Torch Relay SEA Games 2011 di Palembang

SEA Games 2011 dimulai 4 hari lagi, hari ini obor SEA Games sudah sampai di kota Palembang. Menggunakan kapal Tunas Wisesa 03, kapal yang mengangkut para pembawa obor dari Jakarta ini, tiba di Pelabuhan Boom Baru, Palembang jam 7 pagi. Saya dan temen-temen Wongkito yang hadir disana sejak jam 6 pagi, sudah menanti bersama ratusan anak-anak SMP dan SMA. Selain itu ada juga rombongan dari komunitas Harley Davidson yang nantinya akan mengikuti kirab obor.

Torch Relay Sea Games di Palembang
persiapan dan kapal datang

Semakin tinggi matahari, semakin banyak para wartawan yang hadir, ada dari media lokal baik itu tv dan koran hingga media nasional, mungkin kalo dihitung ada kali mencapai 100 orang itu wartawannya aja. Pak Gubernur, Wakil Walikota dan dari INASOC pun hadir pagi itu. Setelah kapan Tunas Wisesa 03 yang diiringi puluhan kapal jukung (perahu kecil) semua tambah antusias melihat lebih dekat, tentu saja pihak keamanan kewalahan mengatur semua barisan. Sepanjang acara lagu Ayo Indonesia Bisa diperdengarkan dan memang lagu ini secara tidak langsung mempengaruhi semangat nasionalisme semuanya.

tarian obor sriwijaya
penyerahan obor
Penyerahan obor dari Icuk Sugiarto

Read more

Dateng ke Festival Pembaca Indonesia 2011 yok!

IRF2011
e-poster IRF 2011

Tahun ini, temen-temen di Goodreads Indonesia kembali membuat satu event yang bertajuk Festival Pembaca Indonesia atau Indonesian Reader Festival, kali ini dengan mengusung tema ‘Jelajahi Dunia Membaca’.

Tahun lalu walo ga hadir ke IRF2010 saya sempet ketemu dengan temen-temen Goodreads Indonesia (GRI), karena sebelumnya udah sering ngobrol di GRI, jadi setelah ketemu untuk pertama kalinya berasa kayak lama aja gitu. Jadi ya, di IRF2011 kali ini akan diadakan hari minggu tanggal 4 Desember 2011 di Plaza Area, Komplek GOR Soemantri Brojonegoro, Pasar Festival, Kuningan Jakarta Selatan. Acaranya apa aja? banyak banget dan seru-seru, misalnya nih :

Read more

Nonton Bareng Film Pengejar Angin

undangan film Pengejar Angin

Pengejar Angin membawa saya menyadari daerah-daerah di Sumatera Selatan itu keren banget!

Setelah membujuk Fandagri, akhirnya beberapa temen di Wongkito bisa dapet undangan nonton premiere film Pengejar Angin. Saya awalnya ga tau film apa sih yang dimaksud, kalo beberapa bulan lalu emang kedengeran bakal ada film dengan setting daerah di Sumsel, katanya soal Dapunta. Yaaaa… Kirain film yang disebut-sebut produksi Hanung Bramantyo itu menyajikan film ala kerajaan Sriwijaya jaman Dapunta berjaya, ternyata film Pengejar Angin inilah yang dimaksud.

Diceritakan Dapunta (Qausar) adalah anak SMA di Lahat, salah satu kabupaten di Sumatera Selatan, yang pintar tapi keinginannya untuk melanjutkan kuliah terhalang oleh Bapang (sebutan untuk Ayah, yang diperankan Mathias Muchus). Ayahnya menginginkan Dapunta meneruskan kerja seperti yang dilakukan ayahnya, dengan alasan cinta keluarga dan negeri sendiri. Namun, Dapunta masih punya orang-orang seperti Pak Damar (Lukman Sardi), Umaknya (Wanda Hamidah) dan Nyimas (Siti Helda) yang selalu mendukung cita-cita besarnya.

Dan, ketika keinginan Dapunta terhalang biaya, Dapunta harus mendapati sang Ayah masuk penjara atas pekerjaannya selama ini. Dapunta harus bekerja ekstra keras untuk cita-citanya, belum lagi ibunya jatuh sakit dan keinginan Yusuf dan teman-teman untuk memberhentikan Dapunta dari sekolahnya. Hingga akhirnya Pak Damar melihat talenta Dapunta sebagai seorang pelari yang membawa namanya menjadi pengejar angin.

nunggu sebelum film dimulai

Secara keseluruhan filmnya bagus. Akting pemain-pemain baru seperti Qausar dan Siti Helda pun bagus, walau bahasanya amat terkesan dipaksakan, dialek yang paling pas dalam film ini ya cuma Mathias Muchus, secara ya Mas Muchus ini memang berasal dari daerah setempat. Setting di Lahat, Air Terjun Bedegung kerasa cantik sekali dan view yang diambil amatlah keren. Saya aja jadi pengen kesana.

Read more

Selamat Hari Blogger

yok, ngeblog lagi

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL
Setelah banyak sekali berkah dari blog yang kamu dapet, terus kenapa ga mau update blog lagi? :senyum:

Dapet apa dari ngeblog?

  • Dapet temen, sahabat, pacar, jodoh
  • Dapet keluarga
  • Dapet pengalaman seru
  • Dapet gadget
  • Dapet duit

Semua itu jangan sampe membuat kita lupa apa tujuan utama kita ngeblog, ya… berbagi. berbagi cerita, berbagi ilmu, berbagi pengalaman. seperti kata Momon, blog adalah media dan semangatnya, di hari blogger ini, marilah kita memelihara semangat ngeblog itu.

Yok, ngeblog lagi :)

ilustrasi diambil dari sini.

Pembantaian Anjing Liar dan SEA Games 2011

Sejak kemarin pagi twitter dihebohkan oleh info pembantaian anjing liar untuk kepentingan SEA Games 2011, sampe akhirnya jadi Trending Topic (TT) dengan tagar #StopKillingDogsForSEAGames. Saya awalnya biasa saja menanggapi hal ini, tapi setelah @NCLYS alias Kokonic mention saya dan bertanya soal pembantaian anjing ini, dilanjutkan dengan pertanyaan Fikri di milis Wongkito, saya merasa perlu untuk menulis di blog ini sebagai tempat pengumpul informasi yang bisa dibaca oleh banyak orang.

Trending Topic di Twitter
mention NCLYS

Munculnya kabar pembantaian anjing di Palembang ini entah dimulai dari mana, dibilang bahwa untuk memperlancar jalannya SEA Games 2011, pemerintah daerah melakukan pembantaian terhadap anjing liar. Pembantaian, kata ini terdengar sadis memang, dari sana saja sudah menimbulkan persepsi seolah-olah anjing semua dibantai dengan seenaknya dengan alasan menyukseskan SEA Games 2011.  Lalu, bagaimana kenyataannya? Apakah si pemulai berita di twitter itu sudah melihat betul kenyataan pembantaian yang dimaksud? Saya sebagai warga Palembang rasanya perlu mengklarifikasi soal ini.

Di Palembang, khususnya di kota tidak terlalu banyak anjing yang berkeliaran. Memang ada tapi mungkin tidak sebanyak seperti yang kita lihat di Bali. Seorang teman, Lies Surya mengatakan di milis Wongkito bahwa di daerah Pagar Alam memang sudah dilakukan pembantaian (saya belum menemukan kata yang lebih baik untuk ini) anjing liar, dikarenakan anjing liar yang ada sering sekali menimbulkan kecelakaan kendaraan bermotor. Lies sendiri mengalami kecelakaan motor dikarenakan anjing liar ini bulan Juni lalu. Tidak hanya itu saja, anjing liar ini juga sering mengejar dan menggigit para pengguna jalan, khususnya pejalan kaki. Saya rasa untuk alasan inilah, anjing liar banyak meresahkan masyarakat, sehingga pemerintah daerah perlu melakukan pembersihan terhadap anjing-anjing liar ini.

Read more

Ayo Indonesia Bisa, semoga menjadi dukungan yang nyata

Mari kita hitung mundur SEA Games 2011, tinggal 20 hari lagi. Palembang pun sudah terlihat lebih siap untuk menyambut perhelatan besar ini, seperti venue SEA Games yang akhirnya satu per satu kelar juga. Pagi ini Sriwijaya Post memberitakan bahwa venue akuatik (yang konon ditakutkan ga selesai) sudah siap. Saya merasa inilah dukungan nyata dari media, pemberitaan positif. Semangat positif inilah yang bisa membawa kebanggaan warga pada negaranya.

Sripo, venue akuatik siap

Sekitar 3 minggu yang lalu, saya masih melihat venue ini masih dalam pengerjaan. Wow, saya hampir tak percaya ternyata semua venue akhirnya bisa selesai sebelum SEA Games dimulai. Dari pembangunan venue ini, saya akhirnya percaya bahwa kisah Loro Jonggrang itu mungkin memang benar adanya :)

Palembang udah mulai rame, ga cuma macet dimana-mana tapi juga udah banyak atlet yang memang sedang melakukan pre test venue. Jembatan penyeberangan udah pada dicat ulang, banner selamat datang udah dibentang di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, di sekitar jembatan layang udah dipasang pernak pernik modo-modi, bus kota dan juga mobil dinas udah berstikerkan SEA Games 2011. Ga cuma di Palembang, seluruh Indonesia pun harus mendukung Indonesia. Ayo Indonesia Bisa adalah suatu dukungan yang merangkul semua warga Indonesia agar mendukung atlet-atlet Indonesia dalam SEA Games 2011 ini.

#AyoIndonesiaBisa

Read more

Lesung Pipi, Cacat yang Jadi Anugerah

Hari itu saya baca buku yang menyebutkan ‘lesung pipit’, saya pun akhirnya bertanya pada semua temen-temen di Twitter :

nanya lesung pipi

Saya yakin yang bener itu adalah lesung pipi bukanlah lesung pipit. Entah kenapa masih banyak saja yang bilang ‘lesung pipit’, termasuk juga buku yang saat itu sedang saya baca. Saya juga akhirnya mengetik kata kunci lesung pipi di Google, dan ternyata… memang masih ada yang menyebutkan lesung pipit.

hasil googling

Akhirnya, beberapa temen menjawab pertanyaan saya via twitter tadi dengan jawaban yang sama, LESUNG PIPI. Nah, jawaban seorang temen justru ada tambahan seperti ini :

twitnya @da_carola

abnormal? akhirnya dibalas juga sama @indahonly :

twitnya @indahonly

Nah loh, saya baru tau kalo ternyata lesung pipi ini masuk kategori cacat alias abnormal. Lanjut, akhirnya saya cari tau soal cacat yang dimaksud Indah. Dulu, saya pernah bertanya pada Mama saya gimana caranya biar punya anak yang ada lesung pipinya? Jawabannya, ‘Mama ga tau’. Dan saya menemukan artikel ini :

Read more