Melakukan perubahan sebenarnya tidaklah terlalu sulit, hanya saja kita perlu orang yang mendukung perubahan itu.
Hari minggu kemarin saya menonton film Mohabbatein, ya film India yang udah lama dan udah beberapa kali saya tonton. Saya menonton kembali, sederhana saja karena saat itu kebuka channel tv yang itu. Mohabbatein memang cerita cinta, tapi bukan itu yang mau saya bicarakan, tapi bagaimana Narayan Shankar, si kepala (sebangsa rektor lah ya) Gurukul yang tidak menyukai perubahan atas apapun yang telah dia tetapkan di universitas tersebut. Lalu, muncul lah Raj Aryan yang akhirnya membuat suatu perubahan di Gurukul.
Bukan hal mudah bagi Raj Aryan mengubah banyak hal di Gurukul, apalagi masih ada Pak Narayan. Tapi akhirnya Raj Aryan berhasil dengan suatu hal berharga yang ia korbankan. Ya, selalu ada harga yang harus dibayar bukan? :)
Ada lagi pemimpin Jakarta, pasangan Jokowi – Ahok yang memberikan banyak perubahan di Jakarta, terlebih dari sisi birokrasi. Saya acungi jempol yang banyak deh buat Pak Jokowi dan Pak Ahok atas perubahan yang mereka buat. Saya berdoa semoga semua pemimpin daerah di negeri ini, bisa seperti pasangan tersebut.
Jika saya dihadapkan pada orang yang bergerak di keduanya, menjadi guru di Gurukul dengan Pak Narayan sebagai kepalanya, atau menjadi anak buah Pak Jokowi – Ahok, mana yang akan saya pilih? Saya akan memilih menjadi anak buah Jokowi -Ahok. Bukan. Bukan karena pasangan tersebut nyata dan Gurukul adalah fiktif, tapi siapa atasan saya.
Read more