Gathering Emak-Emak Blogger di Bandung

Sebulan yang lalu, iyaaa… sebulan lalu. Ini posting yang amat sangat telat, tapi mending telat kan ya daripada gak sama sekali. Biar inget gitu ada event-event penting :)

Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB) akhirnya membuat event gathering kedua, setelah acara di IDC 3D April lalu, kali ini yang kedua kedapetan di Bandung. Kenapa Bandung? Emak-emaknya yang pada minta ya, sengaja dipilih waktunya pas liburan sekolah dan sehari setelah FGDnya ICT Watch, biar saya bisa hadir dan ikut berbagi maksudnya :)

Saya dan Mbak Indah berangkat ke Bandung dengan nebeng Mbak Melly dari Blogdetik, sampe disana untuknya tepat waktu dan ternyata event hari itu tepat di mallnya Festival City Link. Kebayang kan hari itu saya dan teman-teman KEB harus saingan sama Cherrybelle, walo gitu yang dateng lumayan banyak ada sekitar 20 orang perempuan yang dateng membawa serta anak-anak dan suami mereka. Bisa dipastikan, bapak dan anaknya pergi ke lantai bawah untuk nonton performnya Cherrybelle.

Apa aja cerita gatheringnya, bisa di cek di webnya KEB ini ya. Saya seneng aja sih, ternyata semakin kesini semakin banyak temen-temen di KEB yang mau buat semacam gathering begini, semoga emang bikin mereka lebih semangat berbagi menulis blog. Mungkin nanti bisa aja teman-teman di daerah lain membuat acara yang sama dan lagi dipikirin gimana caranya agar temen-temen di daerah itu bisa mengadakan acara begitu sendiri (ya dengan sepengetahuan dan juga bantuan makmin tentunya).

Sebenernya posting ini juga saya bikin untuk mengingat progresnya KEB sampe sejauh mana, selain member yang makin banyak di grup FB dan makin banyak juga yang mau jadi kontributor dan menulis di web KEB. Trus coba mengevaluasi kenapa ya acaranya KEB udah dua kali ini digelar yang dateng gak banyak? Kalo masalah hari libur, kita udah coba di weekend dan hari libur sekolah, tapi ternyata juga gak terlalu banyak yang hadir. Saya coba mikir-mikir lagi gimana ya bikin para emak-emak itu minat untuk hadir dan mereka merasa tertarik ke acara beginian? Itu satu yang jadi pe er.

Kedua, acara apa yang menarik untuk emak-emak itu?

Kalo temen-temen ada ide, boleh ya bantu saya mikir dan tulis di kolom komentar sini.

foto abis acara (foto : Nchie Hanie)

Terima kasih ya, semoga kedepannya ada acaranya makin baik, makin diminati dan makin bermanfaat :)

Belajar Ngeblognya Para TKI di Kuala Lumpur

TKI juga butuh menulis dan didengar!

Kalo kita tanya diri kita sendiri, menulis buat apa sih? Pengen berbagi aja, membagi suka duka, seneng sedih dan semua informasi yang kita ketahui. Begitu juga para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tetangga seperti Malaysia, mereka berhak menulis apapun yang mereka jalani dan rasakan selama berada di negeri orang.

Minggu, 24 Juni lalu saya berkesempatan berlibur mendampingi para teman-teman TKI di Kuala Lumpur, Malaysia belajar ngeblog. Jangan salah lho, ternyata mereka gak segaptek yang mungkin banyak orang kira. Apalagi 39 orang teman-teman TKI yang hadir di KBRI Kuala Lumpur seharian itu pada semangat belajar soal blog.

modul yang disiapin
modul yang disiapin

Jadi, ini kali pertama saya pake label ‘Relawan TIK‘ selain sebagai fellow Internet Sehat dan langsung ada di Kuala Lumpur gitu ya :)

Awalnya, saya dikenalkan dengan Mbak Anazkia yang berada di Malaysia oleh Almas. Setelah cerita dan ngobrol-ngobrol via konferen Y!M, akhirnya kita sepakat bantu Mbak Anaz dan Mas Baha untuk bikin portal sendiri, dengan nama suaratki.web.id. Karena kita lihat teman-teman TKI disana banyak tapi ternyata masih belum banyak yang ngerti soal blog, maka kita coba bikin pelatihan. Daaan… akhirnya Mbak Anaz cs bisa bekerja sama dengan pihak KBRI disana untuk penyelenggaraan workshop blog.

Bu Nurul Dewi dan Pak Fandhy dari perwakilan KBRI Kuala Lumpur sangat setuju dengan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk para TKI. Katanya kalo bisa temen-temen disana bikin kegiatan rutin yang akan di support penuh oleh pihak KBRI. Seneng banget ya. Saya juga ngerasa salut sama Pak Fandhy yang akhirnya harus ‘kerja’ di akhir pekan karena workshop kali itu. Pak Fandhy rela ngikutin workshop dari awal sampe akhir, ikut ngajarin temen-temen TKI yang menemui kesulitan saat praktek buat blog juga ikut mendokumentasikan kegiatan hari itu. Terima kasih ya pak :)

temen-temen TKI lagi belajar ngeblog

Workshop ngeblog hari itu berjalan lancar dari pukul 10.00 – 17.00 yang diisi gak cuma pratek buat blog tapi juga ada sharing tentang Internet Sehat dari Mbak Dewi dan juga saya yang berbagi tips-tips menulis blog. Di sesi kedua, teman-teman diminta untuk langsung menulis dan ternyata…. tulisan mereka bagus-bagus lho. Kebanyakan dari mereka nulis soal suka duka bekerja sebagai TKI dan walau susah nyari yang terbaik, akhirnya kita dapet 6 orang yang tulisannya paling baik.

Read more

Cerita Workshop Palembang : Perempuan & Internet

Walau labelnya Perempuan & Internet, workshopnya masih diikuti laki-laki juga kok :)

Workshop Perempuan & Internet

Dua hari lalu temen-temen Wongkito ngadain workshop yang dikasih judul Perempuan & Internet : Peluang Usaha Terbuka!. Sebenarnya acara ini emang dilabel ‘ict 4 women’ jadi emang ditujukan untuk para perempuan, tapi karena beberapa nanya boleh gak laki-lakinya ikut, ya saya rasa gak masalah ya, toh pembicaranya juga ada yang laki-laki. Dan, terbukti kira-kira ada 20% dari hampir 80 orang peserta workshopnya itu laki-laki dan mereka menyimak dengan serius acaranya.

para pembicara #ict4wplb

Hari pertama, Selasa 20 Maret 2012 ada kelas sharing soal blog, socmed, internet sehat dan juga bagaimana memulai bisnis di internet. Setelah pembukaan (gak tau juga ya kenapa harus dibuka secara formal gitu) oleh Pak Yulizar yang adalah Pembantu Ketua 1 STIE MDP dan sedikit cuap-cuap dari saya, mbak Ira memulai sesi sharing hari itu dengan ngobrolin soal Pemanfaatan Blog dan Media Sosial.

peserta yang hadir #ict4wplb

Abis sesinya Mbak Ira langsung dilanjutkan sharing dari Mas Acep dengan tema ‘Perempuan Melek TI’ tapi juga dilengkapi dengan sharing Internet Sehat. Sesinya Mas Acep ini seharusnya emang yang ngisi itu Mbak Dewi, tapi karena adanya kesibukan riset Mbak Dewi akhirnya digantikan Mas Acep. Banyak juga yang nanya soal blog dan Internet Sehat ke Mbak ira dan Mas Acep, malah ada yang masih mikirnya blog itu dipake atau diisi kalo lagi gak ada kerjaan ajalah, kurang penting katanya :D

Read more

Wawancara Fellow Untuk BZ! Blogfam Magazine

Setelah kembali dari Jogja akhir bulan lalu, saya dihubungi Kang Iwok untuk bisa diwawancara via email tentang Fellow. Maka, saya pun diminta untuk memberikan jawaban atas sekitar 15 pertanyaan tentang saya dan kegiatan fellow.  Karena, udah nulis terus di blog tentang fellow di blog, maka jawaban yang ada saya kasih aja tautan ke blog :)

Halaman depan bz! edisi Maret 2012

Eh, bagi yang belum tau. BZ! ini adalah majalah online yang dihadirkan komunitas blogger ‘Blogfam‘ untuk semua blogger. Berisi banyak hal tentang dunia blog seperti profil banyak blogger, info tentang kompetisi blog, profil komunitas blogger, dan masih banyak lagi info tentang perbloggeran.

Saya merasa seneng akhirnya BZ! ini bisa muncul lagi setelah sempat ‘mogok’ karena kesibukan orang-orang didalamnya. Bisa dibilang Blogfam ini adalah kumpulan blogger-blogger senior di Indonesia lho. Jadi banyak sekali yang mungkin bisa di share soal blog oleh para blogger-blogger aktif didalamnya.

Bagi temen-temen yang pengen baca majalahnya, bisa diunduh langsung disini ya :)

Jogja dan Jagongan Media Rakyat 2012

Minggu kemarin, saya diajak tim Internet Sehat ikut event yang namanya Jagongan Media Rakyat (JMR). Ini kali pertama saya ikutan JMR yang kabarnya setiap tahun diselenggarakan oleh Combine RI ini. Tahun ini diadakan 23-25 Februari 2012 di Kampus APMD Jogja. Saya diminta untuk sharing soal blog di hari jumat dan sabtunya sebagai fasilitator di salah satu kelasnya Internet Sehat.

Hasil riset tentang Media di Indonesia

Kamis siang sampe di Jogja langsung ikut kelas ‘Peta Media di Indonesia’ oleh Mas Yanuar yang menjelaskan hasil riset timnya soal Media di Indonesia. Disampaikan bahwa ternyata ada 12 grup media besar di Indonesia sampai dengan saat ini. Dan intinya, karena yang punya media itu-itu saja dan cenderung memberitakan yg itu-itu saja juga, maka berdayakanlah media yang muncul dari warga, ya seperti blog dan pewarta warga. Katanya tanggal 8 Maret akan di publish hasil dari riset ini secara detil, maka tinggal tunggu aja ya :) Kelar kelas, sama temen-temen blogger ngobrol sambil makan di depan kampus. Trus malemnya, nemenin Almas ketemu sama Mbak Rara dan ngobrol-ngobrol lagi di angkringan tugu.

Jumat siang, sharing di kelas ICT 4 women, dimana ada saya sharing soal blog, ada Mbak Sisca dari Ford yang jelasin soal wikimedia, ada juga Mbak Dewi soal kegiatan ICT perempuan di Indonesia sejauh ini, trus ada Mbak Fransisca dari AIMI ASI juga ada Mbak Ambarsaridewi soal Media Komunikasi 160 Karakter (sms). Hari kedua JMR2012 ini lebih rame dari hari pertama dan hari ketiganya, rame gitu yang ikutan kelas dan mampir ke booth Internet Sehat sampe malem harinya ada kelas akberjogja pun masih rame. Tapi, cuma ikutan bentar kelas Akbernya Kakak Nicowijaya *sungkem* karena udah gerah banget dan pengen mandi, balik ke penginapan.

Read more

Diskusi Fellow : mau ngapain aja?

Seperti yang sudah saya tulis disini, saya akan coba ceritakan apa aja yang saya diskusikan dengan para petinggi dan penasehat ICT Watch akhir Januari lalu, sebelum perjalanan ke Singapura.

Saya bersama Asmarie dipilih menjadi fellow Internet Sehat tahun ini. Mungkin ada yang nanya, kenapa saya dan Asmarie bisa kepilih? Jawabannya ada di posting blog Internet Sehat ini temen-temen. Jika ada yang masih ingin bertanya tentang fellow ini, boleh kok ditulis dibagian komentar :). Karena itu, ada diskusi fellow guna mengetahui kira-kira bagaimana program yang akan dijalankan saya dan Asmarie.

Asmarie duluan diajak untuk diskusi di ruang meetingnya Rumah Internet Sehat sore itu, baru setelah sekitar 1 jam, saya yang masuk. Berhadapan dengan Kang Onno sebagai penasehat, ada Mas Rapin, Mas Indriyatno dan ada Mbak Dewi yang bertanya banyak soal apa dan bagaimana program yang akan dijalankan sebagai fellow. Tadinya saya kira, saya bisa dengerin diskusinya Asmarie juga, ternyata gak. Harapan saya bisa saling bantu dan melengkapi program yang sama-sama dijalankan, kalo ada yang kurang bisa saling kasih saran, tapi ya emang waktunya gak banyak kali ya.

*mengingat apa aja yang didiskusikan kemarenan* :D

Sebelum ada diskusi fellow ini saya bingung kira-kira mau buat program kayak apa ya. Lalu kembali baca beberapa hal yang jadi kewajiban fellow ini :

Read more

Menjadi Fellow Internet Sehat 2012

Saya kepilih jadi fellow Internet Sehat 2012, seneng sih tapi…. seneng kok :)

Sebenernya saya juga kaget, kenapa saya yang akhirnya dipilih menjadi Fellow Internet Sehat 2012. Setelah menerima email bahwa saya terpilih jadi fellow, saya mikir juga apa saya bisa menjalankan kewajiban saya sebagai seorang fellow, tapi akhirnya saya sadar ini juga karena sudah dipertimbangkan oleh panel tim ICT Watch. Sebelum menyatakan bersedia, pastilah saya tanya suami apa saya boleh menjalankan fellow ini dengan semua yang nantinya akan saya kerjakan. Alhamdulilah ya, dia support penuh untuk semua yang saya jalankan, sepanjang sayanya emang suka.

Lantas, temen-temen mulai bertanya apa sih fellow Internet Sehat itu?
Jadi begini, Internet Sehat punya program kemitraan baru di tahun ini (yang akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya), dinamakan ‘fellowship internet sehat’ yaitu Internet Sehat bermitra dengan individu yang tujuannya memberikan kesempatan kepada individu terpilih, sebagai seorang aktifis informasi, untuk mendapatkan dukungan secara lebih komprehensif dalam menginisiasi dan/atau mengembangkan program-programnya.

Trus kok bisa kepilih?
Fellow ini ga pake sign up atau pendaftaran. Pemilihan kandidat fellow dilakukan oleh Panel Komite Seleksi yang melakukan serangkaian pembahasan secara independen dari proses penentuan kriteria, penyeleksian kandidat, pemantauan rekam jejak hingga penggalian ide dan perspektif kandidat tentang sejumlah hal yang kontekstual dan relevan.

Ini kriteria kandidatnya :

  • Bloggerpreneurship: mampu memahami situasi di sekitarnya, memanfaatkan/menciptakan peluang dan mengambil tindakan (berinovasi) dengan informasi untuk melakukan perubahan ke hal yang lebih baik
  • Proactive blogger: aktif ngeblog dan aktif mengajak orang lain dan masyarakat sekitarnya untuk ngeblog
  • Traveler: menyukai dan leluasa dalam melakukan perjalanan, dengan fasilitas apapun yang tersedia
  • Sharing lover: memiliki kecintaan pada kegiatan berbagi ilmu, pengalaman dan pengetahuan
  • Passion-based learner: gemar dan berhasrat tinggi mempelajari dan bereksperimen dengan hal baru
  • Online & offline networker: berjejaring luas dan terus melakukan upaya untuk mengembangkannya
  • Non-block: bukan anggota dan/atau aktifis partai politik tertentu ataupun afiliasinya

Nah, jadi nantinya saya dan Asmarie sebagai fellow diharapkan bisa membuat program-program yang bisa mendorong berbagai inisiatif menumbuhkan dan mengoptimalkan konten, layanan, sumber daya dan/atau trafik Internet Indonesia dengan semangat Internet Sehat tentunya. Dan…. semua program itu akan disupport penuh sama ICT Watch.

Selengkapnya soal fellowship ini bisa dibaca disini ya.

Semoga saya dan juga Asmarie bisa menjalankan fellow ini dengan baik ya, tentunya dengan dukungan dan bantuan temen-temen blogger semua. Tanpa kalian semua, saya bukanlah siapa-siapa :senyum: