Review Buku Gadis Korek Api

Gadis Korek Api

Judul Buku : Gadis Korek Api dan Dongeng-Dongeng Lainnya
Penulis : Hans Christian Andersen
Penerjemah : Ambhita Dhyaningrum
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 267 Halaman
Harga : Rp. 35.000
ISBN : 9789790244627

Bagi orang tua yang kehabisan cerita dongeng buat anaknya sebelum tidur? Baca buku ini, dijamin seru! :)

Jika dulu waktu kecil kalian adalah penyuka atau malah pencinta dongeng, maka setelah baca buku ini, kalian akan semakin cinta sama dongeng terutama dongeng klasik.
Jika waktu kecil kalian sering didongengin sebelum tidur, maka setelah baca buku ini, kalian akan merasa perlu untuk menceritakannya kembali pada anak dan keponakan.

Dongeng memang tidak pernah mati. Dari kecil kita sudah kenal sekali bagaimana cerita Gadis Korek Api, Putri Duyung dan sebagainya, tapi sepertinya dongeng yang sepertinya jarang saya dengar ceritanya ternyata ada dalam buku ini. Setiap cerita dongeng selalu mengajarkan kebaikan, maka dari itu banyak orang tua ingin memberikan makna kebaikan itu dalam setiap cerita. Kita selalu diajarkan untuk bisa mengambil makna baik dalam tiap cerita dongeng. Begitu juga yang ada dalam buku ini.

Read more

Pengumpulan Buku untuk Donasi Pendidikan

Dear teman-teman sekalian,

Dengan posting ini saya mengajak temen-temen sekalian untuk ikut berpartisipasi dalam Gerakan Satu Hati juga Komunitas Blogger Wongkito untuk turut menyumbangkan buku-buku sebagai tanda donasi pendidikan bagi teman2 kita yang membutuhkan.

Satu Hati

Gerakan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 – 15 Mei 2011. Teman-teman boleh menyumbangkan buku apa saja yang masih layak baca (buku baru juga boleh) mulai dari novel, majalah, buku teks sekolah yang udah kepake, komik, semuanya kita terima asal bukan buku porno ya :)

Buku-buku akan dikumpulkan di rumah saya sampai waktu yang ditentukan dan Insya Allah akan diberikan langsung pada perpustakaan atau sekolah-sekolah yang membutuhkan.

Yook…. ikutan ya :)

Last Child-Pedih

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…

Lagi sering denger lagu ini, entah ya kenapa lagu mellow lebih cepet berasa enak ditelinga :D
Video clipnya lumayan bercerita, Saya sih suka gitu sama Fanny Fabriana dan ga tau deh tuh siapa itu model cowoknya, cuma lumayan cakep juga :p

*dengerin lagunya lagi* :D

Review Buku Dari Datuk ke Sakura Emas

Dari Datuk ke Sakura Emas

Judul Buku : Dari Datuk ke Sakura Emas
Penulis : A. Fuadi, Alberthiene Endah, Andrei Aksana, Asma Nadia, Avianti Armand, Clara Ng, Dewi ‘Dee’ Lestari, Dewi Ria Utari, Happy Salma, Icha Rahmanti, Indra Herlambang, M. Aan Mansyur, Putu Fajar Arcana, Sitta Karina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 166 Halaman
Harga : Rp. 40.000
ISBN : 9789792269826

Dari awal buku ini terbit saya udah pengen beli aja, secara gitu ya nama-nama penulis terkenal ada disana. Sebut aja A. Fuadi, Alberthiene Endah, Dewi ‘Dee’ Lestari, Icha Rahmanti, Andrei Aksana, Indra Herlambang, Sitta Karina dan nama-nama laennya.

Iya, buku ini emang sebuah kumcer atau kumpulan cerita pendek yang dikemas khusus untuk akhirnya semua royalti dari buku ini akan disumbangkan oleh para penulis di dalamnya kepada Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Hal ini saja sudah membuat saya merasa wajib untuk membelinya :D

Awalnya saya ingin sekali mengobati rindu pada beberapa penulis yang tulisannya sudah lama tidak mengeluarkan buku atau tulisan terbaru mereka, seperti Icha Rahmanti yang sejak Beauty Case, blom mengeluarkan buku baru lagi, padahal Icha Rahmanti adalah salah satu penulis favorit saya loh. Tapi saya cukup kecewa, ketika mendapati tulisan Asma Nadia, Dee dan Sitta Karina ternyata republish dari tulisan lama mereka. Asma Nadia dengan Emak Ingin Naik Haji-nya, Dee dengan Mencari Herman-nya dan Sitta Karina dengan Sakura Emas-nya. Padahal saya berharap sekali ada tulisan terbaru dari mereka dalam buku ini. Kekecewaan saya akhirnya tertutupi juga oleh tulisan yang sangat menarik dari Alberthiene Endah, Icha Rahmanti dan M. Aan Mansyur :)

Read more

Sejarah Minuman Ion, Pocari Sweat

Tau Pocari Sweat kan?
Saya yakin 10 orang yang ditanya 10 orang itu juga akan mengangguk dan mengatakan ‘Ya’.
Siapa sih yang tidak kenal dengan minuman ion satu itu, rasanya Pocari Sweat adalah minuman ion pelopor di Indonesia, dan ternyata di Jepang (asal minuman Pocari Sweat) itu juga begitu. Pertama dan yang paling dikenal hingga saat ini.

Tidak banyak yang tau bagaimana sejarah lahirnya minuman ion satu ini. Boro-boro nanya sejarah kan ya, biasanya yang ditanya tiap beli minuman itu kalo ga harganya ya rasanya? Bener kan :)
Nah, kali ini coba deh kita nonton video satu ini, emang sih lumayan lama videonya. Total durasinya hampir 30 menit. Video ini menceritakan awal mula ide membuat minuman ion Pocari Sweat.

Karena kesel nontonnya buffering melulu, akhirnnya saya unduh aja videonya biar nontonnya puas.
Video ini menceritakan dari awal muncul ide memproduksi minuman ion Pocari Sweat hingga akhirnya Pocari Sweat dikenal luas di banyak negara.

Di Jepang, perusahaan yang sudah cukup terkenal, Otsuka Farmasi muncullah ide dari Rokuro Harima yaitu seorang penanggung jawab minuman untuk membuat produk cairan infus yang bisa diminum atas pengalamannya ke Mexico yang kekurangan cairan infus. Akhirnya 3 tahun kemudian, direktur Akihiko Otsuka menyetujui ide Mr. Harima untuk membuat minuman kesehatan yang enak di tenggorokan. Penelitian dilakukan oleh peneliti muda yaitu Akihisa Takaichi.

Read more

Mencatat Keuangan Rumah Tangga dengan Ngaturduit.com

Sebagai ibu rumah tangga saya adalah seorang menteri keuangan dalam keluarga. Awalnya sih biasa aja ya, ga ngerasa repot sana sini mesti catet pendapatan juga pengeluaran. Waktu saya dan suami masih sama-sama kerja kantoran dan belom punya Alaya, rasanya sih blom catet ini itu, tapi setelah saya resign dan punya anak, rasanya semua pengeluaran wajid dicatet. Karena menginginkan kemudahan dalam pencatatan, saya memilih untuk nyatet pake buku biasa, yang paling mudah itu ya nyatet pendapatan tiap bulan dan pengeluarannya. Pengeluaran disini pun saya hanya mencatat yang memang tiap bulan dikeluarkan semacam bayar tagihan listrik, henpon, PDAM, internet, kartu kredit sampe belanja bulanan, selebihnya kayak makan Pizza misalnya atau berenang dan ngajak Alaya maen, itu ga dicatet. Kenapa? karena rasanya ribet, males. Yang saya rasa musti di catet adalah yang pengeluaran cukup gede aja, kayak bayar asuransi, nabung dan bayar pajak mobil.

Sampe akhirnya, Jumat (22/04/2011) kemaren saya ikutan kelas Financial Planner-nya Mas Aidil Akbar, alhamdulilah bermanfaat banget. Saya sendiri jadi banyak tau tentang investasi jangka panjang dan menengah, sadar akan baiknya punya asuransi murni dan bukan unit link, dan satu hal lagi yang paling sip nih, kita semua dikasih tau kalo ada aplikasi bagus buat mencatat keuangan rumah tangga, ayo segera ke ngaturduit.com

Ngatur Duit

Nah, setelah balik dari kelas tersebut, saya langsung cerita ke suami tentang si NgaturDuit ini, akhirnya kita buka sama-sama, buat akun buat keluarga dan sama-sama mempelajarinya. Hasilnya, kita suka banget! Semuanya dengan mudah bisa dicatet disini, dari mulai transaksi harian, mengatur rekening yang mungkin banyak itemnya sampe membuat anggaran tiap bulan.

Read more

Review Buku 86

cover 86

Judul Buku : 86
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 256 Halaman
Harga : Rp. 45.000
ISBN : 9789792267693

Apa yang ada dalam benak kalian ketika mendengar istilah 86 (delapan enam) ?
Jujur saja, saya berasa denger polisi yang sedang bertugas. Awalnya saya pikir 86 itu berarti sebuah istilah untuk mengatakan setuju atau ‘oke’. Ternyata saya kurang tepat. Istilah lapan enam atau dalam huruf ditulis ”86” adalah salah satu kode atau sandi yang harus dipahami oleh anggota polisi. Sandi itu memiliki arti sama-sama mengerti atau memahami. Makin kesini, istilah 86 ini jadi berarti ‘beres’. Ya, semua bisa ‘beres’ asal ada ‘pelicin’nya. Nah, isu inilah yang diangkat oleh Okky Madasari dalam buku keduanya.

Dikemas dalam sebuah novel, 86 ini saya rasa mampu menyodorkan gambaran Indonesia saat ini. Membuka mata saya akan banyaknya hal yang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pun rasanya sulit untuk membunuhnya. Saya rasa Okky mempunyai nyali besar untuk membuat novel seperti ini, mengangkat isu yang ‘rawan’ diberitakan dan ini membuat saya salut.

Menceritakan Arimbi, seorang gadis desa yang beruntung keterima jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) sebagai seorang juru ketik di sebuah pengadilan di Jakarta. Setelah 4 tahun menjadi pegawai yang ‘lurus-lurus’ aja akhirnya Arimbi mulai pengen kenal banyak pengacara demi sedikit-sedikit belajar ‘minta bonus’ dari pekerjaannya. Ini semua juga di dukung sama teman sekantornya dan juga pacarnya, Ananta.

Read more