Kenapa ya wanita kok cenderung lebih sombong jika status sosialnya meningkat dibanding pria?
Kerja, dapet jabatan lumayan…. ninggi.
Dapet suami darah biru…. ninggi *hari gini*
Dapet suami orang kaya/pejabat/anak pejabat…. ninggi *kayak ga bakal turun aja*
Ga bermaksud nyinyir sih, cuma heran aja sama beberapa wanita yang dijumpai. Kalo pria saya rasa jarang ditemukan.
Saya yakin ga semua wanita kayak gitu, dan saya berusaha untuk selalu rendah hati apapun keadaannya :)
Udah lama ga nonton film India, setelah jaman kejayaan Kuch-Kuch Hota Hai. Setelah baca review orang-orang tentang film ini, saya membuktikan film India tidak hanya mampu goyang dan nyanyi dalam cerita percintaan yang membuat penontonnya mengharu biru meneteskan air mata.
Setelah Slumdog Millionaire, akhirnya saya menemukan film keren 3 Idiots ini. Ya, mungkin bisa dikatakan saya basbang baru aja nonton. Tapi, saya tdak melewatkan film-film keren seperti ini kan :cinta:
Bercerita tentang persahabatan 3 mahasiswa yaitu Rancho (Aamir Khan), Raju (Sharman Joshi) dan Farhan (R. Madhavan) di Imperial College of Engineering. Mereka harus tinggal di asrama sampe selesai menempuh pendidikan sebagai enginer. Di balik pendidikan yang yah.. sebenernya sama aja kayak di Indonesia, kita diharuskan ngerti ini itu, menghapal diluar kepala definisi ini itu sesuai apa kata buku, tanpa tau nantinya bisa diterapkan atau tidak semua pelajaran itu.
Semalem nonton penganugerahan Kick Andy Show kepada para pahlawan berbagai bidang atau yang disebut Seven Heroes 2010. Kenapa seven? karena ada 7 pahlawan yang memang patut disebut hero dibidangnya.
Yang ga nonton, nih saya kasih tau siapa aja seven heroes tahun ini :
Pejuang Pendidikan –> Ciptono
Pejuang Lingkungan –> Saekan (mohon maaf kalo tulisan namanya salah)
Pejuang Seni dan Budaya –> Dynand Fariz
Pejuang Sosial –> Agus Bambang Priyanto
Pejuang Kesehatan –> Dr. Joserizal Jurnalis
Special Award 1 –> Eko Ramaditya
Special Award 2 –> Sidik
Saya beneran salut kepada semua pahlawan diatas. Mereka semua pantas disebut ‘hero’, karena memang berjiwa pejuang. Salut banget sama nomine pejuang sosial yang namanya Eko Cahyono, dia sampe diusir dari rumah dan membuka taman bacaan gratis, iya gratis semua. Daftar gratis dan minjem juga gratis, bukunya udah ada 15000-an dari jenis apa aja. Wow…. bener-bener salut, sayang dia ga dapet penghargaannya. Semua nomine menurut saya adalah pahlawan kok. :senyum:
Satu lagi buku yang dikasih gratis sama Bukukita. alhamdulillah… :dandan:
Mengingat tumpukan buku masih banyak, sebenernya blom mau baca nih buku. Tapi, setelah liat ada kuisnya di blog Mbak Okke, langsung deh baca buku ini dan ikutan kuisnya.
Bercerita tentang seorang penulis novel, Senja, yang meraih penghargaan atas novel perdananya. Untuk selanjutnya, Senja merasa tidak lagi bisa menulis sebaik novel perdananya itu, sehingga beberapa pembacanya mengeluhkan hal itu. Awalnya, Senja merasa dia tidak berbakat menjadi penulis dikarenakan komen-komen pembaca yang tidak segan-segan bilang kalo novelnya yang lain jelek-lah, standar-lah.
Namun, Tasya, kakak Senja yang juga merangkap managernya terus menyemangati Senja dibalik itu semua, Senja merasa Tasya terlalu mengeksploitasinya. Akhirnya, Senja merasakan writer’s block dan memutuskan untuk berlibur ke Bali. Disanalah cerita Senja dan Genta dimulai.
Senja bertemu Genta, seorang pelukis yang akhirnya bisa membantunya bangkit dari writer’s block yang dia alami. Pelan-pelan Senja mulai menaruh hati pada Genta tapi tak terkatakan hingga ia harus kembali ke Jakarta. Untuk selanjutnya, silahkan dibaca aja bukunya, takut jadi spoiler :ngakak: dan digetok sama Mbak Okke :piss:
Buku ini kelar dalam beberapa jam saja. Kebetulan pula bacanya dirumah Mama, jadi pas Alaya diajak maen sama Eyangnya, emaknya ini baca buku aja :D
Dari judul sepertinya kita akan tahu bercerita tentang apa buku ini. Yup, bener. Kisah sepasang suami istri, dimana istrinya menjadi lebih dominan, disini dominan dalam penghasilan maksudnya. Bertutur tentang pernikahan Malena, sang Editor in Chief sebuah majalah fashion dan Eric yang hanya seorang guru komputer sebuah SMA.
Perbedaan yang mencolok, dari mulai berbusana kerja sampai jejaring pertemanan keduanya. Malena yang kerja di majalah Fashion yang punya temen-temen kelas sosial tinggi menjadi begitu khawatir jika ditanya tentang pekerjaan suaminya. Semua perbedaan bisa disatukan dalam cinta, tapi itu dulu. Lama-kelamaan terjadi juga keributan yang mengharuskan Eric berpisah dengan Malena. Perpisahan sementara keduanya, membawa hal yang mengejutkan yang selama ini tidak disadari Malena. Read more