Hiatus? Masih Zaman, ya?

Tahun 2014 sudah masuk bulan kedua, berarti sudah satu bulan lebih gak posting di blog ini.
Saya kangen sebenernya, hanya saja saya sedang mengalami masa dimana saya males nulis panjang (padahal blog ini juga gak pernah nulis panjang kan ya) dan pas udah nulis dan dibaca lagi sebelum di publish tetiba saya mengalami sindrom kurang pede akut.
Gak, saya gak cari-cari alesan gak update blog, tapi memang itu yang terjadi sekarang pada difi saya *halah*.

Di Twittet juga gak begitu ceriwis lagi, di blog ini banyak bener draft yang ngegantung aja gak jelas mau di publish atau gak, karena kekurangpedean saya tadi itu. Saya merasa tulisannya begitu malesin buat dibaca justru diakhir tulisan itu udah hampir selesai.
Akhirnya ya begini, hiatus bisa dibilang. Saya malah pengen banget hiatus beberapa bulan tapinya, saya malu bilang sebagai blogger kalo sebulan aja saya gak bisa publish satu tulisan pun :D

Saya masih menulis, itu pasti. Tapi nulisnya lebih sering di blog sebelah, lebih cepet aja sih dan updatenya juga singkat.

Hiatus udah gak zaman kali ya, jadi gak perlu bilang hiatus. Temen saya pernah bilang, gpp banyak draft, namanya hobi jafi kapan aja mau publish ya dipublish, kalo lagi males ya gak apa di draft dulu. Hehehe kedengaran seperti alasan, tapi ya bener juga.

Oke, mari kita menengok kembali beberapa draft, membaca kembali, mungkin mengeditnya lalu memberanikan untuk mempublishnya satu per satu :)

Menua, Mengingat dan Melupakan

Things we want to remember, we forget. Things we want to forget, we remember…

Semalem, saya baru nonton film Thailand, judulnya Best of Times. Bagi saya yang tidak terlalu setuju pada apa kata IMDB, saya merasa film ini bagus buat ditonton. Dan, memang bagus walau memang tipikal film drama yang banyak dialognya. Gak kayak film romantis Thailand yang lain, film ini justru kuat karena tokoh pasangan kakek Jamrus dan nenek Sompit.

Silakan bagi yang pengen nonton film ini, bagus buat nemenin nunggu hujan. Saya gak akan cerita tentang gimana cerita filmnya, tapi pengen bahas soal alzheimer yang disinggung dalam film ini.

Bukan cuma film Best of Times sebenernya yang menyinggung alzheimer, yang pernah juga saya tonton dan ingat sekali itu di serial Grey’s Anatomy, ada juga CSI: NY, saat Adam mendapati ayahnya punya penyakit ini dan juga beberapa film lainnya.

Cepat atau lambat, setiap orang akan lupa, hanya saja bagi orang dengan alzheimer, mereka akan lebih cepat melupakan. Mulai dari lupa mau kemana, udah minum kopi apa belum, hingga yang paling menyedihkan yaitu lupa siapa pasangan dan anak-anaknya.

Read more

Serunya Anak-Anak di Bebestar 2013

Event anak-anak kalo digelar di mall itu ruamenya, serunya dan lucunya jadi heboh :)

Biasa ya kalo akhir pekan saya sering ngajakin Alaya nge-mall. Kalo gak sekalian sama Ayahnya ya paling berdua aja. Standar ya, makan bareng, ke toko buku atau liat-liat mainan anak. Nah, sabtu kemaren (9 Nov 2013) pas banget ada eventnya Bebestar 2013 yaitu Event #Bebestar2013 Mall Performance. Langsung lah saya di seret-seret Alaya menuju Atrium Palembang Square. Apalagi pas kita nyampe di atrium abis makan siang, pas eventnya baru mulai dan langsung liat ada rombongan anak kecil main drumband, wuih tambah deh tuh Alaya langsung heboh.

rombongan drumband cilik
rombongan drumband cilik
oranye semuaaa...
oranye semuaaa…

Event Bebestar 2013 ini event kedua yang digelar Bebelac setelah sebelumnya berhasil melahirkan bintang-bintang kecil yang bener-bener berbakat seperti menyanyi, menari, main musik. Jadi yang ikutan bisa mendaftarkan anaknya dengan mengirimkan video (dengan bakatnya si anak) melalui web bebestar2013.com nah nanti dipilih untuk mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya sampe nanti kepilih menjadi Bebestar.

para finalis dari Palembang dan Lampung
para finalis dari Palembang dan Lampung

Siang itu Atrium Palembang Square jadi oranye semua deh. Dimulai masuknya rombongan anak kecil main drumband langsung acara di panggung utama di mulai. Beberapa anak terpilih, siang itu mesti unjuk bakatnya. Ada yang nyanyi, nari dan anak-anak itu lucu-lucu bangeeet. Seru gitu ngeliatnya. Di depan gerbang utama itu semua foto anak-anak yang kepilih dipajang. Alaya bilang mau fotonya dipajang disana. Ya semoga aja tahun berikutnya ya, Nak ;)

Read more

Masih Merokok? Kesehatanmu lho…

Saya bukan orang yang anti banget sama perokok.
Tapi bener, saya gak suka sama asap rokok.

Seminggu yang lalu saat saya lagi makan di sebuah restoran, ada seorang ibu yang bawa anaknya yang menurut saya belum 2 tahun. Setelah anaknya ditaruh di highchair sebelah ibunya. Coba tebak? Si ibu tersebut merokok disamping si anak kecilnya itu. Merokok dengan tenangnya sambil ngobrol sama temen-temennya. Rasanya saat itu saya mau tarik aja si anaknya menjauh dari si ibu. Tapi, saya bisa apa? disana memang ruangan yang boleh merokok.

Apa yang temen-temen lakukan jika jadi saya?
Mau ngomongin kayaknya berasa gimana gitu… Si ibu kayak gak punya hati aja sama anak sendiri. Saya berasanya orang kayak gitu ya, kesehatannya aja dia gak peduli, apalagi mau peduli kesehatan orang lain? Tapi ini kan anak sendiri….
Read more

Ilmu Yang Kaya Akan Menjagamu

Harta itu semakin besar, semakin mahal, akan semakin lelah kamu menjaganya. Tapi ilmu, semakin dalam, semakin luas, semakin kuat, dialah yang akan menjagamu.

Quote itu saya temui dalam film Air Mata Terakhir Bunda. Saya gak berencana akan menonton film ini jika saja saya tidak mendapati undangan nonton ini dikirimkan Kak Arie beberapa hari yang lalu. Lumayan, karena udah lama gak nonton dan menurut saya film lumayan juga buat ditonton.

Benar saja, film ini bagus, bikin haru, kalian yang nonton mungkin perlu menyiapkan tissue, dan film ini akan membuat kalian lebih mencintai lagi sosok seorang ibu.

Sriyani (Happy Salma) adalah seorang ibu dari Delta (Vino G Bastian) dan kakaknya Iqbal (Rizky Hanggono) yang sehari-harinya berjualan Lontong Kupang di Sidoarjo. Sriyani membesarkan kedua anaknya sendirian setelah berpisah dari suaminya, sejak Delta masih dalam kandungan.

Read more

Lebih Hemat Beli Di Toko Online

Belanja di toko online sebenarnya tidak hanya karena alasan kepraktisan, tapi juga bisa lebih hemat.

ilustrasi : istockphoto.com

Banyak dari kita sekarang seperti sok sibuk, hingga kadang-kadang apa-apa dibuat dengan cara yang praktis, gampang dan gak bikin banyak waktu terbuang. Apalagi yang tinggal di kota besar yang kerap kali waktunya lebih lama dihabiskan di jalan. Macet.

Toko online yang banyak banget sekarang di Indonesia sebenernya bukan hanya membuat kita terbantu mendapatkan barang yang kita perlukan dengan mudah, gak ribet dan gak perlu capek ke toko benerannya. Seringkali malah kita dapet harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga kalo kita ke toko benerannya.

Read more

Mencari Pekerjaan Yang Menyenangkan

Rasanya sulit sekali menjelaskan pekerjaan terkait new media dan digital media pada ‘orang-orang tua dan yang berpikir lama’.

Mungkin beberapa teman yang juga bekerja di dunia digital, berkaitan dengan new media yaitu internet merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan. Pada beberapa orang atau bahkan banyak orang di luar sana melihat bahwa pekerjaan adalah dimana kalian duduk di kantoran dari pukul 9 hingga 5 sore. Atau malah kayak kakek saya yang masih berpikir kalo belom jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu hidupnya blom enak, cuma karena PNS dinilai kerjanya lebih santai, gaji jalan terus dan… dapet dana pensiun.

Di negara kita ini, masih banyak banget kok yang mikir begitu. Orang berlomba-lomba nyuruh anaknya biar jadi PNS, malah gak segan-segan yang punya duit lebih, membayar agar anaknya tersebut bisa lulus dalam tes. Demi jadi PNS. Saya gak berpikir PNS itu gak baik kok, justru sebaliknya, jika memilih menjadi PNS itu berarti sudah memilih untuk menjadi pegawai negeri ini, mengabdi untuk rakyat bukan menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Orang-orang ini punya tanggung jawab besar secara pribadi dan juga lingkup yang lebih besar lagi pada kementerian dan negari ini.

Tak jarang pekerjaan yang bisa buka laptop, internet-an dan duduk di cafe dinilai bukan bekerja, tapi nongkrong biasa. Kalo sampe bertemu dengan orang-orang yang saya bilang berpikir cara ‘orang lama’ ini ya paling cuma bisa senyum aja. Susah jelasinnya ya, tapi bagi yang ngerti kerjaan kayak gitu menyenangkan kok :)

Read more