos ini cakep pisan kayak George Cloney *ya ampun tuir ya bok* :senyum:

Tapi, dibalik itu semua Fadli menyimpan rahasia masa lalu yang datang kembali dan membuat rumah tangga mereka ketar ketir. Semua orang memang punya masa lalu, tapi Dea ga nyangka aja bos yang akhirnya jadi suaminya itu punya masa lalu kelam banget, dan sayangnya Dea mengetahui hal itu justru setelah menikah.

Read more

Review Buku Balada Rosid & Delia

Cover Balada Rosid & Delia

Judul Buku : Balada Rosid & Delia
Penulis : Ben Sohib
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah Halaman : 235 Halaman
Harga : Rp. 39.500
ISBN : 9789791227919

Buku Ben Sohib kedua yang saya baca, setelah Se7en Heroes yang saya dapetin dari kuis twitter Kick Andy.

Buku ini yang mengilhami dibuatnya film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta. Saya jelas ga nonton filmnya karena ga diputer di bioskop kesayangan saya :)

Rosid diperankan oleh Reza Rahadian, Delia diperankan Laura Basuki dan Nabila diperankan Arumi Bachsin. Itu saja sudah cukup membuat saya mengetahui karakternya seperti apa di film, yang pasti ga jauh beda kan ya sama di buku.

Cerita ttg Rosid dan Delia yang pacaran tapi beda agama. Rosid dengan budaya betawi yang kental sejak lahir Islam, dan Delia dengan keluarganya yang Kristen.

Klo udah ngomongin agama, apalagi nikah, seperti sudah sulit ya masalahnya. Itu juga yang terjadi dengan keluarga Rosid dan Delia. Tapi keduanya seperti tidak terpisahkan. Beberapa halangan dilewati dengan tidak begitu sulit. Mereka sama2 yakin mereka berdua berjodoh.

Ben Sohib bercerita dengan menarik menurut saya, apalagi pake gaya bahasa betawi yang lancar. Sayangnya percakapan Delia dan Rosid ditulis dengan gaya ga seperti dialog orang yang sudah dekat, menurut saya begitu formal.

Read more