Tulisan Remeh Tapi Menjadikannya Dekat

Saya mengakui jarang banget blogwalking, dan saya rasa teman-teman blogger pun sekarang gitu. Jangan kan mau blogwalking, diupdate blognya aja gak sesering dulu. Salut buat temen-temen yang masih rajin update blog walau untuk hal-hal remeh sekalipun, justru hal-hal yang dibilang remeh itulah yang ngangenin.

Duluuuu sekali, di awal saya ngeblog, tulisannya galau aja gitu bahasa sekarang, sampe kadang malu banget deh kalo dibaca-baca lagi sama orang itu tulisan-tulisan lama. Cuma, walau malu saya masih menyimpan arsip dari awal saya ngeblog sampe sekarang lho, biarin aja orang bilang tulisan saya galau, gak jelas, malu-maluin, namanya juga dulu. Kalo sekarang tulisan saya dinilai lebih baik dari dulu, berarti kan jelas perbandingannya :D

Ada 2 hal yang biasanya kita tulis di blog, yaitu profesional life sama personal life. Profesional life itu ya tentang kerjaan kita, kegiatan sehari-hari yang kaitannya sama yang dikerjakan lah. Nah, kalo personal life yaitu cerita tentang apa yang sedang kita rasakan. Misal, lagi sedih, lagi seneng, lagi galau dan sebagainya. Kadang saya males baca tulisan yang melulu kegiatan/kerjaan seseorang, malah kangen banget tulisan-tulisan remeh nan ringan yang menjadikan kita justru lebih dekat dengan si pemilik blog.

Lah ya, saya mesti belajar banyak dari Galih yang dari awal saya kenal (tahun 2006 ya Lih?) sampe sekarang masih konsisten ngeblog, masih gak berubah dari dulu. Sharing soal pemrograman masih ada, tapi juga cerita personal lifenya pun juga ada. Hal-hal lucu, sedih, senang dan galau pun sebenarnya menarik untuk dibaca, sayangnya gak banyak orang yang mau menceritakan atau menuliskan hal-hal kayak gitu. Ada juga orang yang lebih sering menuliskannya dengan puisi kayak Mbak Irma, atau juga yang ringan ala tulisannya Fenty yang kebanyakan narsis gitu mesti ada foto dirinya *piss ya Fen* :D

Ya, hal-hal kayak gitu sih menarik aja buat saya. Justru saya suka bosen kalo baca tulisan di blog orang yang isinya serius-serius mulu, berikan lah sentuhan personal pada tulisanmu, gitu deh…. akan lebih enak dibaca, lebih dekat juga di hati pembaca *tsah..* :p

Gak perlu malu untuk menulis, tulis saja apa yang ingin kamu tulis. Semudah itu sebenarnya :)

Soal Selasa Tanpa Nasi itu

Selasa tanpa nasi minggu ketiga.

selasa tanpa nasi

Ya, saya menjalani selasa ketiga tanpa nasi. Banyak yang bertanya kenapa saya akhirnya mencoba hal semacam ini via tuiter, jadi ya saya tulis aja kali ya.

Berawal dari berita selasa tanpa nasi yang digalakkan oleh pemkot Depok yang saya tonton kira-kira sebulan yang lalu. Dianjurkan untuk bisa mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain, karena katanya tingkat konsumsi beras di Indonesia itu tinggi sekali sehingga diharapkan bisa mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan selain beras.

Nah, saya kira bagus juga ya kalo dicoba, kan banyak tuh sumber karbohidrat lain misal singkong, talas, sagu, ubi, jagung, kentang. Cuma, ya orang Indonesia itu merasa gak kenyang aja kalo belum makan nasi. Saya juga sih sependapat kalo nasi memang top banget mengenyangkan, cuma gak ada salahnya kan ya mencoba yang laen selain nasi. Lah, itu bule-bule walo gak makan nasi masih bisa hidup aja gitu :D *lebay*

Trus, untuk apa? Diet?
Sepenuhnya saya jawab gak!
Apalah saya ini perlu diet-dietan, secara tiap kali klo mau donor darah mesti ditolak gara-gara gak cukup berat.
Saya hanya mencoba untuk bisa belajar makan sumber karbo selaen nasi aja kok, itu aja. Walo memang katanya diet karbo cepet gitu bisa nurunin berat badan.

Trus, makan apa?
Terus terang saya jarang bisa sarapan pagi sesuai waktunya, entah kenapa. Kadang berasa belom laper aja sih, jadinya suka dirapel ama makan siang. Makan siang juga kadang kesorean dan juga begitu dengan makan malam. Saya memang tergolong gak bener soal jam makan. Saya berusaha memperbaiki kebiasaan ini juga dengan selasa tanpa nasi ini.

Pagi = milo dingin + oatmilk
siang = mie pangsit/ayam goreng + kentang/chicken teriyaki
malem = sate ayam/martabak HAR

Ternyata, setelah 3 minggu ini saya bisa lho. Malah kadang gak cuma selasa, tapi dibeberapa hari lainnya juga udah mulai bisa. Berarti kan sebenernya kita bisa mengganti nasi dengan panganan lain. Energi tetap ada dan juga gak bikin cepet kekenyangan dan ngantuk lho.

*Gambar diambil dari sini*

Dari Blogger Untuk Daerahnya

Harusnya petinggi-petinggi negeri ini mampu melihat, ada banyak orang yang mau bergerak tanpa kata ‘hadiah’ apapun dari mereka.

Entah saya harus berkata apa selain merasa senang melihat ada banyak temen-temen yang menulis untuk kompetisi blog Pesona Sumsel bulan kemarin. Ada 216 tulisan yang disubmit dan itu melebihi target.

Baru kali ini Wongkito akhirnya berkesempatan mengadakan kompetisi blog. Awalnya saya dan Mas Dika (dari Trijaya) punya ide kenapa kita gak buat sesuatu yang bisa mengumpulkan banyak hal dari Palembang. Akhirnya kita seide untuk membuat kompetisi blog. Menyenangkan bertemu dengan orang-orang yang mau berpikir dan bekerja cepat atas ide-ide yang keluar. Dibuatlah kompetisi blog pesona Sumsel.

Harapan kita sederhana, ingin mengumpulkan banyak tulisan dari semua tentang Palembang khususnya dan Sumsel umumnya. Ternyata benar, ada banyak teman-teman yang akhirnya ikut memberikan kontribusinya dan saya merasa takjub. Dari membaca tulisan-tulisan tersebut saya kemudikan sadar bahwa apa yang saya ketahui tentang Palembang selama ini hanya sebagian kecil. Ada banyak tempat-tempat menarik yang ternyata belum sempat saya singgahi padahal dekat dari sini. Saya jadi tau banyak hal dengan membaca tulisan yang masuk. Gak hanya dari temen-temen yang berdomisili di Sumsel, tulisan yang masuk ternyata banyak juga dari kota lain di Indonesia. Malah yang menang berada di luar Palembang lho.

Idenya Mas Dika, kita bisa membukukan semua tulisan yang masuk. Selain membantu menginformasikan Sumsel, paling tidak ada hasil juga yang bisa dibaca banyak orang nantinya. Untuk itu semua tulisan akan dikumpulkan, diklasifikasikan dan akhirnya dibukukan. Yang mana buku ini nanti tidak untuk dijual secara komersil, tapi akan digunakan untuk keperluan pariwisata Sumsel. Direncanakan untuk diberikan ke banyak perpustakaan.

Saya hanya menyayangkan, jika pemerintah provinsi belum juga melihat bahwa para blogger sudah banyak membantu mereka untuk ‘menjual’ Sumsel ini kepada banyak orang. Kita mencoba untuk tetap dekat dengan pemerintah dengan apapun cara yang bisa dilakukan. Tapi lalu saya sadar, bahwa yang bisa dilakukan blogger seperti saya dan teman-teman hanyalah menulis dan memberitakan.

Teruslah menulis teman-teman. Beritahukan pada dunia bahwa Indonesia punya pesona yang sangat indah dan tak habis-habisnya untuk diceritakan :)

Rewind dan Kembali Ke Masa Lalu

Ketika tombol rewind dalam hidup itu tidak pernah ada.

Rewind

Saya sadar tidak semua orang menyukai masa lalu yang dia punya. Mungkin saja ada banyak hal yang rasanya ingin kita ubah agar tidak membawa penyesalan saat ini atau nantinya. Tapi, tombol rewind dalam hidup itu tidak pernah ada kawan, sebesar apapun usahamu untuk mengubah masa lalu, tidak akan pernah bisa.

Oke, kita coba liat case 2 film berikut ini ya :

1. Operation Proposal (serial Korea)

Operation Proposal

Saya gak suka K-Pop, tapi saya harus akui saya suka film-film Korea khususnya serial dramanya. Bagus aja sih, lucu, romantis dan juga ada pesannya. Sama seperti serial ini.
Jadi cerita intinya, si cowo, Kang Bae Ho namanya, suka banget sama cewe yang udah dari umur 8 tahun temenan sama dia. Tapi dia gak pernah punya kesempatan (mungkin juga keberanian) untuk bilang bahwa dia suka sama tuh cewe. Sampe akhirnya si cewe nikah sama orang lain. Padahal si cewe suka banget dari dulu sama dia. Akhirnya ada malaikat yang bisa membawa dia ke masa lalunya, sebagai kesempatan agar dia bisa mengubah sesuatu yang terjadi saat nanti. Sekeras apapun dia berusaha mengubah masa lalu, dia mendapati dia gak mengubah apapun di masa datang.

Oke cerita intinya gitu ya. Coba kita simpen dulu cerita pertama ini, lanjut dulu ke film kedua.

2. Medley (film Indonesia)

Medley (sumber: wikipedia)

Mungkin banyak yang belum pernah nonton film ini ya. Ini film Indonesia, tapi menurutku film ini punya pesan yang bagus banget. Adalah Aditya (diperankan oleh Yosi Project Pop, iya… dia bisa akting kok) yang punya istri dan 1 anak. Suatu hari dia merasa berada di waktu tersulit dalam hidupnya, dia melihat temannya lebih sukses dan juga bertemu dengan mantan pacarnya dulu yang membuat dia merasa sepertinya kalo dulu dia gak melakukan kesalahan dengan menghamili istrinya yang sekarang, dia bisa lanjut sekolah keluar negeri, lebih kaya dan punya istri yang lebih cantik (mantannya itu maksudnya).

Hingga akhirnya, dia bisa kembali ke masa lalu, dia mencoba mengubah semuanya yang dia sesalkan, tapi ternyata hidupnya pun tidak semudah dan sehebat yang ia prediksikan. Aditya menyadari bahwa hidupnya yang nyata bersama istri dan anaknya sekarang itu jauh lebih membahagiakan.

Read more

Pidana Mati untuk Siapa?

Beberapa hari lalu, saya melihat twit dari Mas Anggara soal hukuman mati. Lalu, saya kembali teringat akan pertanyaan saya kira-kira 7 tahun lalu waktu saya SMA.

twit nanya itu
twit nanya itu

Waktu itu saya bertanya pada guru agama saya soal hal tersebut. Fyi, saya sekolah di SMA katolik, jadi saya ga ngomong ini atas dasar agama apapun. Semua agama saya rasa tidak ada yang membenarkan mencabut nyawa seseorang langsung ataupun secara tidak langsung, lantas bagaimana dengan hukuman mati yang ada di Indonesia?

Guru saya pun menjawab : karena negara (dalam hal ini pemerintah) itu menjadi perpanjangan tangan Tuhan
Mas Anggara menjawab : konon supaya orang takut melakukan kejahatan

Setelah pertanyaan sok tau itu, saya akhirnya mencoba mencari tau apa dan bagaimana hukuman atau pidana mati itu. Jadi, katakanlah saya akan menuliskan disini beberapa tulisan dari sumber yang membuat saya sedikit tau tentang hukum.

Menurut Syahruddin Husein, SH sebenarnya tujuan dari pidana itu adalah untuk mencegah timbulnya kejahatan dan pelanggaran. Kejahatan-kejahatan yang berat dan pidana mati dalam sejarah hukum pidana adalah merupakan dua komponen permasalahan yang berkaitan erat. Hal ini nampak dalam KUHP Indonesia yang mengancam kejahatan-kejahatan berat dengan pidana mati.

Dari sini :  Batas hukuman mati adalah penghilangan nyawa seseorang yang telah melakukan kesalahan yang telah terbukti bersalah dengan keputusan pengadilan akan hukuman tersebut. Karena tidak semua kejahatan mendapat hukuman mati. Namun syarat dan kententuan seperti apa yang menyatakan seseorang harus dihukum mati.

Read more

Fans Fanatik dan Idolanya

idola

Pernah merasa mengidolakan seseorang artis/penyanyi sebegitu fanatiknya?
Saya pernah, jaman SMP, saya ngefans banget sama Westlife. Semua kaset dari berbagai versi album saya punya, original, setiap majalah yang ada poster/pin-upnya saya beli dan dipajang di kamar. Berasa puas banget klo udah beli semua pernak pernik Westlife, apalagi kalo bisa hafal semua lagu mereka.
Selain karena mereka ganteng-ganteng ya rasanya pengen tau terus informasi tentang kehidupan pribadi mereka, rasanya ikut sedih jika ada satu diantara mereka ada yang sedih, misal diputusin pacarnya, atau terjadi musibah pada keluarga mereka. Begitulah fans menurut saya, jika idolanya seneng, fans ikut seneng, begitu juga sebaliknya.

Di Indonesia pun begitu, banyak banget artis baik itu penyanyi, pemain sinetron yang punya fans sendiri, bahkan mereka punya nama tersendiri untuk menyebut fans club mereka. Dan, sekarang Lagi heboh banget kabar band ST 12 bubar. Band yang mengusung aliran pop melayu ini emang udah terkenal banget, mereka punya fans fanatik sendiri yang disebut ST Setia, walo banyak juga yang mencibir mereka. Saya sendiri penikmat musik *halah bahasanya ya*, jadi mana musik yang menurut saya enak, tentu saja saya suka.

Band ini cuma punya 3 orang personil, kalo 2 keluar ya tinggal 1, apa bisa gitu ngeband sendirian? bubar kan ya jadi namanya?. Barusan saya nonton Intens (oke, saya nonton Intens karena sepupu saya lagi pilih RCTI siang ini #pencitraan) dan saya takjub juga sedih melihat para fans ST 12 yang disebut ST Setia ini berurai air mata menceritakan kesedihan mereka atas keluarnya kedua personil ST 12 tersebut. Ga cuma sedih, menangis, ada yang mogok makan, tanda tangan pake darah, ga masuk kerja dan katanya ada yang sampe dipecat? WOW, saya bener-bener ga habis pikir, sebegitu ekstrimnya para fans ST 12 ini ya?

Read more