Ayo Indonesia Bisa, semoga menjadi dukungan yang nyata

Mari kita hitung mundur SEA Games 2011, tinggal 20 hari lagi. Palembang pun sudah terlihat lebih siap untuk menyambut perhelatan besar ini, seperti venue SEA Games yang akhirnya satu per satu kelar juga. Pagi ini Sriwijaya Post memberitakan bahwa venue akuatik (yang konon ditakutkan ga selesai) sudah siap. Saya merasa inilah dukungan nyata dari media, pemberitaan positif. Semangat positif inilah yang bisa membawa kebanggaan warga pada negaranya.

Sripo, venue akuatik siap

Sekitar 3 minggu yang lalu, saya masih melihat venue ini masih dalam pengerjaan. Wow, saya hampir tak percaya ternyata semua venue akhirnya bisa selesai sebelum SEA Games dimulai. Dari pembangunan venue ini, saya akhirnya percaya bahwa kisah Loro Jonggrang itu mungkin memang benar adanya :)

Palembang udah mulai rame, ga cuma macet dimana-mana tapi juga udah banyak atlet yang memang sedang melakukan pre test venue. Jembatan penyeberangan udah pada dicat ulang, banner selamat datang udah dibentang di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, di sekitar jembatan layang udah dipasang pernak pernik modo-modi, bus kota dan juga mobil dinas udah berstikerkan SEA Games 2011. Ga cuma di Palembang, seluruh Indonesia pun harus mendukung Indonesia. Ayo Indonesia Bisa adalah suatu dukungan yang merangkul semua warga Indonesia agar mendukung atlet-atlet Indonesia dalam SEA Games 2011 ini.

#AyoIndonesiaBisa

Read more

Lesung Pipi, Cacat yang Jadi Anugerah

Hari itu saya baca buku yang menyebutkan ‘lesung pipit’, saya pun akhirnya bertanya pada semua temen-temen di Twitter :

nanya lesung pipi

Saya yakin yang bener itu adalah lesung pipi bukanlah lesung pipit. Entah kenapa masih banyak saja yang bilang ‘lesung pipit’, termasuk juga buku yang saat itu sedang saya baca. Saya juga akhirnya mengetik kata kunci lesung pipi di Google, dan ternyata… memang masih ada yang menyebutkan lesung pipit.

hasil googling

Akhirnya, beberapa temen menjawab pertanyaan saya via twitter tadi dengan jawaban yang sama, LESUNG PIPI. Nah, jawaban seorang temen justru ada tambahan seperti ini :

twitnya @da_carola

abnormal? akhirnya dibalas juga sama @indahonly :

twitnya @indahonly

Nah loh, saya baru tau kalo ternyata lesung pipi ini masuk kategori cacat alias abnormal. Lanjut, akhirnya saya cari tau soal cacat yang dimaksud Indah. Dulu, saya pernah bertanya pada Mama saya gimana caranya biar punya anak yang ada lesung pipinya? Jawabannya, ‘Mama ga tau’. Dan saya menemukan artikel ini :

Read more

Fans Fanatik dan Idolanya

idola

Pernah merasa mengidolakan seseorang artis/penyanyi sebegitu fanatiknya?
Saya pernah, jaman SMP, saya ngefans banget sama Westlife. Semua kaset dari berbagai versi album saya punya, original, setiap majalah yang ada poster/pin-upnya saya beli dan dipajang di kamar. Berasa puas banget klo udah beli semua pernak pernik Westlife, apalagi kalo bisa hafal semua lagu mereka.
Selain karena mereka ganteng-ganteng ya rasanya pengen tau terus informasi tentang kehidupan pribadi mereka, rasanya ikut sedih jika ada satu diantara mereka ada yang sedih, misal diputusin pacarnya, atau terjadi musibah pada keluarga mereka. Begitulah fans menurut saya, jika idolanya seneng, fans ikut seneng, begitu juga sebaliknya.

Di Indonesia pun begitu, banyak banget artis baik itu penyanyi, pemain sinetron yang punya fans sendiri, bahkan mereka punya nama tersendiri untuk menyebut fans club mereka. Dan, sekarang Lagi heboh banget kabar band ST 12 bubar. Band yang mengusung aliran pop melayu ini emang udah terkenal banget, mereka punya fans fanatik sendiri yang disebut ST Setia, walo banyak juga yang mencibir mereka. Saya sendiri penikmat musik *halah bahasanya ya*, jadi mana musik yang menurut saya enak, tentu saja saya suka.

Band ini cuma punya 3 orang personil, kalo 2 keluar ya tinggal 1, apa bisa gitu ngeband sendirian? bubar kan ya jadi namanya?. Barusan saya nonton Intens (oke, saya nonton Intens karena sepupu saya lagi pilih RCTI siang ini #pencitraan) dan saya takjub juga sedih melihat para fans ST 12 yang disebut ST Setia ini berurai air mata menceritakan kesedihan mereka atas keluarnya kedua personil ST 12 tersebut. Ga cuma sedih, menangis, ada yang mogok makan, tanda tangan pake darah, ga masuk kerja dan katanya ada yang sampe dipecat? WOW, saya bener-bener ga habis pikir, sebegitu ekstrimnya para fans ST 12 ini ya?

Read more

Twitter dan Bagaimana Kita Menanggapinya

Ada banyak hal yang bergeser di era 2.0 ini, kalo dulu bisa tukeran nomer telpon untuk kenalan sama teman baru, sekarang yang ditanya bukan lagi nomer telpon, tapi akun twitter. Ya, jika Facebook kayak KTP buat setiap orang yang mesti punya, Twitter menjadi temen yang tak kalah menariknya untuk dimiliki.  Kalo punya Facebook untuk mengumpulkan temen-temen lama, sebaliknya Twitter adalah tempatnya punya temen baru.

Saya sendiri punya akun Twitter sejak 7 Mei 2007, tapi akhirnya bawel ngetwit baru setahun terakhir deh kayaknya. Sejak Twitter heboh, semua orang berlomba-lomba punya akun Twitter, sampe kayaknya semua brand sekarang punya akun Twitter, dan ga cuma brand tapi juga semua institusi yang memberikan pelayanan umum pun sekarang punya akun Twitter. Harusnya ini adalah hal yang menyenangkan, ketika kita bisa lebih dekat dengan sebuah brand, sebuah layanan, sebuah institusi, sebuah akun yang memberikan informasi yang memang kita butuhkan. Cukup dengan mengikuti mereka (follow) di Twitter, kita akan dapet semua informasi yang memang ingin kita tahu.

Contoh yang paling gampang adalah bagaimana kita mengetahui tempat gentayangannya para jenderal @infomaicih misalnya. Yang mau beli keripik dengan level pedas itu bisa cek garis waktu (timeline) mereka, dan kita tinggal beli disana, mudah bukan?.
Tidak hanya itu, jika kita mau bertanya tentang suatu hal yang kita tidak tau dengan suatu info, kita bisa mention akun Twitter tersebut dan mereka pun membalasnya dengan info yang kita butuhkan. Contohnya, saya pernah nanya ke @BNI46 kenapa akses internet bankingnya ga bisa, dan ga lama kemudian mereka membalas memang karena mereka sedang melakukan perbaikan. Sungguh senang rasanya, sepertinya info yang kita butuhkan dengan mudah kita dapatkan. Sebagai pengguna kita mereka senang dekat dengan 1 brand tersebut, dan sebaliknya brand tersebutpun senang karena bisa dekat dengan penggunanya sehingga tau masalah yang sering muncul dan mereka bisa mencarikan solusinya.

Nah, itu yang mungkin seharusnya menjadi keinginan kita bersama, saling menguntungkan kedua belah pihak. Tapi apa yang ada dalam pikiran kita jika ada 1 brand justru tidak menyukai kritikan yang diberikan oleh pengguna? Saya yakin , harusnya tidak seperti itu yang harusnya terjadi.

profile @plns2jb

Seorang teman memperkenalkan saya dengan akun yang katanya dibuat oleh seorang relawan (volunteer) PLN yaitu @plns2jb. Saya ga tau kapan tepatnya, sudah mungkin sebulan terakhir Palembang sering banget mati listrik. Oke kalo 2-3 jam ya, di daerah rumah saya bisa 12 jam satu kali mati listrik, dan itu berulang di hari berikutnya. Saya sadar saya pun sering kali mengeluh soal ini, Twitter adalah salah satu tempat keluhan itu tertampung. Dan, saya tidak pernah mention sekalipun si @plns2jb ini, temen-temen saya lah yang akhirnya memperkenalkan saya dengan akun ini. Saya tak juga follow akun tersebut. Hari ini saya menerima mention seperti ini :

mention @rdlimosin

Saya tidak follow akun tersebut, karena itu saya coba cek timeline mereka, dan benar saya lihat timeline dan akun ini malah memblock beberapa twitter yang dianggap ga berguna.

twit soal block follower

Ga lama kemudian saya dapet mention dari @plns2jb berikut isinya :

Read more

Review Film Simfoni Luar Biasa

Simfoni Luar Biasa

Judul Film : Simfoni Luar Biasa
Pemain : Christian Bautista, Ira Wibowo, Ira Maya Sopha, Gista Putri, Maribeth, Verdy Solaeman
Sutradara : Awi Suryadi
Produksi : Nation Pictures & Primetime
Durasi : 100 menit

Sebenernya ini acara nonton dadakan. Awalnya Mbak Ira ngajak nonton Pacar Hantu Perawan, demi apa ya saya mau diajakin nonton film begituan? Dewi Persik? dibayarin pun ogah deh… Jadilah akhirnya saya dan Indah berencana nonton film lain, nah dipilihlah Simfoni Luar Biasa ini, dengan alasan sederhana, mau nonton Christian Bautista  :cinta:

Saya udah ditungguin juga disms-in Indah terus karena film udah dimulai. Ini nih malesnya nonton di Internasional Plaza (IP) pasti deh mulainya lebih dulu dari jam main yang ada di webnya 21cineplex. Untungnya cuma telat 5 menit (kayaknya sih :p) dan mulailah kita nontonin si mas Christian Bautista ini, dan… karena sedikit yang nonton, jadi berasa punya bioskop sendiri :)

Berceria tentang Jayden (Christian Bautista) yang bercita-cita menjadi musisi terkenal di Manila, tapi karena kesulitan keuangan tantenya (Maribeth) ngasih saran supaya Jayden ke Indonesia menemui ibunya (Ira Wibowo). Setelah bertahun-tahun mengetahui dari almarhum Ayahnya, Jayden merasa Ibunya adalah orang yang egois karena tega meninggalkan dia dan sang Ayah.  Sang Ibu sudah menikah lagi dan Jayden punya Carissa si adik tiri yang sangat perhatian dan menyayanginya (ya iyalah ya, punya kakak keren gitu mesti dijaga baek-baek :p).

Jayden diminta untuk mengajar musik di sekolah anak-anak yang berkebubutuhan khusus yang dikelola oleh ibunya. Awalnya Jayden merasa kesulitan untuk mengajar anak-anak tersebut, tapi akhirnya Jayden mampu mencari cara agar murid-muridnya mampu bernyanyi dengan baik. Dan… terbukti, Jayden mampu membuat rasa percaya orang tua semakin meningkat pada anaknya walopun anaknya tidak sama dengan anak biasanya. Begitu pula dengan Zaky, yang kurang perhatian dari orangtuanya tapi akhirnya mampu menunjukkan bakatnya.

Read more

Theme Song SEA Games 2011

Udah sering liat video clip lagu resmi SEA Games 2011 kan?
Kalo belum, boleh saya share disini ya :

-KITA BISA-

Aku disini, kau disana/ Tak menghalangi jiwa kita / Dalam hangatnya sang mentari / Satukan jiwa dan hati
Berpegang tangan dalam mimpi yang sama / Dan tunjukkan kepada dunia
Chorus :
Kita bisa, kita pasti bisa / Kita akan raih bintang-bintang / Kita bisa, jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama / Terbang meraih kejayaan
Menang kalah bukan masalah / Persahabatanlah yang terhebat /
Senyuman hangat takkan terlupakan / Dan tunjukkan kepada dunia

Pertama kali, saya liat video lagu ini dari Aditya Sani, waktu bulan Agustus lalu. Karena belum pernah ditampilkan di tv, jadi ya baru pertama kali liat kalo ternyata sudah ada theme song buat SEA Games 2011 yang diaransemen oleh Yovie Widianto dan dinyanyikan oleh banyak penyanyi. Baru akhir-akhir ini lagu ini mulai sering nongol di tv.

Saya pribadi suka lagunya, memberikan semangat bahwa kita bisa dan pasti bisa. Beberapa penyanyinya pake batik, banyak diperlihatkan pemandangan alam Indonesia yang indah dan beberapa atlet juga bendera negara-negara yang ikut dalam SEA Games ke 26 ini. Sayangnya sih ya, kurang logo dan maskot SEA Games-nya, mungkin kalo ditambah logonya akan lebih kerasa kalo theme song ini resmi untuk SEA Games.

Menengok Venue SEA Games 2011 di Jakabaring

Udah 2 minggu terakhir, Wongkito punya kegiatan jalan-jalan tiap weekend. Ga perlu jauh-jauh sih, cuma enak aja kalo kita sama-sama belajar untuk tau beberapa tempat di Palembang yang bersejarah, yang menarik untuk dikunjungi. Paling ga ya, biar saya sendiri bisa tau dan bisa jadi bahan postingan di blog :D

Kalo sabtu lalu kemaren udah ke Museum Balaputradewa (trus mana postingnya? iyaaa… masih di draft nih, maafkan :p), minggu ini kita jalan-jalan ke Jakabaring nengokin beberapa venue buat perhelatan akber yang akan dimulai bulan depan, SEA Games ke 26. Kebetulan ada @adityasani dan @alderina yang weekend ini ke Palembang, jadi ya lumayan rame jalan-jalannya.

Wisma atlet yang heboh itu

Dimulai dari masuk stadion Gelora Sriwijaya yang dikenal sebagai stadion nomer 2 terbesar di Indonesia setelah Gelora Bung Karno. Dari depan, Gelora Sriwijaya ini bagus banget, sayangnya Palembang begitu terasa gersang akhir-akhir ini, sampe harus ada banyak ibu-ibu pekerja yang nanemin rumput disekitar halaman depan Gelora Sriwijaya, mungkin biar terlihat lebih hijau.

Venue Aquatic

Sampe dengan hari ini, kompleks venue SEA Games ini masih kerasa banget sibuk-sibuknya. Sibuk sama pekerja dimana-mana. Maklum ini udah tinggal sebulan lagi menjelang SEA Games dibuka. Beberapa venue emang udah kelar, kayak stadion bola Gelora Sriwijaya (ini sih udah lama ya :p) dan lapangan tenis. Kedua venue ini yang akhirnya saya dan temen-temen sempet masuk dan foto-foto.

dari pintu barat

Masuk ke stadion bola itu sesuatu banget ya. Saya ini ndak suka nonton bola, jadi harap maklum klo saya ga pernah masuk ke stadion Gelora Sriwijaya yang ternyata keren banget ituh. Sampe didalem, kerasa kayak pemain bola gitu deh, luas banget tapi kita ditegor sama yang nungguin tempatnya karna ternyata ga boleh nginjek rumput dilapangannya. Saya berjanji dalam hati, kalo saya mesti nonton pertandingan bola dikursi VIP Gelora Sriwijaya siapapun yang sedang berlaga dilapangan itu :)

Read more