Masih Merokok? Kesehatanmu lho…

Saya bukan orang yang anti banget sama perokok.
Tapi bener, saya gak suka sama asap rokok.

Seminggu yang lalu saat saya lagi makan di sebuah restoran, ada seorang ibu yang bawa anaknya yang menurut saya belum 2 tahun. Setelah anaknya ditaruh di highchair sebelah ibunya. Coba tebak? Si ibu tersebut merokok disamping si anak kecilnya itu. Merokok dengan tenangnya sambil ngobrol sama temen-temennya. Rasanya saat itu saya mau tarik aja si anaknya menjauh dari si ibu. Tapi, saya bisa apa? disana memang ruangan yang boleh merokok.

Apa yang temen-temen lakukan jika jadi saya?
Mau ngomongin kayaknya berasa gimana gitu… Si ibu kayak gak punya hati aja sama anak sendiri. Saya berasanya orang kayak gitu ya, kesehatannya aja dia gak peduli, apalagi mau peduli kesehatan orang lain? Tapi ini kan anak sendiri….
Read more

Ilmu Yang Kaya Akan Menjagamu

Harta itu semakin besar, semakin mahal, akan semakin lelah kamu menjaganya. Tapi ilmu, semakin dalam, semakin luas, semakin kuat, dialah yang akan menjagamu.

Quote itu saya temui dalam film Air Mata Terakhir Bunda. Saya gak berencana akan menonton film ini jika saja saya tidak mendapati undangan nonton ini dikirimkan Kak Arie beberapa hari yang lalu. Lumayan, karena udah lama gak nonton dan menurut saya film lumayan juga buat ditonton.

Benar saja, film ini bagus, bikin haru, kalian yang nonton mungkin perlu menyiapkan tissue, dan film ini akan membuat kalian lebih mencintai lagi sosok seorang ibu.

Sriyani (Happy Salma) adalah seorang ibu dari Delta (Vino G Bastian) dan kakaknya Iqbal (Rizky Hanggono) yang sehari-harinya berjualan Lontong Kupang di Sidoarjo. Sriyani membesarkan kedua anaknya sendirian setelah berpisah dari suaminya, sejak Delta masih dalam kandungan.

Read more

Lebih Hemat Beli Di Toko Online

Belanja di toko online sebenarnya tidak hanya karena alasan kepraktisan, tapi juga bisa lebih hemat.

ilustrasi : istockphoto.com

Banyak dari kita sekarang seperti sok sibuk, hingga kadang-kadang apa-apa dibuat dengan cara yang praktis, gampang dan gak bikin banyak waktu terbuang. Apalagi yang tinggal di kota besar yang kerap kali waktunya lebih lama dihabiskan di jalan. Macet.

Toko online yang banyak banget sekarang di Indonesia sebenernya bukan hanya membuat kita terbantu mendapatkan barang yang kita perlukan dengan mudah, gak ribet dan gak perlu capek ke toko benerannya. Seringkali malah kita dapet harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga kalo kita ke toko benerannya.

Read more

Mencari Pekerjaan Yang Menyenangkan

Rasanya sulit sekali menjelaskan pekerjaan terkait new media dan digital media pada ‘orang-orang tua dan yang berpikir lama’.

Mungkin beberapa teman yang juga bekerja di dunia digital, berkaitan dengan new media yaitu internet merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan. Pada beberapa orang atau bahkan banyak orang di luar sana melihat bahwa pekerjaan adalah dimana kalian duduk di kantoran dari pukul 9 hingga 5 sore. Atau malah kayak kakek saya yang masih berpikir kalo belom jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu hidupnya blom enak, cuma karena PNS dinilai kerjanya lebih santai, gaji jalan terus dan… dapet dana pensiun.

Di negara kita ini, masih banyak banget kok yang mikir begitu. Orang berlomba-lomba nyuruh anaknya biar jadi PNS, malah gak segan-segan yang punya duit lebih, membayar agar anaknya tersebut bisa lulus dalam tes. Demi jadi PNS. Saya gak berpikir PNS itu gak baik kok, justru sebaliknya, jika memilih menjadi PNS itu berarti sudah memilih untuk menjadi pegawai negeri ini, mengabdi untuk rakyat bukan menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Orang-orang ini punya tanggung jawab besar secara pribadi dan juga lingkup yang lebih besar lagi pada kementerian dan negari ini.

Tak jarang pekerjaan yang bisa buka laptop, internet-an dan duduk di cafe dinilai bukan bekerja, tapi nongkrong biasa. Kalo sampe bertemu dengan orang-orang yang saya bilang berpikir cara ‘orang lama’ ini ya paling cuma bisa senyum aja. Susah jelasinnya ya, tapi bagi yang ngerti kerjaan kayak gitu menyenangkan kok :)

Read more

Galeri Crochet

Crochet itu bikin nagih :D
Sejauh ini, ya itu sih yang dirasain.
Awalnya sih karena hobi aja, seneng bisa bikin ini dan itu. Abis ini lanjut bikin project lain. Selalu begitu.

Sekarang, udah terhitung 7 bulan sejak saya diajarin pertama kali sama Mbak Mimi. Saya merasa banyak sekali berlatih dan punya banyak hasil yang nyata #bukanbualan dan yang pasti bikin saya seneng. Sejak saat itu, suami sih mendukung banget. Gak jarang saya di support untuk beli-beli ‘gear’ crochet sebangsa beli benang (yang udah banyak banget) dan hook aka jarum rajut. Karena jarum rajut yang enak dipake dan impor itu emang gak murah harganya :D
Read more

Random

Tadi sempet baca di timeline Twitter ;

Saat kita mulai membandingkan, kita lupa untuk bersyukur.

Ada benernya nih.
Kita tetap manusia, seringkali membandingkan. Tapi, semoga kita gak lupa untuk bersyukur. Sedikit atau banyak, semua nikmat harus selalu disyukuri.

Sebenernya saya pengen posting, tapi kadang entah kemana ide nulis itu berlari.
Lalu jadi angin dan berhembus pergi. Tak kembali lagi.
*udah sok puitisnya*

Seorang teman, bertanya ‘kok gak posting blog lagi?’
Saya menyadari bahwa ternyata, ada yang kangen sama saya eh sama posting blog saya.
Begitu juga dengan blog sebelah, saat ada yang bilang suka baca ripiu buku disana, saya langsung merasa diingatkan bahwa masih banyak yang mau baca tulisan saya.

Terima kasih ya pembaca ;)

Menjadi Perempuan dan Ibu Pekerja

Semalem timeline twitter ramai membicarakan tuitnya sang ustad mualaf @Felixsiauw. Masih tentang perempuan dan masih tentang bagaimana perempuan itu seharusnya.

Setelah beberapa waktu yang lalu beliau membandingkan ibu yang jadi karyawan, apakah masih bisa disebut ‘ibu’. Kali ini lanjut tentang bagaimana perempuan itu (dalam hal ini seorang ibu) seharusnya mengurus rumah tangga saja dan patuh terhadap suaminya.

Saya tidak mengikuti twitter beliau. Tapi banyak aja gitu yang sering ReTweet, otomatis ya kebaca juga.

Saya seorang ibu yang memang tidak kerja kantoran yang harus nine-to-five di kantor. Saya tetap ‘bekerja’ dengan cara saya, di rumah dan masih bisa mengurus rumah tangga juga suami dan anak. Saya rasa pun ibu bekerja yang jadi karyawan kantoran pun masih bisa kok mengurus rumah tangga mereka dengan baik. Tapi saya rasanya kurang sreg dengan si ustad ini.

1  Felix Siauw  felixsiauw  on Twitter

Twit beliau semalam yang menyebutkan ada hadist yang mengatakan salah satu ciri perempuan penghuni surga adalah banyak anak. Heummm…. terus terang saya setelah melihat twit beliau tersebut saya langsung diskusi sama suami saya. Dan kami pun sepakat untuk menyepakati apa yang telah kami rencanakan bersama, gak banyak tapi cukup 2 atau 3 aja, itupun kalo Allah titipkan pada kami.

Read more