Memahami Hubungan Ayah & Anak Dari Toba Dreams

Sukses itu bukan saat kamu berhasi jadi orang kaya, tapi saat kamu berhasil menjadi orang baik.

Seorang teman merekomendasikan film Toba Dreams ini pada saya dengan testimonial bahwa film ini adalah film Indonesia terbaik yang pernah ia tonton. Oke…baiklah, akhirnya dengan tidak menonton trailernya lebih dulu saya putuskan untuk menonton film dimana Vino G. Bastian berakting dengan istrinya sendiri, Marsha Timothy ini. Toh ini bukan film keduanya yang pernah saya tonton, sebelumnya saya sudah pernah menonton Air Mata Terakhir Bunda, dimana pasangan ini juga yang main.

Sesuai judulnya film ini tentu film yang bersetting Danau Toba. Benar saja, sepanjang film mata saya menikmati keindahan Danau Toba nan indah itu. Jelas dari judulnya pun kita suah tahu, film ini akan kental dengan budaya batak walau tak hanya di Balige syutingnya tapi juga tetap ada Jakarta.

Film dimulai dengan Sersan Tebe (Mathias Muchus) yang pensiun dari pekerjaan sebagai anggota TNI Angkatan Darat. Sebagai seorang prajurit pembela negara nan idealis, segera setelah selesai masa kerjanya dia mengajak istri dan 3 anaknya, Ronggul (Vino Bastian), Semurung dan Taruli kembali ke desa tempat dia berasal yaitu di Balige, Toba. Sebagai seorang bapak yang sering bertugas semasa kerjanya, Ronggul sebagai anak tertua tidak mendapat didikan langsung dari Sang Ayah dan ia juga merasa ayahnya tidak sayang padanya dibandingkan 2 adiknya yang lain. Ronggul akhirnya besar menjadi anak yang keras kepala dan selalu berbeda pendapat dengan sang ayah. Pak Tebe mengatakan Ronggul adalah anak yang berperangai buruk. Ronggul sebenarnya ingin menjadi apa yang dia inginkan, bukan menjadi apa yang ayahnya inginkan menjadi seorang prajurit. Sebagai seorang prajurit Pak Tebe mengharuskan anak-anaknya menjadi apa yang ia mau layaknya komandan pada anak buahnya.

Read more

Youtube, Tempat Belajar Masa Kini

Siapa yang gak kenal Youtube di era gadget nan canggih sekarang? Hampir semua tahu, dan hampir semua orang mencari tahu banyak hal dari Youtube. Sebutan Artis Youtube pun juga ada, karena nama bisa terkenal dari Youtube.

Saya gak perlu bilang bagaimana semua yang kita cari, baik itu video clip lagu terbaru, tutorial sederhana kayak mengupas bawang secara mudah, hingga film pun ada di Youtube. Sebutan tempat belajar pun rasanya bisa, Youtube memang sarana mempermudah segalanya apalagi tutorial, cara membuat ini dan itu, tips begini dan begitu, dari yang kocak hingga serius.

Saya ingat, waktu saya harus keluar kota untuk beberapa hari, meninggalkan suami dan seorang sepupu laki-laki saja di rumah (anak dititip ke Mama :p). Saya tahu betul, suami saya gak akan masak, pasti beli makanan, tapi beda dengan sepupu saya, kadang dia mau juga masak walau cuma mie rebus atau telor ceplok. Suatu hari mereka mau makan, nasinya gak ada, dan sepupu saya dengan mudahnya mencari cara masak nasi di rice cooker. Saya yang denger ceritanya langsung ketawa, hal mudah memang, tapi bagi yang gak pernah masak menggunakan rice cooker kayak sepupu saya itu sih, hal pertama yang kepikiran ya liat di Youtube. Dan, bener aja, dia bisa karena Youtube.
Read more

Oktober 2014

Banyak momen spesial di bulan Oktober 2014 ini, jadi saya gak bisa sebutkan apa aja kejadian dalam bulan ini dalam judul posting kali ini.

Pertama, 16 Oktober 2014 Ulang tahun ke 7 Komunitas Blogger Wongkito.
Alhamdulilah, Wongkito udah 7 tahun aja. Gak terasa persahabatan kami semua di Wongkito sudah 7 tahun. Bukan lagi sahabat, tapi sudah seperti keluarga kedua buat semuanya. Berbagi semua kisah hidup mulai yang seneng sampe sedih, gak cuma soal blog lagi. Ya, kami sebuah keluarga. Kami merayakannya dengan kumpul-kumpul aja sambil makan dan cerita-cerita kayak biasanya, walau gak ngumpul sebanyak dulu yang sampe berpuluh-puluh, tapi saya harus mengakui mereka adalah keluarga kedua buat saya.

Wongkito 7

Kedua, 20 Oktober 2014 Presiden ke-7 Joko Widodo.
Pelantikan presiden baru Indonesia yang ke-7. Selamat bertugas, Pak Jokowi. Warga Indonesia berharap banyak darimu, terbukti dari syukuran rakyat nan seru di hari pelantikanmu. Dilanjut 6 hari berikutnya, 26 Oktober 2014 Pak Presiden mengumumkan kabinet kerja yang walaupun tidak bisa menyenangkan banyak pihak dan sesuai harapan kita semua, saya merasa senang Pak Lukman terpilih lagi jadi menteri Agama dan Pak Anies Baswedan akan ngurusan pendidikan Indonesia. Harapan saya juga pada Pak Rudiantara sebagai Menkominfo yang baru, semoga bisa mendengarkan banyak keluhan kami soal UU ITE, dan realisasikan revisi UU ITE setidaknya tahun 2015, lebih cepat lebih baik.
Selamat berkerja Pak Jokowi-JK dan kabinet kerjanya!

Read more

Kabut Asap di Palembang Makin Parah

Sudah sebulan ini, kabut asapdi Palembang bikin aktivitas di luar rumah jadi terganggu. Saya jadi males banget keluar rumah, apalagi harus jalan-jalan kesana-sini.

Seperti kabut asap yang kejadian di Riau waktu lalu, di Palembang juga penyebabnya kebakaran hutan di beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Dari mulai buka pintu kamar waktu subuh aja udah kerasa banget asapnya. Walau di rumah, saya mesti pake masker itu cukup melelahkan.

4 Okt 2014. 15.56 dari IG : @invisiblewenn
4 Okt 2014. 15.56 dari IG : @invisiblewenn

Paling banyak kabut asap terjadi waktu subuh sampe pagi hari sekitar jam 10. Setelah jam 10 agak siang kabut asap sudah mulai berkurang, kita bisa melihat teriknya matahari lah di jam-jam segitu. Tapi mulai jam 15 sore sudah mulai keliatan lagi kabut asapnya makin pekat sampe malam.
Read more

Jika Bisa Kembali

Berapa kali kamu bertanya tentang hidup?
Gak semua temenmu akan menjawab dengan jawaban yang bener-bener ada dalam pikirannya atau justru malah dijawab dengan becandaan.
Saya suka bertanya tentang segala macam dalam hidup ini, misal; Apa itu hidup? Apa yang bisa bikin kamu bahagia? Apa kesedihan terbesarmu selama ini? dan lain sebagainya.

Saya tentu gak akan bertanya hal semacam ini pada teman yang jelas saya pikir akan menjawab dengan becandaan. Saya menyebut pertanyaan semacam itu adalah pertanyaan sebelum tidur, karena sebelum tidur tempat dimana saya banyak bertanya pada diri sendiri tentang banyak hal.

Seorang teman bertanya pada saya, jika saya bisa balik ke masa lalu, di titik mana kamu pengen banget pergi? saat kapan?
Hmmm… Sebenarnya, saya sudah pernah menulis kalo tombol rewind dalam hidup itu tidak pernah ada. Tapi, ya coba aja kita bermimpi, berkhayal punya temen kayak Doraemon yang bisa membawa kita ke masa kapan saja atau Mr. Peabody yang punya mesin waktu.
Read more

Lagu Anak-Anak Saat Ini

Ternyata saya kangen posting blog.
Ternyata memang saya gak bisa jauh-jauh dari blog ini :p *lebay*

Sekarang setelah punya anak, saya merasa kalo zaman saya kecil di tahun 90-an itu adalah masa kecil emas. Kenapa begitu? Ya, lagu anak-anaknya banyak banget. Papa T. Bob Masih produktif menciptakan penyanyi cilik dengan lagu-lagu ngetop yang enak didenger dan juga punya pesan. Sebut aja Trio Kwek-Kwek, Maisy, 4 MC Cilik, Joshua, Tasya dan Marshanda.

Saat ini? Entahlah.
Saya pikir kita perlu regenarasi Papa T. Bob untuk bisa menghadirkan kembali lagu anak-anak seperti tahun 90-an. Kalo artis cilik sih banyak ya, tapi hampir semua dari mereka nyanyinya lagu orang-gede (bahasa Alaya). Coboy Junior atau sekarang CJR- yang digandrungi sekarang pun belum sampe ke umurnya Alaya.

Tiap hari Alaya nonton tv, yang ditonton ya Disney Junior. Senengnya dia jadi banyak ngerti dan pake bahasa Inggris. Alaya hapal deh lagu-lagunya HI-5, tiap kali program itu tayang, saya pun ikut dia nyanyi. Belum lagi lagunya Sofia The First, dan masih banyak lagu-lagu lainnya.

Read more

Puasa Sosial Media

Saya kangen banget lho sama blog ini, kamu? :D
Ya… setidaknya ada gitu yang kangen saya posting blog lagi.
Saya gak mau cari alasan pembenaran, satu-satunya alasan ya karena saya malas. Malas nulis. Saya ikutin aja kemalasannya. Tentu saja ada alasan lagi dibelakangnya, cuma ya itu awalnya.

Kalau ada yang merhatiin saya sebenernya bukan cuma lama gak posting blog, saya juga udah jarang ngetuit, gak keliatan update status di Path dan juga Facebook. Kenapa? Saya jawab karena saya lagi puasa sosial media.
Kenapa harus puasa?
Karena lagi pengen aja.
Beneran. Itu semata-mata karena saya pengen aja mengurangi banyaknya aktivitas di dunia maya dan menggantinya dengan lebih banyak aktivitas di dunia nyata.
Read more