Bonus Surprise Simpati Bikin Happy

Pernah dapet hadiah ga? hadiah pas ulang tahun sih biasa kan ya, lah kalo dapet hadiahnya di hari biasa selain ulang tahun, berasa surprise banget kan ya? Mendapati foto kita bagus banget aja rasanya kayak dapet hadiah apa gitu apalagi dikasih sesuatu yang kita suka :)

Begitu juga si mama baru-baru ini. Mama saya pake henpon cuma buat telpon dan sms, ya sesekali fotoin anaknya yang dirasa ganteng banget juga cucunya yang cantik. Paling heboh tiap kali ada promo nelpon murah gitu biasanya si mama langsung minta ajarin cara mengaktifkannya. Karena paling sering nelpon keluarga sampe lama gitu, Mama lebih sering mengaktifkan layanan Simpati TalkMania. Buat Mama rasanya udah seneng banget, bisa nelpon lama trus cuma kepotong pulsa 2000-3000 rupiah saja. Nah, tambah seru lagi si Mama setelah tau ada bonus surprise dari Simpati. Langsung deh dicobain.

Jadi gini, dengan mengisi ulang pulsa minimal 10rb udah bisa dapet bonus 100 menit nelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel. Ada juga bonus 100 menit internetan, cuma karena si Mama ga paham internet ya pasti bonus yang ini ga bakal dipake. Karena seluruh keluarga pake Telkomsel, si Mama jadi seneng banget. Beli dan isi ulang pulsa hari ini, besoknya bonus pulsa yang didapet udah bisa dipake.Untuk cek bonus, hubungi aja *889#. Semakin sering ngisi pulsa bonusnya akan semakin banyak. Puas deh tuh ngobrolnya :)

Read more

Deklarasi Asean Blogger Conference di Bali

Setelah banyaknya temen-temen yang menulis tentang cerita di Bali, tentang serunya jalan-jalan disana dan juga ketemu para blogger dari seluruh nusantara, saatnya saya juga menulis, boleh lah ya yang sedikit serius tentang isi deklarasi blogger ASEAN yang sesuatu banget itu. Saya sadar kok, dalam hal ini saya termasuk blogger penggembira yang memang ingin nulis dan merasakan yang gembira-gembira aja, tapi saya rasa mungkin emang seharusnya kita bisa menulis sesuatu yang tidak didengar pada saat konferensi itu berlangsung.

suasana di Museum Pasifika
suasana di Museum Pasifika

Saat ramai ngomongin nama ASEAN dan Asia Tenggara di kelompok sebelah, saya yang tergabung di kelompok B dengan ketua Mas Agus Lahinta diminta untuk diskusi soal prinsip ASEAN Blogger. Saya awalnya bingung, apa sebetulnya yang mau didiskusikan, sampe akhirnya Mas Agus mengeluarkan kertas yang diberikan panitia, yaitu beberapa poin yang harus didiskusikan dalam kelompok B saat itu. Wow, saya heran dan temen-temen lain pun saya rasa juga merasa hal yang sama, cuma ada 1 copy poin-poin tersebut yang akhirnya digilir untuk dibaca. Kenapa coba ga di copy-in aja gitu 10 atau berapa gitu? biar kita semua bisa baca dan bisa berdiskusi dengan waktu yang singkat dan diiringi dengan ngelap keringet. Atau paling tidak sebelumnya sudah diberikan via email, sehingga kita lebih siap memberikan apa-apa aja yang ingin disampaikan.

Banyak masukan dari para peserta termasuk soal kebebasan berekspresi. Terus terang memang semua masukan itu bagus-bagus, tapi kok ya rasanya aneh diskusi soal poin-poin yang nyatanya emang susah didiskusikan karena udah bawa nama negara. Selain itu ya, itu kok diskusi poinnya udah 2 lembar aja gitu, gimana lagi hasilnya? setelah ngomong sedikit, akhirnya saya memutuskan untuk melipir, memberikan waktu yang sedikit itu untuk para blogger serius memberikan masukannya pada Mas Agus sebagai ketua kelompok. Hasilnya dibacakan Mas Agus pada sesi selanjutnya, bersama dengan ketua kelompok  A dan C.

Read more

Meriahnya Opening Ceremony SEA Games 2011

Rasanya seneng banget mendengar kabar dari Adit kalo temen-temen Wongkito bisa ikut opening ceremony SEA Games 2011. Kami berkumpul malah sebelum sholat jumat di rumah Mbak Ira. Setelah sempat disuguhi makan siang nan nikmat akhirnya kami beranjak ke stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Gate dibuka pukul 15.00 dan sampai disana, udah rame banget dan parkirannya ya lumayan jauh dari stadion.

sebelum masuk ke stadion Gelora Sriwijaya
sebelum masuk ke stadion Gelora Sriwijaya

Setelah sempet foto-foto bentar di depan, akhirnya kami semua masuk melewati cek tiket dan pemeriksaan. Dari depan gerbang, masih harus jalan lagi menuju stadion Gelora Sriwijaya, tapi ternyata memang sudah banyak disediakan sepeda fixie, becak dan angkutan umum, karena emang ga terlalu jauh, ya mending jalan aja, apalagi acara masih lama banget dimulai.

invitation media

Karena dapet undangan media, jadi kami ber-20 itu dapet tempat di tengah, depan panggung, disisi kiri tempatnya Bapak Presiden. Ya, namanya undangan media ya, yang ada di tempat kami itu semuanya para wartawan, baik wartawan lokal, nasional sampe negara asia tenggara lainnya. dari yang cuma pake kamera kecil sampe yang segede bakul :D kayaknya ya cuma kita aja yang buat rusuh disana, yang laen pada adem ayem motret-motret gitu.

Mulai jam 17.00 udah ada tarian dan juga lagu-lagu dari XO IX, Elfa’s Singer juga dari lagu-lagu nasional dari Bina Vokalia. Lumayan, yang saat itu udah di dalem stadion jadi ada hiburan. Nah, mulai jam segini juga sinyal provider yang katanya sponsor resmi itu mati total. Yang tadinya saya masih bisa nge-twit di luar stadion, sampe di dalem hp semua saya taruh dalem tas saking keselnya ga ada sinyal.

giant screennya

Jam 18.00 mulai masuk Indra Bekti dan Nirina Zubir yang akhirnya menemani penonton yang sudah memenuhi stadion Gelora Sriwijaya. Lighting udah pada nyala, big screen yang keren nan gede sangat itu juga udah nyala. Sampe jam 19.00 acara dimulai, tepat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri masuk dan menduduki singasananya. Bendera Merah Putih dikibarkan, Indonesia Raya dinyanyikan. Kembang api muncul sebagai ucapan selamat datang, keren banget! Saya sampe melongo liat kembang api segitu bagusnya.

Kembang apinya

Dilanjutkan dengan tarian yang menceritakan Palembang dan Musi oleh 4000 penari. Bayangin deh, penarinya banyak banget. Saya baru kali ini menyaksikan tarian luar biasa dengan cerita yang dibuat sedemikian rupa menggambarkan kehidupan di Kerajaan Sriwijaya. Ditambah lagi kapal yang seolah-olah melewati Sungai Musi itu, keren banget. Menjura deh sama koreografernya. Belum lagi sama banyaknya penari-penari itu ya, dengan kostum keren, tata cahaya nan apik, musiknya juga bagus. Saya merasa Palembang itu kaya banget sama budaya.

Read more

Torch Relay SEA Games 2011 di Palembang

SEA Games 2011 dimulai 4 hari lagi, hari ini obor SEA Games sudah sampai di kota Palembang. Menggunakan kapal Tunas Wisesa 03, kapal yang mengangkut para pembawa obor dari Jakarta ini, tiba di Pelabuhan Boom Baru, Palembang jam 7 pagi. Saya dan temen-temen Wongkito yang hadir disana sejak jam 6 pagi, sudah menanti bersama ratusan anak-anak SMP dan SMA. Selain itu ada juga rombongan dari komunitas Harley Davidson yang nantinya akan mengikuti kirab obor.

Torch Relay Sea Games di Palembang
persiapan dan kapal datang

Semakin tinggi matahari, semakin banyak para wartawan yang hadir, ada dari media lokal baik itu tv dan koran hingga media nasional, mungkin kalo dihitung ada kali mencapai 100 orang itu wartawannya aja. Pak Gubernur, Wakil Walikota dan dari INASOC pun hadir pagi itu. Setelah kapan Tunas Wisesa 03 yang diiringi puluhan kapal jukung (perahu kecil) semua tambah antusias melihat lebih dekat, tentu saja pihak keamanan kewalahan mengatur semua barisan. Sepanjang acara lagu Ayo Indonesia Bisa diperdengarkan dan memang lagu ini secara tidak langsung mempengaruhi semangat nasionalisme semuanya.

tarian obor sriwijaya
penyerahan obor
Penyerahan obor dari Icuk Sugiarto

Read more

Dateng ke Festival Pembaca Indonesia 2011 yok!

IRF2011
e-poster IRF 2011

Tahun ini, temen-temen di Goodreads Indonesia kembali membuat satu event yang bertajuk Festival Pembaca Indonesia atau Indonesian Reader Festival, kali ini dengan mengusung tema ‘Jelajahi Dunia Membaca’.

Tahun lalu walo ga hadir ke IRF2010 saya sempet ketemu dengan temen-temen Goodreads Indonesia (GRI), karena sebelumnya udah sering ngobrol di GRI, jadi setelah ketemu untuk pertama kalinya berasa kayak lama aja gitu. Jadi ya, di IRF2011 kali ini akan diadakan hari minggu tanggal 4 Desember 2011 di Plaza Area, Komplek GOR Soemantri Brojonegoro, Pasar Festival, Kuningan Jakarta Selatan. Acaranya apa aja? banyak banget dan seru-seru, misalnya nih :

Read more

Nonton Bareng Film Pengejar Angin

undangan film Pengejar Angin

Pengejar Angin membawa saya menyadari daerah-daerah di Sumatera Selatan itu keren banget!

Setelah membujuk Fandagri, akhirnya beberapa temen di Wongkito bisa dapet undangan nonton premiere film Pengejar Angin. Saya awalnya ga tau film apa sih yang dimaksud, kalo beberapa bulan lalu emang kedengeran bakal ada film dengan setting daerah di Sumsel, katanya soal Dapunta. Yaaaa… Kirain film yang disebut-sebut produksi Hanung Bramantyo itu menyajikan film ala kerajaan Sriwijaya jaman Dapunta berjaya, ternyata film Pengejar Angin inilah yang dimaksud.

Diceritakan Dapunta (Qausar) adalah anak SMA di Lahat, salah satu kabupaten di Sumatera Selatan, yang pintar tapi keinginannya untuk melanjutkan kuliah terhalang oleh Bapang (sebutan untuk Ayah, yang diperankan Mathias Muchus). Ayahnya menginginkan Dapunta meneruskan kerja seperti yang dilakukan ayahnya, dengan alasan cinta keluarga dan negeri sendiri. Namun, Dapunta masih punya orang-orang seperti Pak Damar (Lukman Sardi), Umaknya (Wanda Hamidah) dan Nyimas (Siti Helda) yang selalu mendukung cita-cita besarnya.

Dan, ketika keinginan Dapunta terhalang biaya, Dapunta harus mendapati sang Ayah masuk penjara atas pekerjaannya selama ini. Dapunta harus bekerja ekstra keras untuk cita-citanya, belum lagi ibunya jatuh sakit dan keinginan Yusuf dan teman-teman untuk memberhentikan Dapunta dari sekolahnya. Hingga akhirnya Pak Damar melihat talenta Dapunta sebagai seorang pelari yang membawa namanya menjadi pengejar angin.

nunggu sebelum film dimulai

Secara keseluruhan filmnya bagus. Akting pemain-pemain baru seperti Qausar dan Siti Helda pun bagus, walau bahasanya amat terkesan dipaksakan, dialek yang paling pas dalam film ini ya cuma Mathias Muchus, secara ya Mas Muchus ini memang berasal dari daerah setempat. Setting di Lahat, Air Terjun Bedegung kerasa cantik sekali dan view yang diambil amatlah keren. Saya aja jadi pengen kesana.

Read more

Pembantaian Anjing Liar dan SEA Games 2011

Sejak kemarin pagi twitter dihebohkan oleh info pembantaian anjing liar untuk kepentingan SEA Games 2011, sampe akhirnya jadi Trending Topic (TT) dengan tagar #StopKillingDogsForSEAGames. Saya awalnya biasa saja menanggapi hal ini, tapi setelah @NCLYS alias Kokonic mention saya dan bertanya soal pembantaian anjing ini, dilanjutkan dengan pertanyaan Fikri di milis Wongkito, saya merasa perlu untuk menulis di blog ini sebagai tempat pengumpul informasi yang bisa dibaca oleh banyak orang.

Trending Topic di Twitter
mention NCLYS

Munculnya kabar pembantaian anjing di Palembang ini entah dimulai dari mana, dibilang bahwa untuk memperlancar jalannya SEA Games 2011, pemerintah daerah melakukan pembantaian terhadap anjing liar. Pembantaian, kata ini terdengar sadis memang, dari sana saja sudah menimbulkan persepsi seolah-olah anjing semua dibantai dengan seenaknya dengan alasan menyukseskan SEA Games 2011.  Lalu, bagaimana kenyataannya? Apakah si pemulai berita di twitter itu sudah melihat betul kenyataan pembantaian yang dimaksud? Saya sebagai warga Palembang rasanya perlu mengklarifikasi soal ini.

Di Palembang, khususnya di kota tidak terlalu banyak anjing yang berkeliaran. Memang ada tapi mungkin tidak sebanyak seperti yang kita lihat di Bali. Seorang teman, Lies Surya mengatakan di milis Wongkito bahwa di daerah Pagar Alam memang sudah dilakukan pembantaian (saya belum menemukan kata yang lebih baik untuk ini) anjing liar, dikarenakan anjing liar yang ada sering sekali menimbulkan kecelakaan kendaraan bermotor. Lies sendiri mengalami kecelakaan motor dikarenakan anjing liar ini bulan Juni lalu. Tidak hanya itu saja, anjing liar ini juga sering mengejar dan menggigit para pengguna jalan, khususnya pejalan kaki. Saya rasa untuk alasan inilah, anjing liar banyak meresahkan masyarakat, sehingga pemerintah daerah perlu melakukan pembersihan terhadap anjing-anjing liar ini.

Read more