Salurkan Bantuan Untuk Korban Wasior, Gunung Merapi dan Mentawai

Bencana alam datang beruntun di bumi Indonesia, mulai kejadian banjir bandang di tanah Wasior, Papua berlanjut tsunami di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sampai meletusnya Gunung Merapi yang akhirnya menewaskan Mbah Maridjan sebagai guru kunci si gunung hebat itu.

Indonesia berduka begitu juga saya, bencana ini membuat kita semua tergerak untuk membantu. Namun, tidak semua dari kita bisa langsung bisa terjun ke lokasi bencana untuk menolong dan paling tidak membantu saudara-saudara kita disana yang membutuhkan bantuan. Duka mereka juga duka kita bersama. Doa kita semua adalah yang paling penting untuk mereka, semoga semua saudara-saudara kita yang terkena bencana diberikan kekuatan, ketegaran dan ketabahan untuk menerima semua ini. amiiiin…

Bagi semua yang ingin membantu dalam bentuk uang maupun barang baik itu makanan, pakaian dan semua kebutuhan yang diperlukan bisa mendatangi tempat-tempat yang mungkin bisa memperpanjang bantuan kita hingga sampai ke lokasi bencana. Saya akan coba bantu bagi yang menyalurkan bantuan dalam bentuk uang, bisa menyalurkan bantuannya ke beberapa rekening berikut :

Melalui Palang Merah Indonesia :
1. Bank BCA, KCU Thamrin Jakarta, Nomor Rekening 206.300668.8, atas nama Kantor Pusat PMI.
2. Bank Mandiri, KCP JKT Krakatau Steel, Nomor Rekening: 070-00-0011601-7, atas nama Palang Merah Indonesia.
3. BRI, KC Pancoran, Jakarta, Nomor Rekening: 0390-01-000030-30-3, atas nama Palang Merah Indonesia.

Sedikit bantuan kita, berarti banyak buat mereka…

Dicari Naskah Untuk Buku Mother Monster!

Gong Publishing mencari naskah utk buku seri “Mother Monster”

Buku #1: My Anger VS My Angels
Buku #2: Me VS My Hubby
Buku #3: Maid in My House

Buku ini ditulis bersama Gol A Gong dan Tias Tatanka.

Segera! Terbuka untuk umum.

Isi: pengalaman pribadi saat Ibu sangat marah pada anak/suami/pembantu dan cara mengatasi marahnya.

Persyaratan:

1. Naskah ditulis dalam bentuk tulisan popular, serta tidak ada catatan kaki.
2. Panjang naskah 3-4 halaman, spasi 1, Times New Roman, font size 12.
3. Setiap naskah yang dibukukan mendapat honor Rp 200.000,- + nomor bukti 2 exp.
4. Gong Publishing berhak melakukan kerja sama dengan penerbit lain.
5. Hak untuk diterbitkan dalam bentuk buku, e-book dan komik ada pada Gong Publishing.
6. Hak untuk diterbitkan dalam media elektronik (film layar lebar, film televisi) ada pada penulis.
7. Naskah diterima paling lambat tanggal 31 Oktober 2010
8. Kirim naskah ke: [email protected]
9. Peserta bebas mengirimkan lebih dari satu naskah.

Ikutan yook :) sambil mengucap bismillah….. kali aja tembus :cinta:

Asima, Pelancar ASI Bagi Ibu Menyusui

ASIMA

Beberapa ibu muda seperti saya banyak yang mengeluh ASI-nya ga lancar, padahal mereka udah coba minum susu ibu menyusui dan usia bayinya juga belum sampai 6 bulan. Sayang loh, kalo bayi kita harus minum susu formula padahal sebenernya ada susu terbaik di dunia, pemberian Sang Maha Kuasa lagi. Ayo dukung ASI Eksklusif paling tidak 6 bulan, kalo bisa sesuai sunahnya 2 tahun ya :)

Jangan kiram setelah saya melahirkan Alaya, ASI saya langsung melimpah ruah, saya sempat mengalami kepanikan gara-gara ASI saya belum keluar juga 2 hari setelah melahirkan, untung di hari ke3 ASI sudah mulai ada tapi dikit banget. Berbagai upaya dilakukan seperti pompa ASI terus, minum sayur katuk, suami minta seorang teman yang ayahnya seorang apoteker untuk bikinin jamu buat saya biar ASInya banyak. Yaoloooo… kebayang ga tuh, bosennya saya pagi siang malem makan sayur katuk ?? malemnya disuruh minum jamu racikan si apoteker yang amit-amit deh pahitnya.

Sampe akhirnya saya coba beli ekstrak daun katuk + jinten hitam (habattusaudah) dengan merk ASIMA. ASIMA ini, sesuai namanya berkhasiat untuk memperlancar Air Susu Ibu dan jinten hitamnya membantu memelihara kesehatan ibunya. Jadi ga cuma anaknya yang sehat dan kekebalan tubuhnya bagus karena ASI, tapi ibunya juga sehat.

Saya coba teratur minum 2 kapsul 2 kali sehari, alhamdulilah saya ga perlu lagi makan sayur katuk tiap hari dan minum jamu yang pahitnya selangit itu, sejauh ini ASI masih lancar di usia Alaya yang sudah menginjak 13,5bulan.

Read more

Kesiapan Kita Menghadapi Kehilangan

Kaget waktu denger berita papanya temenku meninggal. Setelah kehilangan Sang Mama beberapa tahun lalu, kali ini disusul Sang Papa. Rasanya ga percaya, tapi ini kenyataannya.

Temenku, sebut saja F (seumuran saya), 3 bersaudara, ia paling tua dan punya 2 adik laki-laki. Si teman dari keluarga berada, hampir tidak kekurangan suatu apapun hingga semuanya saya rasa menjadi berubah. Saat kehilangan Mamanya, saya sangat terharu, ia adalah salah satu teman baik saya saat kuliah. Saat kehilangan seorang ibu di usia menjelang 20 saya rasa saya akan amat kehilangan, itu juga yang dirasakan si teman. Saat ini ia harus menjadi yatim piatu, anak tertua dan orangtuanya belum melihat anak-anak mereka menikah. Seperti itulah suami saya, yang harus ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.

Sejak saat itu, saya selalu berdoa di tiap sholat saya, “Ya Allah, semoga hamba dan adik hamba bisa membanggakan orang tua hamba sebelum mereka Engkau panggil.”  Dalam hati saya ingin orang tua saya bisa melihat anak-anaknya sukses dan berkeluarga/menikah sebelum mereka pergi meninggalkan semuanya.

Kita tidak pernah tau kapan Tuhan mengambil mereka-orang tua kita-orang yang kita sayangi. Maka, saat sekarang adalah saat-saat yang paling tepat untuk selalu memberikan rasa bangga dan membuat orang-orang yang kita sayangi tersenyum. Jangan pernah mengulur-ulur waktu. Jika kalian punya niat baik, segerakanlah… Jika punya niat menikah, maka menikahlah….

Coba kalian tanyakan pada orangtua, apa yang mereka inginkan sebelum mereka pergi? Salah satunya melihat anak-anak mereka menikah.

Sungguh, saya sedih saat menulis posting ini. Jujur, saat ini saya ingin memeluk Mama saya dan saya pun rindu pada Ibu mertua saya yang belum pernah saya temui.

Dan…. pada saatnya semua memang akan kembali pada-Nya. Kita harus berusaha siap untuk menghadapi kehilangan :)

Ibuku, tentang sikapku, tentang salahku, tentang sifatku dan segala hal dalam hidupku yang bersinggungan denganmu, terima kasih dan maaf. Kaulah kecintaanku, perempuan yang akan kusayangi sampai aku mati.

Ayahmu barangkali bukan ayah yang terbaik di dunia, tetapi ia selalu berusaha melakukan dan memberi segala hal yang terbaik untukmu-sejauh yang ia bisa.

Review Buku Rahim

Rahim

Judul Buku : Rahim
Penulis : Fahd Djibran
Penerbit : Goodfaith Production
Jumlah Halaman : 320 Halaman
Harga : Rp. 60.000
ISBN : 9786029600025

Wow… itu kata pertama saya setelah habis tuntas baca buku ini :cinta:
Ini memang buku pertama Fahd yang saya baca, tapi dari kedua buku yang ditulis Fahd saya merasa teman-teman benar, ini adalah sebuah masterpiece dari Fadh Djibran. Karena dibuat dengan hati yang gembira di tengah penantian kelahiran bayinya mungkin :)

Rahim, mungkin kurang tepat dimasukkan ke kategori novel ya.
Dari covernya yang menarik ternyata dalemnya lebih hebat lagi. Saya betul-betul amazing seorang Fahd bisa menulis buku seperti ini. Menceritakan rahim dengan sangat detil dengan imajinasi yang tak pernah saya pikirkan dari seorang laki-laki. Ditambah lagi banyak sekali quote yang saya harus share lewat Twitter dan Facebook.

Bercerita tentang semua yang kalian ingin tahu tentang rahim, tentang seorang ibu, bayi dari 0 hari sampai 9 bulan di rahim sang ibu, tentang banyak kebaikan, tentang ayah… ah saya tak dapat berkata-kata lagi setelah baca buku ini, saya hanya merasa amazing, se-amazing saya bisa mengandung dan melahirkan seorang bayi.

Read more

Ultah Pertama Alaya

1 Sept 2009 - 1 Sept 2010

Selamat ulang tahun sayang :)

Alhamdulilah sudah bisa jalan, sudah punya 7 gigi, sudah pinter main :cinta:

Doa Bunda dan Ayah, semoga Alaya sehat selalu, tambah pinter, soleha, nurut sama Bunda dan Ayah ya :cium:

Semoga Bunda dan Ayah mampu mendidikmu menjadi anak yang selalu membanggakan di mata Allah, dunia dan keluarga ya nak.

amiiin….. :senyum:

Esensi Kesederhanaan

Kesederhanaan adalah keindahan dimata Tuhan.

Sederhana bukan berarti tidak boleh kaya, tidak boleh tampil dengan perhiasaan. Esensi sederhana lebih pada jiwa, pada diri yang paling dalam.
1. Kesederhanaan ketika kaya adalah ketika kita mampu berbagi dengan kekayaan itu.
2. Kesederhanaan ketika kuat adalah ketika kita mampu melindungi dan menolong sesama.
3. Kesederhanaan ketika menjadi pemimpin, tetapi kita tetap berada dalam kesahajaan, tidak sombong dan sangat menginginkan agar yang dipimpinnya bisa dekat dengan Allah.
4. Kesederhanaan ketika sukses adalah ketika kita semakin mampu berempati kepada orang-orang yang menderita
5. Kesederhanaan ketika popular adalah tetap berada dalam kesahajaan, tidak besar kepala dan memandang kepopularan sebagai ujian bukan sebuah kebanggaan.

Inilah tampilan kesederhanaan yang sebenarnya, kesederhanaan yang jauh dari keserakahan dan ketidaktahuan diri.

(Kaya Lewat Jalan Tol, Kaya Hati Kaya Rasa Kaya Raya – Ustadz Yusuf Mansur)

Posted with WordPress for BlackBerry.